Bab 25

690 117 7
                                    

Kemuning memang terlalu baik, ia tak pernah sanggup menolak permintaan orang terutama Derrick yang di anggap Elang sebagai saudara. Maka di sinilah sekarang ia, berdiri di depan ruangan di lantai tertinggi dan eklusif sebuah rumah sakit swasta.

Kemuning memandang dengan seksama seorang wanita yang terbaring koma di balik kaca ruangan. Wanita itu begitu berambut panjang, terawat, cantik namun pucat. Di sekitarnya terdapat alat-alat kesehatan penunjang kehidupan. Kemuning paham jika alat-alat itu membantu wanita itu bertahan hidup hingga sekarang.

“Siapa dia?”

“Dia Elena. Putri ketua klan sebelumnya.” Elena? Kemuning pernah mendengar nama itu. Bukannya baju yang ia pinjam ketika awalnya datang milik Elena. Kemuning kira Elena sudah almarhum.

“Dia koma karena sebuah kecelakaan dan tidak bangun sampai sekarang. Para dokter dan tenaga medis sudah berusaha semaksimal mungkin namun mata Elena enggan terbuka.”

“Aku tidak bisa mengembalikan nyawa atau menyadarkan orang sekarat.”

“Apa kau bisa menarik rohnya yang berada di suatu tempat untuk kembali?”

“Eh itu...aku belum pernah mencobanya.”

“Mungkin Elena akan menjadi pasien pertamamu.”

Kemuning menghela nafas. Neneknya pernah berbicara tentang telaga roh, tempat bersemayam roh-roh yang belum bisa kembali ke tubuhnya namun Kemuning tidak pernah diajarkan menarik roh. Itu mengganggu ketetapan Tuhan. “Aku tidak tahu apa yang terjadi pada Elena sebelum bersentuhan secara langsung dengannya.”

“Tenang saja, sebentar lagi kita akan masuk.”

Derrick membuktikan ucapannya. Lelaki itu menyuruh seorang tenaga medis membukakan pintu namun sebelum itu Kemuning disuruh memakai rompi putih untuk masuk ke ruangan steril. Di atas ranjang, tubuh Elena terbujur kaku walau Kemuning harus akui bahwa Elena berwajah sangat rupawan dengan bulu mata hitam panjang serta hidung mancung menjulang. Elena seperti penampakan putri tidur yang butuh ciuman pangeran untuk bangun.

Tubuh Elena mengeluarkan aura biru pucat, sedingin es tapi ketika tangan kemuning menyentuhnya ada rasa hangat. Elena masih bernafas dan hidup. Kemuning semakin menajamkan kemampuan, lalu sepintas ia melihat aura merah gelap tepat di jantung Elena. Dengan perlahan ia mendekatkan telapak tangan ke jantung Elena.

Kemuning tahu aura merah gelap berarti sesuatu yang ada hubungannya dengan ilmu hitam.

Namun tangannya seolah tertolak. Kemuning semakin menambah tenaga dalamnya hingga telapaknya mampu berada tepat di atas jantung Elena. Kemuidan hal yang tak terduga terjadi, tubuh Kemuning tersentak mundur, dari dalam tubuh Elena keluar seekor naga merah yang meneriakkan suara yang membuat Kemuning menutup telinga. Derrick Cuma berdiri kebingungan pasalnya melalui penglihatannya ia tak menangkap apa pun.

🐎🐎🐎🐎🐎🐎🐏

Helga tersentak kaget saat salah satu gucinya bergoyang dasyat namun bola matanya yang terbelalak itu perlahan meredup diikuti sebuah seringai kejam. Kemuning sudah bertemu dengan gadis itu maka tinggal sebentar lagi putrinya akan datang sembari menangsi darah karena hakikatnya cinta hanya akan membawa kekecewaan dan penderitaan abadi.

🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Apa yang terjadi tadi, Derrick meminta itu dirahasiakan dari Elang. Kemuning bertanya kenapa tapi dari keterdiaman serta sikap tertutup Derrick, sedikitnya Kemuning paham. Memang masalah yang berhubungan dengan perasaan sulit dijabarkan namun ada lagi yang membuat Kemuning bertanya-tanya. Kekuatan macam apa yang dapat mengunci jiwa manusia, mengunci nyawa agar tidak kembali ke tubuhnya ditambah lagi ada mahluk gaib yang digunakan sebagai penjaga.

Kepergian Kemuning ke tempat Elena tentu diketahui Elang. Derrick paham, Elang tak akan mengendurkan begitu saja pengawasannya terhadap sang istri.

“kenapa kau membawanya ke sana? “

“Aku ingin Elena juga bisa bangun.”

Elang tahu bagaimana kepedulian serta perasaan pribadi Derrick yang disimpannya untuk Elena. “Kita sudah berusaha. Elena kecelakaan bukan kerasukan atau bahkan kena gangguan gaib. “

“Kenyataannya tidak begitu. Kemuning merasakan sesuatu dengan tubuh Elena. Dia bisa menyembuhkannya. Elena sudah tidur terlalu lama. Apa kau tidak menginginkannya bangun? “

Elang tersentak hingga berbalik, ia jelas tersinggung dengan tuduhan Derrick yang keji. “aku menginginkan Elena sembuh. Aku sedih melihatnya seperti mayat hidup. “

“aku tidak yakin kau peduli pada Elena. Dia koma lebih baik untukmu. Kau tidak akan dituntut menikahinya, kekuasaanmu mutlak sebagai penguasa klan. Elena hanya akan jadi penghambat. “

“Beraninya kau menuduhku begitu!” Elang murka tuduhan Derrick sungguh keterlauan. “Kau mengusulkanku menikahi Kemuning. Kau menyuruhku memanfaatkan kekuatannya. Sekarang kau mrmpermasalahkan ikatanku dengan Elena. Apa maumu? Kau menginginkan Elena kan? Aku sudah memiliki istri, sainganmu sudah tidak ada. “

Derrick diam tertunduk. Ia menyadari semua kekacauan ini terjadi karena dirinya ikut andil. Derrick Cuma takut jika Elena sadar maka perempuan itu akan kecewa, namun Derrick sangat menginginkan kesembuhan Elena. Ia akui memang pribadi yang egois serta pengecut, dari dulu Elena tak pernah tertarik padanya.

“Aku menyukai Elena sedari kecil. Aku ingin dia mendapatkan yang terbaik sekaligus aku ingin memilikinya. “

Derrick merasakan tepukan keras pada bahunya. “aku senang kau mau jujur. Kau tahu dari dulu aku menganggap Elena Cuma saudara. “

“Lalu bagaimana perasaanmu pada Kemuning. Sudahkah kau mencintainya?”

Elang menjawabnya dengan senyuman tipis. Hati Elang masih tertutupi kabut rahasia. Sejak kecil hidup mereka terlalu keras hingga tak tahu cinta itu apa. “Perasaanku pada Kemuning melebihi perasaanku pada Elena. Berbeda malahan. “

“Aku tahu Kemuning punya potensi menaklukan hatimu. Makanya aku mengusulkan untuk menikahinya. Dia juga perempuan baik, di luar kemampuannya hatinya cukup lembut. “

Ada yang Elang sangat khawatirkan. Ini tentang pernyataan Kemuning yang kemarin. “Bagaimana kalau hati Kemuning yang lembut berubah jadi keras karena mengetahui kesepakatan kita. Mengetahui jika kita memanfaatkan kekuatannya? “

“Apa itu mungkin? “

“Dia bilang, dia takut jadi monster seperti ibunya. Kau tahu siapa ibunya? “ Derrick mengangkat bahu. “ibunya Helga Zeldan. “

Mata Derrick langsung melebar. Ini kenyataan yang sulit diterima. Darah Helga begitu gelap, wanita itu haus darah, membunuh orang seperti menginjak semut dan selalu menjadi kaki tangan Issac yang tak kenal ampun. “Helga melahirkan mahluk manis seperti istrimu. Sulit dipercaya “

“Helga dulu juga manis sebelum seorang pria menghancurkan hatinya.” Rahasia mereka berpotensi merusak hati Kemuning dan menjadikan kekuatannya tak dapat dikendalikan.

“Kita harus tetap menjaga rahasia ini. “

“Aku setuju. “ Elang melempar pandangannya ke luar jendela. “aku tidak bisa membayangkan hidup tanpa Kemuning. Aku tidak mau dia pergi dengan perasaan membenciku. “

Tanpa keduanya sadari lercakapan mereka yang panjang tadi di dengarkan oleh Sabrina yang tengah bersembunyi di balik lemari buku besar. Awalnya dia ke perpustakaan hanya untuk mencari buku penghilang penat namun ia terpaksa bersembunyi karena mendengar Elang masuk disusul Derick.

Sabrina menyeringai mengetahui rahasia yang keduanya sembunyikan. Lihat saja nanti jika Kemuning tahu pasti akan seru tapi Sabrina akan melakukan rencananya dengan perlahan. Pelan-pelan ia menyiksa perasaan wanita yang telah merebut Elang itu lalu akhirnya hati Kemuning akan tercabik-cabik.

Tapi ia teringat dengan kekuatan yang Kemuning simpan. Seperti apa kekuatannya dan semengerikan apa? Masalah itu bisa dipikirkan nanti.


🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Slow update kalau mau cepet di karya karsa atau KBM.

Padma kemuning (healing) Where stories live. Discover now