Bab 38

37 7 0
                                    

Selamat Tinggal

"Bukankah memberi dan menerima cinta adalah pondasi dunia? Lantas mengapa aku tidak bisa merasakan indahnya pondasi itu Tuhan?"

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Bukankah memberi dan menerima cinta adalah pondasi dunia? Lantas mengapa aku tidak bisa merasakan indahnya pondasi itu Tuhan?"

by: Cute Ghost



✿✿✿

Setelah semua yang terjadi, hari kembali berjalan seperti biasanya. Hubungan Wiliam dan Sea juga sudah membaik seperti semula. Wiliam juga sudah meluruskan kesalahpahaman terhadap Nando soal hubungannya dengan Jihan. Seluruh isi kelas juga mengetahui penyebab kematian Jihan.

Hanya Nando yang terlihat sedikit berbeda setelah kematian Jihan.
Nando yang awalnya periang, kini berubah menjadi sosok Nando yang pendiam. Terkadang, Sea mencoba untuk menghibur Nando meskipun tidak berhasil. Nando sering menghindar dari siapa saja yang mencoba untuk mendekatinya.

Pagi ini pun kelas berjalan lancar seperti biasa. Ditengah-tengah penjelasan materi, Sea tertidur tanpa kehendaknya. Ia merasa sangat lelah, mungkin karena kerja part timenya.

"Sea!" panggil Dosen membangunkan Sea yang tertidur. "Bangun dan cuci muka sana!"

Sea terbangun dan menatap keseliling nya, terlihat semua orang seakan menahan tawa. Sea bangkit dari duduknya, keluar dari kelas menuju toilet.

Sea terus berjalan dengan matanya yang berat. Sesaat kemudian, langkahnya terhenti kala merasakan ada seseorang yang mengikutinya dari belakang.

Entah mengapa akhir-akhir ini Sea selalu merasa jika ada seseorang yang selalu mengawasinya dari jauh. Tapi Sea tidak terlalu memperdulikan hal itu, karena dari lubuk hatinya selalu berkata jika orang itu tidak ada niat buruk padanya.

Tapi, kali ini Sea tidak bisa menahan rasa ingin tahunya. Ia berbalik badan untuk melihat siapa yang selalu mengikutinya. Saat Sea menoleh sosok itu langsung menghilang begitu saja.

Sea bergegas mengejar sosok itu. Kakinya terus berlari seperti mengikuti arahan yang dibisikkan ditelinganya. Langkahnya terhenti di tangga terakhir yang menuju atap Campus.

 Langkahnya terhenti di tangga terakhir yang menuju atap Campus

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Cute Ghost [End]Onde histórias criam vida. Descubra agora