42

49 5 0
                                    

Haii..maaf ya baru bisa update. Sekarang udah mulai proposalan jadi jarang bisa nulis hehehhe.

Jangan lupa vote ya sayang.

Selamat membaca. Maaf untuk typo dan lainnya ♥️

Ersya dan Ergha masuk ke dalam supermarket

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ersya dan Ergha masuk ke dalam supermarket. Hari ini Ersya berhasil memaksa Ergha untuk menemaninya berbelanja. Dia bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan Ergha sebelum mempersiapkan diri untuk test masuk ke universitas incarannya.

Seperti yang kalian tau. Ergha tidak akan kuliah tahun ini. Dia mengatakan ingin fokus bekerja dan mencari uang pengobatan untuk Safira. Ersya sangat ingin membantu Ergha tapi pria itu selalu menolak.

Ergha sangat pintar. Jika dia mau, dia bisa mendapatkan beasiswa dengan mudah. Ersya akan mendukung semua keputusan Ergha, tidak ada salahnya jika ingin beristirahat belajar dan mencoba pengalaman baru. Ergha bisa berkuliah jika dia sudah siap. Dengan nilainya yang tinggi Ergha bisa memilih universitas manapun yang dia inginkan. Ersya yakin itu.

Ersya menggenggam tangan Ergha erat seakan memberi isyarat pada perempuan yang menatap Ergha. Oh ayolah, setelah semua perjuangan dan rasa sakitnya bukankah wajar jika Ersya sedikit posesif?

Mendapatkan Ergha sangat sulit. Ersya tidak akan melepaskannya begitu saja.

"Umm. Aku mau pilih sayur dulu deh." Ersya berjongkok di depan rak sayur-sayuran. Tangannya memilah sayuran yang mungkin Alvaro suka.

Sekedar informasi saja. Ersya tidak menyukai sayuran.

"Gha. Kamu suka sayur gak?" Tanya Ersya.

Ergha menggeleng."Enggak terlalu suka."

Ersya tersenyum sambil menatap sayuran di hadapannya.

Ersya tersenyum sambil menatap sayuran di hadapannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kita memang jodoh kayaknya. Sama-sama enggak suka sayur hahahaha." Ersya berdiri memasukkan beberapa sayuran ke dalam keranjang belanjaan.

"Ayo." Ersya berjalan mendahului Ergha. Menatap ke sekeliling mencoba mencari barang-barang yang ada di list yang diberikan Alvaro.

Love Syndrome Where stories live. Discover now