Bab 4

105 43 2
                                    

"Lo mau kan jadi pacar gue?"

"Lo mau kan jadi pacar gue?"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

✿ ✿ ✿

"Ahahahaha!"

Sea tertawa terbahak-bahak usai mendengar perkataan pria yang sedang berdiri didepannya saat ini.

"Kenapa Lo ketawa, apanya yang lucu?" ujarnya menatap Sea heran.

Sea menghentikan tawanya.

"Gue bela-belain bolos, bukan buat bercanda sama Lo," kata Sea kesal.

Pria itu berdecak kesal. "Gue gak lagi bercanda, gue serius," ujarnya dengan tak kalah serius.

Sea mundur beberapa langkah, memperhatikan pria itu dengan seksama. melihat ekspresi yang tidak main-main Sea mulai mempercayainya. Ditambah lagi sepertinya hanya dia yang bisa melihat pria itu.

Bukan hanya itu, wajahnya yang pucat sudah membuat Sea curiga dari awal. Bahkan pria itu tidak memiliki bayangan dicermin.

Sea menghela nafas dalam-dalam.

"Oke, gue percaya sama Lo. Sekarang Lo jelasin ke gue apa yang terjadi sama Lo, kenapa Lo masih berkeliaran sedangkan Lo sendiri udah meninggal, kesalahan fatal apa yang udah Lo perbuat sehingga Lo gak bisa tenang disana?" tanya Sea panjang lebar.

"Ah, satu lagi, kenapa dari sekian banyaknya orang cuma gue yang bisa ngeliat, Lo?" lanjut Sea mengakhiri pertanyaannya.

Sekilas senyuman tipis terukir dibibir pria itu usai mendengarkan pertanyaan dari Sea. Ia terdiam sejenak sembari menatap Sea.

"Nama Lo Sea, kan? tanyanya, Sea mengangguk.

"Sebenarnya gue gak pernah ngelakuin kesalahan fatal yang ngebuat roh gue gak tenang," ujarnya pelan.

"Alasan kenapa gue jadi seperti ini adalah karena perkataan yang asal-asalan terucap dari mulut gue saat gue kecelakaan,"

Sea mengerutkan keningnya.

"Perkataan, perkataan apa yang Lo ucapin?"

Pria itu menghela nafas panjang.

"Seumur hidup gue, gue nggak pernah ngerasain yang namanya pacaran See," jawabnya sembari tersenyum kikuk.

Sea tercengang saat mendengar jawaban pria itu. "Alasan macam apa itu?" ujar Sea tanpa ekspresi.

"Ya mungkin ini terdengar seperti lelucon bagi Lo, tapi itulah faktanya,"

"Terus?"

"Gue pengen banget ngerasain yang namanya pacaran kayak orang-orang, tapi gue gak seberuntung mereka. Entah kenapa gak ada yang mau sama gue, padahal gue lumayan Tampan," ujarnya dengan percaya diri, membuat Sea memutar bola matanya malas.

"GAK, GUE GAK BOLEH MATI HARI INI. GUE BELUM PERNAH PACARAN PLEASE JANGAN CABUT NYAWA GUE!! KALAUPUN GUE MATI ROH GUE GAK BAKALAN BISA TENANG SEBELUM GUE PACARAN DAN ADA YANG MENCINTAI GUE DENGAN TULUS TITIK GAK PAKEK KOMA!!"

Cute Ghost [End]Where stories live. Discover now