Episode. 26

848 71 0
                                    


Ruang karaoke

"Terluka dan menangis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Terluka dan menangis. Tapi kuterima semua keputusan yang telah kau buat. Satu hal yang harus kau tau. Kumenanti kau tuk kembali...." Lulu bernyanyi dengan suaranya yang begitu menghayati.

"Azek! Lepaskan, Lu!" seru Olla menyemangati.

Suara Lulu yang merdu memenuhi ruangan karaoke itu. Di dalamnya ada Oniel, Olla, dan Flora. Tadinya mereka mau ajakin Reva gitu, tapi kata Reva nggak bisa karena dia juga lagi jalan sama Ashel.

"Eh, gue masih nggak nyangka tau si Dudul bakalan cepat akrab gini sama Ashel." ucap Flora begitu Lulu selesai nyanyi dan bergantian ke Oniel yang langsung mutar lagunya Sheila On 7.

"Iya ya. Gue kira mereka bakal kek musuhan terus gitu. Tapi ternyata cuma berantem berantem gengsi doang. Tapi ada bagusnya sih kalau mereka dekat." Kata Olla.

"Bagusnya di mana?" tanya Lulu sambil minum.

"Kan dia jadi ada temannya kalau misal lagi nggak sama kita kayak sekarang. Terus, Dudul anaknya kan biasanya agak susah gitu buat diajakin jalan. Lo tau sendirilah papanya se-protective apa. Secara anak bungsu gitu. Dulu aja pas kita masih SMP, dia nginep di rumah gue aja, om Gito selalu nelponin bokap gue nanyain Reva ngapain aja." Cerocos Olla bercerita.

"Enak banget, ya, jadi Dudul. Hidupnya tertata banget. Mana ortunya perhatian banget lagi. Iri gue bilang." Komentar Lulu.

"Kalian yakin, dia sebahagia itu? Kita kan nggak ada yang tau apa yang sebenarnya terjadi di balik layar." Tambah Oniel membiarkan musiknya jalan sendiri.

"Ya juga ya." - Lulu.

"Nggak ada yang tau." ucap Olla dengan gaya jametnya.

"Btw, guys, gue laper, nih, pesan makanan aja apa kita?" - Flora.

"Makan di sini?" - Oniel.

"Ih, jangan. Bau ntar. Nggak ada sirkulasi udara di sini. Kita keluar aja." - Flora.

"Yaudah, yuk! Lima menit lagi kita udahan." - Olla.

_____________________

"Eh, Nak Chika, bukan?" tegur Dey pada Chika yang lagi main hape sambil nungguin joran pancingnya goyang.

"Eh, mamanya Azizi. Halo, Tante." ucapnya seraya menyalim tangan. Tadinya Dey nggak tau bakal ketemu Chika di pemancingan, tapi karena dia melipir sambil ngitarin kolam, akhirnya dia ketemu sama Chika yang lagi mancing.

"Kamu suka mancing juga, Nak? Sendirian aja, kah?" tanya Dey lagi.

"Suka gitu-gitu aja, sih, Nte. Sama papa aku, Tan. Tapi papanya di tempat lain. Soalnya ngumpulnya sama bapak-bapak gitu. Makanya aku ngasingin diri di sini." jawabnya.

AFTER RAIN [48] | {Completed} (DelShel, ZeeSha, Greshan & CH2) Where stories live. Discover now