Ending

148 14 57
                                    

"Mari bertemu di kehidupan selanjutnya sebagai dua orang yang saling mencintai"

"Mari bertemu di kehidupan selanjutnya sebagai dua orang yang saling mencintai"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✿✿✿⁠


"Penyesalan itu datangnya diakhir"

Itu bukanlah kalimat asal yang sering diucapkan. Nyatanya itu adalah kalimat singkat dengan bukti nyata. Sea tidak tau harus bereaksi seperti apa setelah mendengar penjelasan Vania. Pikiran berkecamuk dengan gejolak yang tak menentu.

Tangannya bergetar menggenggam erat gelang yang tadinya Vania berikan padanya. Bahkan air matanya seakan tak bisa lagi mengalir saking sakitnya perasa'an itu saat ini. Mengingat apa yang sudah ia lakukan terhadap Cute Ghost sangat membuatnya membenci dirinya sendiri.

Kenapa baru sekarang? Kenapa ia baru mengetahui yang sebenarnya disaat Cute Ghost sudah tidak ada lagi disisinya. Kenapa kebenaran selalu datang terlambat. Kenapa kebenaran selalu telat untuk mengatakan sebuah bukti yang nyata.

Zaisy dan Vania menatap khawatir kearah Sea yang sejak tadi hanya berdiam diri seperti patung. Tapi tidak dengan Nando, keningnya terangkat karena tidak mengerti arah pembicara'an antara three women ini Sejak awal ia hanya mencerna setiap cerita tanpa berniat untuk bertanya.

"Seaa... You oke?" ujar Zaisy bernada khawatir.

Didetik berikutnya, Sea mengangkat kepalanya dan tersenyum kearah Zaisy. Entah itu senyuman nyata atau hanya topeng untuk menutupi kesedihannya. Kini Sea bersimpuh dihadapan Zaisy sembari menatap Zaisy dengan tatapan penuh arti.

"Gue seneng akhirnya Lo sembuh Zai. Akhirnya keajaiban itu datang meskipun sedikit terlambat. Awalnya gue takut kalau Lo gak bangun lagi, hehe. Tapi ada satu orang yang selalu ngingatin gue kalau Lo bakal sembuh apapun yang terjadi. Dia bilang kalau Lo sosok yang kuat, dia adalah sosok yang tulus. Dia selalu peduli semua tentang Lo Zai,"

Zaisy mengerutkan keningnya saat mendengar perkata'an Sea. Jujur Ia sedikit tidak mengerti kemana arah ucapan Sea. Didetik berikutnya, Sea meraih tangan Nando dan meletakkannya diatas tangan Zaisy. Zaisy maupun Nando terkesiap untuk sesaat.

Sea tersenyum melihat ekspresi dua insan ini. "Zaisy, gue mau bilang kalau Nando suka sama Lo,"

Degh!

Nando dan Zaisy saling pandang dengan tangan yang saling bertautan. "Selama Lo koma dirumah sakit, Nando selalu ngejenguk Lo dan ngebawain Lo karangan bunga yang berbeda disetiap harinya. Dia bener-bener tulus sama Lo Zai!" ungkap Sea membuat Zaisy menatap Nando intens. Sedangkan yang ditatap hanya berdiam diri.

"Gue tau itu!"

"HAH?"

Nando melongo saat mendengar tiga kata yang keluar dari mulut Zaisy. Zaisy tertawa kecil, ia meraih tangan Nando dan menggenggamnya erat. "Meskipun mata gue terpejam, tapi gue selalu ngerasain kehadiran Lo Nan. Ketulusan Lo yang ngebuat gue percaya kalau Lo beneran cinta sama gue,"

Cute Ghost [End]Where stories live. Discover now