Bab 3

108 48 10
                                    

Sudah mati

Sudah mati

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✿ ✿ ✿

"Hampir aja gue telat," gumam Sea saat tiba di campusnya. Usai memarkirkan scoopynya di tempat parkir, Sea bergegas menuju ruang kelas sembari melirik jam tangannya.

"Eh, Sea tumben Lo agak telat?" sapa Zaisy teman Sea dari sekolah menengah hingga ke perguruan tinggi.

"Eh, Sea tumben Lo agak telat?" sapa Zaisy teman Sea dari sekolah menengah hingga ke perguruan tinggi

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Zaisy Maureen

Sea menghela nafas panjang sembari menghempaskan tubuhnya ke kursi.

"Lo lo loh, itu tangan Lo kenapa?" Zaisy mengangkat tangan Sea yang diperban.

"Abis jatoh gue," sahut Sea dengan nafas berat.

"Kok bisa?"

"Nabrak orang,"

"Hah, terus gimana keadaan tu orang, mati, pingsan atau gimana?" sahut Zaisy panik.

"Pa'ansih Lo, santai aja kali, dia baik-baik aja, tapi malah gue yang jatoh gara-gara dia,"

"Ahh, syukurlah See, tapi tangan Lo gak papa kan?"

"Iya,"

Percakapan berakhir, tak lama setelah itu seorang Dosen masuk membawa sebuah laptop dan beberapa buku di tangannya.

"Morning All!"

"Morning Sir!"

•••••

Kelas telah berakhir, jam istirahat pun tiba. Sea dan Zaisy bergegas menuju kantin karna jam pelajaran yang membuat mereka merasa pusing dan lapar.

"Btw, Lo ngerti gak See?" tanya Zaisy sembari melirik Sea.

"Ngerti apa?"

"Itu, yang tadi diterangkan sama pak Dosen?"

Sea menggeleng perlahan. "Kagak, kalau Lo?"

"Kagak juga,"

"Hahaha tolol bett dah,"

Cute Ghost [End]Where stories live. Discover now