43

7 1 0
                                    

Selamat membaca. Jangan lupa vote ya sengg.

Maaf untuk typo dan lainnya.

Malam ini turun hujan gerimis, langit hitam legam tanpa ada bintang-bintang yang bergelantungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini turun hujan gerimis, langit hitam legam tanpa ada bintang-bintang yang bergelantungan. Ersya sesekali bersenandung kecil menikmati lantunan musik yang terdengar melalui earphonenya. Ersya sedang menunggu Ergha, mereka berencana akan berkencan untuk merayakan satu tahun mereka berpacaran.

Yah. Waktunya berlalu sangat cepat, hubungannya dengan Ergha sudah tidak lagi kaku seperti sebelumnya. Entah darimana Ergha belajar, tapi pria kaku itu sudah berubah menjadi lebih manis dan peka dengan kode-kode yang Ersya berikan.

Ersya tersenyum membayangkan betapa bahagianya kencan mereka nantinya.

Drttt...

Begitu mendengar suara notifikasi Ersya langsung memeriksa handphonenya. Gadis itu mengerutkan keningnya saat membaca pesan dari Ergha.

Pacar aku!

Sya. Maaf, tapi kencannya bisa besok ga? Boss aku minta aku lembur hari ini. Aku ga bisa nolak, maaf Sya 🥺

Ersya mengerucutkan bibirnya kesal. Dia tidak berniat membalas pesan dari Ergha. Ersya sudah menunggu Ergha selama satu jam lamanya, dia sudah sangat excited dengan kencan mereka. Bahkan Ersya menolak Alvaro yang mengajaknya makan malam di restoran.

Tak lama kemudian panggilan telepon masuk. Siapa lagi kalau bukan Ergha.

"Sya. Kamu marah?"

"Nggak kok. Ngapain marah. Aku udah dandan dua jam, nunggu kamu satu jam, nolak ajakan Alvaro. Aku nggak marah kok!" Jawab Ersya dengan nada kesal.

"Siapapun bakal tau kalau kamu marah dari cara kamu ngomong, Sya."

"Kalau udah tau kenapa nanya?!"

Suara kekehan terdengar dari seberang telepon."Maaf sayang."

"Kamu tau nggak sekarang hari apa?"

"Selasa kan?"

Jawaban Ergha semakin membuat Ersya kesal. Dia memang tidak berharap banyak dari pria ini, tapi Ersya tidak menyangka Ergha akan melupakan hari bersejarah ini.

"Ergha ish!"

"Aku ngelupain sesuatu ya?"

"Tau ah!"

"Pacar Ergha lagi marah ya?"

"Enggak!"

Terdengar suara tawa dari seberang telepon, membuat Ersya semakin kesal. Ergha selalu tertawa saat dia marah, entah apa yang lucu.

Love Syndrome Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang