Bab 6

92 41 3
                                    

Saranghae

Saranghae

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✿ ✿ ✿

Kring! Kring! Kring!

"Berisik banget sih!"

Terlihat seorang gadis yang terbangun hanya untuk mematikan alarm kemudian kembali tidur. Tidak peduli seberapa kuat alram berbunyi, matanya tidak terbuka sedikit pun.

"Bangun Sea, udah mau jam tujuh. Lo gak ke Campus?"

Tubuh Sea merinding kala suara halus dan lembut itu masuk kedalam telinganya.

'Suaranya seperti mengajak berumah tangga,' batin Sea senyum-senyum sendiri.

"Gue nyuruh Lo bangun oy, bukan nyuruh Lo senyum-senyum sendiri!"

Degh!

Sontak Sea terbangun saat mendengar suara yang begitu familiar ditelinga nya.
Matanya membulat kala melihat hantu itu berbaring sembari menopang kepala disampingnya.

"Aaaaaaa!"

Brukk!

Satu tendangan berhasil membuat hantu itu tersungkur kelantai.

"N-ngapain Lo diranjang gue hah? Astaga, jangan-jangan Lo..."

Sea tidak melanjutkan ucapannya, secepat kilat ia menyibakkan selimut dan melihat ketubuhnya. Sea menghela nafas lega saat melihat pakaiannya yang masih utuh.

"Alhamdulillah!" ujarnya lega.

Hantu itu menatap Sea dengan ekspresi yang sulit diartikan, ini pertama kalinya Sea melihatnya berekspresi seperti itu.

"Ngapain Lo natap gue kayak gitu, awas aja kalau Lo sempet macem-macem sama gue!" ancam Sea dengan tegas.

Hantu itu tidak mendengarkan perkataan Sea. Perlahan ia bangkit mendekati Sea.

"Mau ngapain Lo?" ujar Sea tetapi tidak dihiraukan oleh hantu itu.

Ia terus mendekati Sea dengan tatapan datarnya. "L-lo mau ngapain, hah?" Sea mulai terbata.

Lagi dan lagi hantu itu tidak mengubris nya, Sea merasa takut dan mencoba menghindar namun telat, sepasang tangan sudah melingkar di pinggang dan menghempaskan tubuhnya ke tempat tidur.

Degh!

Jantung Sea berdetak kencang saat hantu itu menind!h tubuh dan mengunci pergerakannya. Hantu itu terus menatapnya dengan tatapan aneh, membuat keberanian Sea menciut seketika.

"Huwaaaa, Lo mau ngapain? Lepasin gue please!" tangis Sea pecah seperti anak kecil.

"Gue tau kok, Lo pasti marah karena gue tendang tadi kan. Gue minta maaf sama Lo, please lepasin gue hiks...hikss!"

Spontan tatapan hantu itu berubah drastis. "Hahahahahaha!" Ia tertawa renyah dan puas.

"Sea Sea, ternyata cewek galak kayak Lo bisa mewek juga ya. Gak nyangka gue?" ujarnya sembari menghapus air mata Sea dengan lembut.

Cute Ghost [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang