Bab 23

68 23 23
                                    

Skorsing

Skorsing

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


✿✿✿

Diruang kelas, Zaisy berkali-kali melirik kearah jam tangannya. Jam sudah menunjukkan pukul 08.00, kelas akan segera dimulai. Namun, Sea belum juga datang. Zaisy khawatir mungkin sesuatu terjadi pada Sea.

Tidak biasanya Sea terlambat tanpa mengabarinya. Berkali-kali Zaisy mengirimkan pesan untuk Sea. Tapi centang diaplikasikan hijau itu hanya satu, itu berarti Sea sedang offline sekarang.

Zaisy mengetuk-ngetukkan jari kemeja nya. Berharap tidak ada hal buruk yang terjadi. Berharap Sea bisa datang sebelum kelas dimulai.

Cklek!

Suara pintu yang terbuka, mampu menarik perhatian Zaisy. Hela'an nafas lega terdengar saat melihat Sea yang berdiri di pintu kelas. Zaisy bergegas menghampiri Sea. Namun, ekspresinya berubah seketika saat melihat memar didagu Sea.

"Sea, kenapa sama dagu Lo. Kok memar gitu?" tanya Zaisy khawatir.

Sea menoleh Wiliam yang berdiri dibelakangnya. Tidak mungkin Ia mengatakan kejadian yang sebenarnya. Bisa ditebak apa yang akan terjadi jika Zaisy mengetahuinya.

"Ah, bukan apa-apa ini mah. Tadi malem gue ngigo terus jatuh kelantai, makanya memar gini," Sea berusaha untuk meyakinkan Zaisy.

Tapi sayang, Zaisy bukan orang yang mudah dibohongi hanya dengan ekspresi yang meyakinkan dari Sea. Zaisy beralih menatap Wiliam dengan tatapan tanda tanya yang terlukis dimanik hitamnya yang tajam.

"Ini salah gue!"

Sontak Sea menatap Wiliam, ia mengedipkan sebelah matanya. Seakan memberikan isyarat agar tidak mengatakan yang sebenarnya. Tapi Wiliam tidak memperdulikan hal itu.

"Maksud, Lo?"

"Yeah, ini salah gue, dagu Sea memar karna gue. Tadi pagi Gue marah dan gak bisa ngendali'in diri gu..."

Plak!!

Sontak seisi kelas menoleh kearah suara tamparan singkat yang terdengar sangat keras. Wiliam mengelus pipinya yang memanas akibat tamparan keras yang ia dapatkan dari Zaisy.

"Zaii!"

Bergegas Sea menghentikan tangan Zaisy yang ingin melayangkan tamparan kedua untuk Wiliam. "Minggir, Lo!" Zaisy menghempaskan tangannya dari Sea.

"Kenapa Lo selalu ngebela cowok brengsek ini, hah? Liat apa yang udah dia lakuin ke Lo! berani-beraninya dia main tangan sama Lo, Sea!" bentak Zaisy penuh amarah.

Cute Ghost [End]Where stories live. Discover now