Cute Ghost [End]

Bab 30

Pencarian ponsel

✿✿✿

Degh!

Wiliam tersentak saat mendengar ucapan Nando. Pikirannya sudah lari kemana- mana saat ini, Ia takut jika Zaisy mengatakan sesuatu yang mengarah untuknya.

"Iya, gue inget. Kalau gak salah waktu itu Zaisy sempat bilang soal rekaman dihp, gitu bukan?" ujar Sea menatap Nando serius.

Bisa ditebak bagaimana ekspresi Wiliam saat ini, kegugupan semakin terlihat diwajahnya, namun tidak seorang pun yang menyadari hal itu.

"Iya, Lo bener. Kayaknya ada sesuatu deh di hp Zaisy. Lo tau nggak hp nya ada dimana sekarang?"

Sea menggeleng. "Gue gak tau," ujarnya dengan mengangkat kedua bahunya.

"Coba deh, Lo hubungin nomornya!"

"Bentar!"

Sea meraih ponsel dari ranselnya, bergegas ia mencari nama kontak Zaisy dan menghubunginya.

"Maaf, nomor yang anda tuju sedang tidak aktif atau berada diluar jangkauan. Silahkan coba beberapa saat lagi!"

Berkali-kali Sea mencoba menghubungi nomor Zaisy tapi hasilnya tetap sama. Nomornya tidak bisa dituju. "Apa jangan- jangan hp Zaisy ada ditempat kejadian?" ujar Nando tiba-tiba.

"Iya, Lo bener. Bisa aja hp Zaisy jatoh disana!" sahut Sea antusias.

"Sea, kita harus cari tu hp, gue yakin ada rekaman penting disana. Kemungkinan besar ada petunjuk didalam rekaman itu. Kita harus cepat, See!" ujar Nando kemudian berlari keluar menuju TKP.

Tanpa berkata-kata, Sea ikut berlari menyusul Nando. Bagaimanapun, mungkin hp itu bisa memberikan titik terang atas apa yang menimpa Zaisy.

'Gak, ini gak bisa dibiarin. Mereka gak boleh nemuin tu hp, abis gue kalau mereka tau isi rekaman itu,' batin Wiliam sembari berlalu dari kelas.

"Lo mau kemana, Will?" Jihan mengentikan langkah Wiliam. "Gue mau bantu mereka cari hp Zaisy, sebagai temen kita harus saling bantu kan?" ujar Wiliam seraya menunjukkan senyum palsu, kemudian menghilang dari pandangan Jihan.

"Ck, Lo itu terlalu baik sama mereka Will!" kesal Jihan keluar dari kelas entah kemana.

Saat kelas benar-benar kosong Cute Ghost mulai menampakkan dirinya. Dilihat dari wajahnya, sepertinya ada sesuatu yang mengganjal dibenaknya usai mendengar semua percakapan yang telah dibahas Sea maupun yang lainnya.

"Apa yang dimaksud Zaisy dengan rekaman?" gumam Cute Ghost berpikir. "Gue juga harus cari tau, apa yang sebenarnya terjadi!" lanjutnya kembali menghilang meninggalkan kelas.

Kini Sea, Nando dan Wiliam sudah berada di TKP. Mereka berpencar mencari dimana keberada'an ponsel Zaisy.

'Gue harus nemuin tu hp gimana pun caranya!' batin Wiliam seraya menyibak-nyibakkan rerumputan.

"Gimana, ada yang ketemu?" ujar Nando menghampiri Sea dan Wiliam. Keduanya menggeleng serentak. "Sial!" umpat Nando kesal. Ia mengusap keringat yang berjatuhan dari kepalanya. Mentari cukup terik siang itu.

"Udah cukup hari ini, kita bisa lanjutin besok!" kalimat terakhir Nando sebelum pergi meninggalkan Sea dan Wiliam entah kemana.

Sea dan Wiliam saling pandang. "Thanks ya, Lo udah mau bantuin cari ponsel Zaisy!" ujar Sea pelan.

"Sama-sama, udah seharusnya kita saling tolong menolong kan?"

Sea tersenyum, itulah yang membuatnya mengagumi Wiliam. Kebaikan dan ketulusan selalu menempel didalam diri pria yang berdiri didepannya saat ini.

"Ya udah, cari minum yuk! Tenggorokan gue kering nih!" ajaknya menggandeng tangan Sea berlalu dari tempat itu.

Sementara itu, dibalik pohon terlihat seseorang yang berdiri seraya menggenggam ponsel dengan layar retak ditangannya. Ia menenteng ponsel itu dan menatapnya intens.

"Rekaman apa yang tersimpan didalamnya?" gumamnya yang tak lain adalah Cute Ghost. Ternyata sebelum kedatangan Sea dan yang lainnya, Cute Ghost sudah tiba ditempat ini dan menemukan ponsel Zaisy yang tergeletak diaspal.

Entah kenapa, seperti ada dorongan kuat yang memintanya untuk menemukan ponsel itu sebelum orang lain. Berkali-kali Cute Ghost mencoba menghidupkan ponsel itu, tapi ponsel itu tak kunjung menyala. Retakan yang ada dilayar terlihat cukup parah.

Mungkin ponsel itu terjatuh saat Zaisy tertabrak. "Gimana cara gue perbaiki ni hp?" gumam Cute Ghost seraya menghilang dari tempat itu.

✿✿✿

To be continued

Cute Ghost