Episode. 84

325 36 5
                                    


"Masih nggak bisa dihubungin juga, Ka?" tanya Callie sesaat habis minum dari botol tumblr yang dibawanya dari rumah.

"Nomornya masih nggak aktif." sahut Gracia dengan mencebikkan bibirnya.

Sudah hampir dua minggu ini Shani tidak masuk sekolah. Terakhir kali Gracia tahu Shani hanya memberi kabar dengan mengirim pesan langsung ke wali kelas mereka kalau katanya Shani izin. Tapi nggak tau izinnya kemana dan ngapain. Nomornya juga pas ditelpon Gracia nggak aktif. Dikirim pesan lewat sosial media pun tetap nggak ada balasan.

"Cici udah cek ke rumahnya belum?" tanya Ella sambil makan burger.

"Aku taunya apartemennya doang. Emang lagi kosong nggak ada orang." - Gracia.

"Mungkin ci Shani lagi sibuk ngurus sesuatu kali, Ci. Makanya nggak sempat buat kasih kabar." ucap Amanda sambil makan batagor.

"Sibuk ngapain dia? Orang dia nggak punya kesibukan apa-apa pun. Hal tersibuk yang biasa dia lakukan tuh cuma baca buku sama nari. Udah. Itu doang." - Gracia.

"Siapa tau ci Shani punya kesibukan lain tanpa sepengetahuan Ci Gree." kata Callie yang langsung membuat Gracia menatapnya sambil majuin bibir.

"Entahlah. Semoga dia baik-baik aja dimana pun dia berada sekarang." kata Gracia lagi dengan lesu.

"Aamiin!!" sahut anak-anak F-High serempak.

"Semangat, Ka Ci Gree!!" seru Ella.

________________

Sementara itu, di sebuah laboratorium tempat di mana beberapa anak kecil yang dimasukkan ke dalam tabung-tabung besar dengan keadaan berbaring dan tak sadarkan diri, ada Shani yang tengah berdiri di antara tabung-tabung itu dengan hati teriris dan air mata yang tak hentinya mengalir.

Sudah seminggu ini ia berada di bunker perbatasan tempat sang ayah bermain eksperimen dengan objek yang berasal dari warga lokal. Kalau saja saat itu ia tidak sengaja bertemu dengan sang ayah, mungkin Shani masih dapat mengindar dari ajakan Jinan yang terus memintanya bertemu kala ia tengah berada di Indonesia.

Waktu itu, ketika Oniel akan menjadikannya sebagai objek percobaan Jasper untuk memburu manusia pertama, tergagalkan akibat kedatangan James yang tiba-tiba.

"Hai, Earth! Apa yang---" Kathrina langsung memberikan isyarat diam pada James sebelum Shani dapat mendengar apa yang dikatakannya.

"Apa yang kau lakukan di sini, James?" tanya Oniel pelan dan mengampiri.

"Tidak ada. Aku hanya sedang berjalan-jalan untuk mengirup udara segar. Kau tau. Berada terlalu lama di bunker membuatku mendadak lupa akan bagaimana rasanya bernapas dengan udara sejuk." jelasnya dengan memejamkan mata.

"Guk! Guk! Guk!" Jasper menyalak pada Kathrina bermaksud minta diajak bermain.

James yang mendengar suara anjing itupun lantas membuka mata seraya tersenyum dengan lebar. Ia lalu beranjak mengampiri Jasper ikut mengusap kepalanya.

"Aku tidak tahu kalau kalian sekarang memelihara seekor anjing." katanya.

"Shit! Sepertinya aku harus menundanya lagi kali ini."

"Oh, iya, apa yang sedang kalian lakukan di sini?" tanya James sambil melihat sekitar mendapati sosok Bolides tengah bermain dengan seseorang yang tak asing di matanya. Tapi ia tak ingat kapan dan dimana pernah melihat gadis itu.

"Sama sepertimu. Kami hanya sedang menikmati udara segar bersama teman sekelas." jawab Oniel sambil melihat pada Shani yang masih asik meniup bunga dandelion dengan Fiony.

AFTER RAIN [48] | {Completed} (DelShel, ZeeSha, Greshan & CH2) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang