Bab 26

47 14 0
                                    

Happy birthday to me 🎊💗
Btw, hari ini aku ultah loh🤗

.....

Kembali

"Aku akan terus disampingmu, meski kau tidak menyadari itu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Aku akan terus disampingmu, meski kau tidak menyadari itu"

✿✿✿

Sepasang mata sayu terus menatap kelayar monitor diruang ICU. Setiap bunyi detakan yang terdengar selalu membuat nya merasa takut. Bagaimana, bagaimana jika layar monitor itu berhenti berbunyi? Apa yang harus Ia lakukan?.

Kini, sepasang mata itu beralih menatap seseorang yang terbaring lemah didepannya. Wajahnya yang pucat dan selang infus yang terhubung disekujur tubuhnya terlihat sangat memprihatinkan.

Buliran bening mulai mengalir dimata sayu itu. Rasa sesak dihatinya bertambah kuat kala harus menerima kenyata'an pahit itu, hatinya benar-benar hancur saat Zaisy divonis mengalami koma. Pikiran kelam menyelimutinya saat Dokter mengatakan "hanya bisa berharap pada keajaiban".

Sea tidak bisa menahan rasa sesaknya, melihat figur penting didalam hidupnya harus terbaring lemah diruang ICU.

"Maafin gue, Zai! Cepet bangun Zai!" lirih Sea disela-sela tangisnya.

Cklek!

Pintu ruangan terbuka, terlihat Nando yang melangkah masuk menghampiri Sea. "Jangan nyalahin diri Lo sendiri Sea, biarin Zaisy beristirahat dengan tenang, Lo juga harus istirahat, sekarang udah malem. Gue anter Lo pulang ya?" ujar Nando sembari mengelus pundak Sea.

Sea mengangguk pelan, perkata'an Nando ada benarnya. Sudah hampir larut malam tetapi Sea tidak menyadari kapan waktu berganti. Mereka berdua melangkah keluar dari ruangan. Sebelum menutup pintu, Nando menatap Zaisy sesaat.

'Jangan mati sebelum gue ngungkapin perasa'an gue, Zai!'

•••••

"Thanks!" ujar Sea singkat kemudian berlalu masuk kedalam rumahnya. Suaranya hampir tak terdengar ditelinga Nando.

"Sea!" panggilan Nando membuat Sea menghentikan langkahnya.

"Jangan terlalu dipikirin, Zaisy juga gak mau kalau Lo terus nyalahin diri sendiri. Ini semua kecelaka'an, gak ada sangkut pautnya sama Lo. Inget, jangan nyalahin diri sendiri!"

Usai mengatakan kalimat itu, Nando bergegas menstarter honda sportnya berlalu dari rumah Sea. Sea melangkah masuk kedalam saat Nando sudah menghilang dari pandangan matanya.

Perlahan tangannya memutar knop pintu, terlihat sangat sepi. Tidak terlihat Om Jack maupun Tante Nara diruang tamu menunggunya. Sedetik berikutnya mata Sea menatap selembar kertas yang ada diatas meja.

"Sea, mungkin Tante sama Om gak pulang malem ini. Ada urusan yang harus diselesaikan, kalau kamu udah pulang jangan lupa makan malam ya! Udah Tante siapin buat kamu "

Cute Ghost [End]Where stories live. Discover now