Truth or Dare || 36.

1.8K 202 7
                                    

Annyeong.. Selamat malam, maaf upnya kemalaman, nonton Jeno dulu😅 ada yang nonton nggak?
Untuk hari rabu nggak bisa up, makanya malam ini lumayan panjang, jangan bosen ya bacanya 😁


.
.
.
.
.
.

"Ini tentang kita, bukan tentang kamu ataupun aku, mari kita lakukan bersama."

• Anindira Rayline •

~•~

~•~

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

~•~

***

Sudah setengah jam berlalu, namun Juan belum ada tanda tanda kembali.

Anin tengah menunggu dengan gelisah, ia takut ada apa apa dengan suaminya, apalagi di Juan dan orang tuanya tidak akur.

"Nin, lo kenapa sih? Dari tadi kayak gelisah gitu?"

"Nggak apa-apa, gue kepikiran aja sama Kak Juan,"

"Santai aja, gue yakin Juan baik-baik aja. Tuh buktinya," Anin seketika menoleh saat Vino menunjuk dengan dagunya.

Benar. Juan sudah kembali, melangkah cepat ke tempat meja Anin dan para sahabatnya berada, tak ada raut wajah selain datar yang Anin lihat.

Sesampainya di samping wanita itu pun Juan masih terlihat menahan kekesalan. "Ada apa Kak?" bisik Anin.

Juan menoleh ke samping, tidak menjawab pertanyaan istrinya, ia hanya memberi senyum tipis lalu di susul dengan usapan di punggungnya.

Anin menghela napas kecewa, ia kecewa pada Juan yang tak memberitahu ada apa sebenarnya, Anin bukan ingin tau urusan Juan dan keluarganya, hanya saja. Melihat Juan yang seperti itu, dia yakin pasti ada sesuatu beban yang berat tengah di alami suaminya.

Untuk mencairkan suasana, Alex menyeletuk sesuatu hingga Juan mendongak seketika. "Nyanyi yuk," ajak Alex kelewat santai.

"Nyanyi apaan?" saut Vino.

"Ya_ nyanyi lah. Pokoknya, lagu yang lagi Hits," ujarnya dengan mengebu ebu, menarik turunkan alisnya.

"Gimana, lo setuju nggak?" Juan yang di mintai pendapat menggelengkan kepalanya kuat kuat.

"Mungkin, kalau di acara untuk sekolah. Gue masih mau, tapi kalau di acara seperti ini. Moon maap, skip ya Pak. Saya tidak mau malu," kata Vino menangkupkan tangannya di dada, sambil sedikit menunduk.

"Yahh_ kok nggak ada yang mau sih? Kita kan anak band, kita juga sering latihan di sekolah. Ayolah. Satu lagu doang," ngeyel Alex saat semua sahabatnya tidak mau di ajak untuk bernyanyi.

"Lo aja, kalau bagus. Kita nyusul," kata Bimo.

"Lah_ gimana sih peak, kita kan anak band. Bukan penyanyi solo!" ujar Alex tidak santai, ia sudah terlalu kesal.

Truth Or Dare (Proses Terbit)Where stories live. Discover now