Bab 28

673 107 10
                                    

“Tolong kau tunda rapat hari ini atau kalau ada yang bisa digantikan, kau saja yang menggantikan.”

Derrick menyatukan alis dan menatap Elang lekat-lekat. Pandangan seriusnya hanya ditanggapi Elang dengan cengiran geli. “kenapa begitu?”

“Aku akan ke rumah sakit, menjenguk Elena.”

“Tanpa aku?”

“Kau cemburu? “ Jawaban Derrick Cuma dengusan jengkel. “begitu posesifkah kau pada Elena. Aku tidak akan merebutnya.”

“Bukan itu. Apa tujuanmu datang ke tempat Elena selain menjenguknya.”

Tawa Elang menggema, rasa yang Derrick miliki terlihat konyol di matanya. Elang dulu pernah merasa jika ia juga mencintai Elena tapi setelah menikahi Kemuning entah mengapa ia baru sadar perasaanya pada Elena tidak sama saat bersama sang istri dan itu bukan cinta. Derrick mungkin juga tapi belum menyadari. Derrick belum menemukan gadisnya. “Aku ke sana dengan Kemuning. Kau bisa tenang sekarang?”

“Apakah pengobatan yang dilakukan Kemuning ada kemajuan?”

“Ada tapi itu yang membuatku khawatir. Tenaga Kemuning semakin terforsir, ia kelelahan. Ternyata penyakit Elena memang istimewa.”

“Sudah ku duga. Istrimu mungkin juga tahu tersangkanya siapa.”

“Aku tidak bertanya.” Bahkan Elang mungkin lupa. Siapa yang membuat Elena celaka tidaklah sepenting kesehatan istrinya.

“Aku ingin Elena sembuh.”

“Semua orang menginginkan hal yang sama. Oh ya apakah kau yang bilang pada istriku kalau aku dan Elena sempat bertunangan.”

Reaksi Derrick jelas terkejut, matanya terbelalak. “Tidak. Itu tindakan bodoh. Elena dan kau masa lalu. Mengatakan kebenarana pada Kemuning sama saja menyuruh gadis itu membunuh Elena.”Derrick ingat akan sesuatu. “ Oh sialan pasti Sabrina yang mengatakannya. Mulut saudaraku itu harusnya dilakban. Dia menyukaimu dari dulu dan selalu menginginkan Kemuning pergi!”

Masalah itu Elang taunya sudah dari lama dan ia tidak marah sama sekali pada Sabrina setidaknya rahasianya terbongkar satu.“Dia tetap mau menyembuhkan Elena walau tahu kebenarannya. Malah aku takut rahasia kita yang terbongkar.”

“Rahasia yang mana? Bahkan kemuning tahu kalau kau sering membunuh orang. Sebelum menjadi istrimu ia bahkan tahu kalau dunia kita dekat dengan kematian.” Yang ini lebih menyeramkan dari kematian.

“Aku membuat kesepakatan denganmu. Aku menikahi Kemuning karena ingin memanfaatkan kekuatannya. Aku ingin mendapatkan keturunan yang kekuatannya sedasyat milik Kemuning untuk memakmurkan Klan. Karena hal itu aku merasa jahat.”

“oh itu.” Ekspresi Derrick yang semula bingung menjadi biasa. Ia menarik nafas agak panjang sembari memegangi kepala. “Dia akan mengerti, kau tidak bermaksud jelek.”

“Tapi bisa ditangkap begitu setelah kita memanfaatkan kemampuannya untuk menyembuhkan Elena. Aku tidak akan memaafkan diriku sendiri kalau terjadi apa-apa dengan Kemuning.”

“Aku yang menyuruhnya mengobati Elena bukan kau. Aku mencintai Elena, aku menginginkan dia sadar. Kemuning tidak akan mati hanya karena menggunakan sedikit kemampuannya.”

“Ya mungkin tapi harusnya aku berterus terang sebelum kami menikah bahwa aku sama seperti si tua Issac yang menginginkan seorang pelindung dalam bentuk istri dan juga memanfatkan kekuatannya. Aku bahkan jauh lebih buruk.”

“Kenapa kau tidak bilang saja?” suara itu bukan suara Derrick melainkan suara wanita yang sekarang berdiri kaku di depan pintu. Sabrina datang sejak tadi dan kebetulan pintu ruangan Elang tidak dikunci. “Kenapa kau tidak bilang jika menikahinya karena kekuatan ajaibnya itu. Kekuatan yang katanya bisa menyembuhkan Elena. Kalian memanfaatkannya!”

Elang tertegun sampai tidak bisa mengucapkan sepatah kata pun.
“Sejak kapan kau datang Sabrina?”

“Sejak tadi. Aku dengar semuanya.” Niat awal datang ke kantor elang untuk meminta pekerjaan tapi ia malah mendengar rahasia. Rahasia yang sangat berguna. Bagaimana kalau istri Elang itu mendengar kenyataan ini. Elang akan segera ditinggalkan.

“Kalian benar-benar jahat. Menggunakan Kemuning untuk kepentingan klan. Bagaimana jika gadis itu sampai tahu?”

“Jaga mulutmu Sabrina. Kau yang mengatakan kalau Elang dan Elena ada hubungan. Sebaiknya kali ini jaga mulutmu itu sebelum ku robek,”
Ancaman sang kakak berhasil membuat Sabrina mengatupkan rahang. Ditambah tatapan Elang yang begitu menusuk seolah melalui matanya pria yang disukainya melempar sebuah ancaman, tapi di kira Sabrina bernyali sekecil semut apa? Ia memaksakan diri menaikkan dagu namun malah di hadiahi Derrick dengan tarikan lengan.

“kau mau bawa aku ke mana?”

Derrick merapatkan tubuh Sabrina ke dinding setengah membenturkan malah.
“Dengar baik-baik, jangan sampai Kemuning tahu rahasia ini. Aku yang akan menggunduli rambutmu sendiri dan mengirimmu ke gurun sahara.”

“Kau pikir aku takut?”

Derrick tak main-main dengan ancamannya harusnya sang adik hapal tabiat kakaknya. “Jangan berani membantahku. Sekarang pulanglah dan tutup mulutmu jika kau masih ingin bernafas.”

“Kenapa kalian?” Kemuning tiba-tiba muncul di antara mereka. Ia memasang wajah ramah seperti biasanya tanpa beban tanpa dosa, hal itu membuat Sabrina muak. Ditambah beberapa pengawal di belakang Kemuning, yang harusnya menjaganya dan memanggilnya nyonya.

🌻🌻🌻

kalau pengen cepet ke KBM. udah sampai jauh

Padma kemuning (healing) Where stories live. Discover now