Truth or Dare || 39.

1.6K 208 4
                                    


••

Selamat Sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat Sore..
Yuk yang mau baca, tinggalkan jejak,😁☺




.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.



"Butuh kesabaran, jika ingin mengungkapkan kebenaran."

• Truth or Dare •




~•~

~•~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~•~

***

"Anin!" Tubuh Anin menegang seketika, saat mendengar suara orang yang memanggil namanya , perlahan ia mendongak.

Dan benar saja, seseorang yang memanggilnya adalah Juan, lelaki itu kini masih duduk bertengger di atas motor, memastikan jika yang Juan lihat memanglah Anin, istrinya.

Melepas helmnya Juan turun dari motor sport Ducati Superleggera V4 merahnya, menghampiri Anin ia berlutut di hadapan perempuan itu.

"Ngapain lo di sini? Kenapa nangis?" mendapatkan pertanyaan bertubi-tubi dari suaminya, membuat Anin bingung.

Juan menarik pelan lengannya untuk berdiri, bukannya lekas menjawab, Anin justru menengok kebelakang, yang di mana tempat dia bertemu Ibu mertuanya.

"Anin jawab pertanyaan gue! Lo kenapa?" Anin mengusap wajahnya untuk menghapus air matanya yang belum berheti menetes.

Juan menghela napas berat, menarik tubuh Anin kedalam pelukannya, hal itu justru meruntuhkan pertahanan Anin, ia menangis tersedu di dada bidang Juan, tangannya melingkar sempurna di tubuh kekar yang selalu memberinya kenyamanan, Anin meremas kaos Juan di balik punggung lelaki itu.

Anin benar benar menumpahkan perasaannya lewat tangisan, di pelukan suaminya.

Sedangkan Juan, mengusap punggung dan belakang kepala Anin, matanya menatap tajam pintu restoran yang baru saja di masuki oleh istrinya.

Truth Or Dare (Proses Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang