04

105 53 129
                                    

❤❤❤❤---

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

❤❤❤❤
-
-
-

Malam semakin larut temaram sinar rembulan pun mulai tertutup gumpalan awan hitam di atas sana. bintang-bintang pun seolah enggan menemani sang rembulan untuk malam ini.

Dan disini lah gadis itu berada..

Syeola azrabella gadis itu tersandar lesu di sofa ruang tamu menunggu tuannya yang sampai saat ini belum juga di pulangkan oleh mobil putih yang tadi membawanya.

Syeola melepas topeng ultramen yang sejak tadi belum ia lepas.

Gadis itu membuang nafas kasar.

topeng itu milik keponakan Akhtar yang seminggu lalu berkunjung ke rumahnya.

Bahkan untuk bertemu bocah laki-laki itu Syeola sangat takut apalagi pria dewasa.

Dia masih sangat ingat bagaimana kejadian memalukan itu terjadi. Saat para suster menatapnya dengan tatapan aneh.

"Tok.. Tok.. Tok.. "

Seorang gadis dengan rambut blonde berlari ke arah pintu dan segera membukakan pintu.

Akhirnya pertolongan datang..

"Kalian yang di namakan ambulance yah?"
Tanya Syeola cepat.

Petugas berseragam putih itu terdiam sejenak sebelum mengeluarkan suara.

"Hmmp.. ," salah satu dari perawat wanita itu segera menutup mulutnya ia tidak kuat menahan tawa.

Bagaimana tidak saat ini di hadapan mereka sedang berdiri seorang gadis yang baru saja menanyai mereka dengan nada serius akan tetapi gadis itu memakai  topeng ultramen.

Lawakan macam apa ini?

Dokter pria yang berdiri di depan Syeola melirik sinis perawat wanita yang tadi hampir menertawai Syeola, membuat perawat wanita itu menunduk patuh.

"Apa anda yang memanggil kami?" tanya dokter pria itu membuka suara.

Deg..

Tubuh Syeola tiba-tiba saja menggigil saat mendengar suara pria serak khas pria tepat di hadapannya selama ini ia hanya berintraksi dengan dua orang pria saja kakeknya dan Akhtar. 

Syeola sangat gugup dan takut. aliran darahnya mengalir dengan cepat begitu pula dengan detak jantungnya yang menggila.

"A-Akhtar.. " ucapnya terbata-bata.

"Akhtar?" sahut dokter mengangkat sebelah alisnya

"Apakah di dalam ada pasien yang mengalami kecelakaan atau butuh penanganan darurat?"

"A-ada ...  Di dalam a-ayo masuk!" balas Syeola gelagapan.

Gadis itu melangkah masuk kedalam rumah menunjukkan keberadaan Akhtar.

Assalamualaikum mrs.androphobiaOnde histórias criam vida. Descubra agora