11

69 38 122
                                    

"Hei ... Gadis aneh bangun!" panggil Akhtar pada istrinya yang masih bergelung di dalam selimut.

"Ck ... ayok cepat bangun jangan membuat ku marah!" ucap Akhtar sedikit menaikkan nada bicaranya.

"Ya allah .... ya kariim...." ucap Akhtar menahan emosinya.

"Hei ... ayok cepat bangun! kemarin kau bilang ingin belajar sholat," panggil Akhtar lagi.

Masih tidak ada jawaban, Akhtar menatap geram ke arah istrinya itu. laki-laki itu memutar bola matanya malas seraya menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan, ia akan mencoba membangunkannya sekali lagi kalau masih tidak bangun juga, mungkin Akhtar akan pergi menguras air laut di antartika dan menyiramkannya ke wajah cantik istrinya itu, rasanya Akhtar ingin sekali mengutuk istrinya menjadi putri dugong. Dasar istri tidak berguna!

"HEI GADIS BODOH AYOK BANGUN! DASAR PEMALAS!" teriak Akhtar yang sudah sangat kesal.

Syeola menyerngit dalam tidurnya. "enghhh...." lenguhan kecil keluar dari bibir ranumnya. dan gadis cantik itu hanya mengubah posisi tidurnya saja agar lebih nyaman tanpa membuka matanya sedikit pun.

Seketika Akhtar membuka mulutnya sambil memasang tampang tidak percaya. "Astaghfirullahaladzhim .... Syeolaaa!!" bisa-bisanya gadis bodoh itu masih tidak terbangun juga. rasanya Akhtar ingin mencekiknya dan melemparnya sekarang juga. sekalian saja gadis itu tertidur untuk selamanya.

"SYEOLA BANGUN! INI SUDAH MASUK WAKTUNYA SHOLAT SHUBUH!"

"JANGAN MEMBUANG-BUANG WAKTUKU! DASAR PEMALAS!" teriak Akhtar kesal. sudah cukup! Gadis itu sungguh menguji kesabarannya. dengan kasar Akhtar menyibak selimut yang di pakai Syeola namun seketika laki-laki itu membelalakkan matanya.

"ASTAGHFIRULLAHALADZHIM .... APA YANG KAU KENAKAN BODOH!!" teriak Akhtar dengan sigap langsung menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

"KENAPA KAU TIDAK PAKAI BAJU?!!" pekiknya histeris.

Syeola terkesiap ia merasa terusik dengan teriakan Akhtar. gadis itu pun perlahan mulai membuka matanya samar-samar bayangan suaminya itu mulai terlihat namun sesaat kemudian kesadaran menghampirinya ia tercengang, dengan mata yang membulat gadis itu segera menatap tubuhnya yang terbuka bergantian dengan suaminya yang sedang menutup wajahnya. Deg  detik itu juga jantung Syeola seolah mencelos dari tempatnya.

"AAAAAAAAAAAAAaaaaaaaaa .... APA YANG KAU LAKUKAN TUAN?!!" teriak Syeola histeris gadis itu segera menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang polos dan hanya menggunakan pakaian dalam.

"AKU TANYA SEKALI LAGI! APA YANG SUDAH KAU LAKUKAN TUAN?!"

Syeola memelototkan matanya yang memerah dengan panik dia menarik mundur tubuhnya hingga ke ujung penyangga kasur. tubuhnya bergetar hebat keringat dingin mulai bercucuran membasahi sebagian tubuhnya. trauma itu muncul lagi bayang-bayang orang-orang itu mulai menghantui pikirannya secara tiba-tiba.

Akhtar menurunkan kedua tangannya yang menutupi wajahnya saat menyadari Syeola sudah menutupi tubuhnya dengan selimut. laki-laki itu sangat terkejut saat atensinya menangkap keadaan istrinya yang sedang sangat ketakutan dengan tubuh bergetar hebat.

"Syeola kau kenapa?!" tanya Akhtar mulai panik dan khawatir. Akhtar tidak menyangka jika reaksi Syeola akan separah ini. laki-laki itu segera melangkahkan kakinya mendekati ranjang.

"DIAM!! TOLONG ... KUMOHON JANGAN DEKATI AKU!! MENJAUHLAH DARIKU TUAN ARGHhhhhh ..." jerit Syeola histeris. gadis itu menjambak rambutnya sendiri dengan kasar saat ingatan buruk itu memaksa masuk kedalam pikirannya. rasanya sangat sakit gadis itu tidak sanggup mengingat kepingan menyakitkan itu lagi dirinya seolah di selimuti ketakutan yang amat dalam.

Assalamualaikum mrs.androphobiaWhere stories live. Discover now