18

88 37 4
                                    

Happy reading and sorry for typo

Jangan lupa, vote, comen, share, jangan di subscribe wkwkw

Btw makasih buat yang nyempetin waktu buat baca cerita mainstreamku, aku terhura banget lohh, aku pikir ga bakal ada yang baca 😣

Btw makasih buat yang nyempetin waktu buat baca cerita mainstreamku, aku terhura banget lohh, aku pikir ga bakal ada yang baca 😣

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。
(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。
(⁠◍⁠•⁠ᴗ⁠•⁠◍⁠)⁠✧⁠*⁠。

"Keano, sini lo!"

Ersya membuka pintu kamar Keano dengan sedikit kasar. Membuat sang pemilik kamar terkejut, dan berhenti memakai celananya. Ersya mematung di ambang pintu, ketika menyadari Keano hanya memakai boxer saja.

"Setan lo Keano!" Ersya membalikkan tubuhnya, sementara Keano segera memakai celana dengan cepat.

"Lo yang setan. Masuk ke kamar gue enggak ngetok pintu!" Sungut Keano sebal.

"Udah pake pakai baju lo?" Tanya Ersya yang masih tidak berani menatap Keano. Takutnya Ersya tergiur dengan roti sobek milik Keano.

"Udah, lebay banget lo. Waktu kecil juga kita sering mandi bareng,"cibir Keano membaringkan tubuhnya di kasur.

Ersya membalikkan tubuhnya, lalu ikut merebahkan tubuhnya di sebelah Keano."Itu dulu, sekarang udah beda."

"Iya, apalagi sejak lo suka sama Ergha."

Ersya menatap Keano sementara yang di tatap malah menatap langit-langit kamar.

"Udah enggak usah bahas bebeb gue. Sekarang gue mau jadi guru lo." Ersya mengubah posisinya menjadi duduk di ikuti oleh Keano.

"Guru? Gue lebih pinter kali daripada lo." Keano mentertawakan Ersya dan langsung mendapat sentilan khusus di dahinya oleh Ersya.

"I love you."

Keano mematung mendengar tiga kalimat yang berhasil membuat jantungnya seakan berhenti berdetak.

"Hahh?" Raut wajah Keano saat ini seperti orang ling-lung, terlebih lagi Ersya tiba-tiba memegang kedua tangannya. Menatapnya dengan tatapan hangat, seakan menghipnotis Keano.

"Aku suka kamu, suka semua hal tentang kamu. Aku mau kita lebih dari sekedar teman, karena aku mau kamu jadi pacar aku."

"Maksud lo apaan sih, Sya??" Tanya Keano masih bingung tingkat provinsi.

"Anjir, lo jawab dong mau!"

"Emangnya, lo beneran suka sama gue?"

Love Syndrome Where stories live. Discover now