22

76 28 0
                                    

Happy reading and sorry for typo

Budayakan vote sebelum membaca 🤍

Budayakan vote sebelum membaca 🤍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

(⁠*⁠˘⁠︶⁠˘⁠*⁠)⁠.⁠。⁠*⁠♡
(⁠*⁠˘⁠︶⁠˘⁠*⁠)⁠.⁠。⁠*⁠♡
(⁠*⁠˘⁠︶⁠˘⁠*⁠)⁠.⁠。⁠*⁠♡

Seperti yang Alvaro katakan tadi pagi. Kini semua teman-teman Ersya sudah berkumpul di ruang tamu, tempat dimana pesta ulang tahun di rayakan. Setelah selesai meniup lilin, dan memotong kue. Kini acara pesta di lanjutkan dengan acara bebas. Ada yang mengobrol, minum bersama, mabar, dan ada juga yang mengajak Ersya berswafoto.

"Zoya enggak dateng ya Ta?" tanya Ersya menghampiri Zeta yang sedang berbincang bersama Argha dan juga kedua sahabatnya.

"Ehh iya.  Gue enggak liat dia, "sahut Keano sadar kalau Zoya tidak ada di pesta ini. Biasanya ketiga ciwi-ciwi ini selalu bersama kapanpun dimanapun. Seperti induk ayam dengan anaknya.

"Dia lagi marah sama gue,"jawab Ersya sedih.

"Kok bisa?" Kini Argha yang bertanya.

"Lo lupa ngasih undangan kali, Sya," timpal  Artha menyeruput minumannya.

"Enggak usah nyahut deh lo, kutu darat!" Keano menampol kepala Artha.

Artha mengusap kepalanya."Gue udah goblok, kalau terus kalian tampol gue bisa goblok kuadrat 3!" Protes Artha karena dua temannya ini suka sekali menoyor kepalanya.

"Lo kok disini?" tanya Ersya membuat Keano mengrenyit bingung.

"Liat tuh, pacar lo sama doi gue." Ersya menunjuk Melody dengan dagunya. Tampak Melody sedang mengobrol dengan Ergha.

"Pacar macam apa lo,"ejek Zeta ikut-ikutan. Jujur saja, Zeta merasa jika Keano tidak benar-benar menyukai Melody.

"Liat nih, gue sama Zeta." Argha mengangkat tangannya yang digenggam oleh Zeta. Memamerkan kemesraan.

"Iyaiya, gue samperin." Keano meletakkkan gelasnya di meja, lalu berjalan menghampiri Melody.

"Hai pacar." Keano menarik tangan Melody, membawanya ke sisinya.

"Baru inget sama aku?" sindir Melody sinis.

Keano nyengir lebar.""Maaf tadi lagi bahas Zoya."

"Zoya?"beo Melody

"Iya, Zoya lagi marah sama Ersya."

"Marahan sampai enggak dateng ke ulang tahun sahabat sendiri?"

Bukan Melody yang bertanya, melainkan Ergha. Sebuah hal yang perlu di pertanyakan, tidak biasanya pria kejam itu angkat bicara. Terlebih lagi tentang Ersya.

Love Syndrome Where stories live. Discover now