-1-

2.3K 167 38
                                    

Helaan nafas yang berhembus dengan kasar itu kedengaran dengan jelas diruang tamu. Terlihatlah seorang pria paruh baya yang menatap sang anak dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Apa lagi keributan yang sudah kamu lakukan?"tanya sang Papa

"Papa tahu jawabannya"sahut yeoja berambut blonde dengan raut wajah datar

"Sampai kapan kamu mau melanjutkan hidup kamu yang seperti ini? Kapan kamu mau berubah? Ini sudah hampir kali ke3 kamu dikeluarkan dari sekolah gara gara keributan yang kamu bikin"

"Aku hanya melakukan apa yang aku suka dan tidak ada yang bisa menghalang aku termasuklah Papa!"

"Untuk kali ini Papa mohon sama kamu,tolong ikutin keinginan Papa ya"

Melihat wajah memohon sang Papa membuatkan yeoja itu menghela nafasnya dengan pasrah"Apa yang Papa inginkan?"

"Papa ingin kamu menikah"

Deg

Yeoja itu menatap pria didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan"Hentikan candaaan Papa!"

"Papa tidak bercanda! Papa sudah memutuskan untuk menikahkan kamu sama anak teman Papa"

"Tapi umur aku masih 18 tahun Pa!"

"Tidak ada yang salah. Lagian pikiran kamu juga sudah matang. Nanti malam calon suami kamu bakalan kesini dan besok kalian bakalan langsung dinikahkan!"

"Mwo?! Besok?! Kok secepat ini?!"

"Sebenarnya semua ini sudah lama direncanakan. Calon suami kamu itu adalah pilihan Mama kamu. Kamu juga pasti tidak ingin menolak permintaan terakhir Mama kamu bukan?"

"This is unbelievable!"dengan marahnya sang yeoja berganjak memasuki kamarnya.






Roseanne Gabriel Park,itulah nama yeoja yang berusia 18 tahun itu. Roseanne yang bisa dipanggil Rose itu merupakan anak tunggal orang tuanya. Rose merupakan seorang yeoja bandel yang sering melakukan keributan disekolahnya. Ini sudah kali ke3 dia dikeluarlah dari sekolah gara gara masalah yang sudah dia lakukan.

Rose dulu merupakan yeoja yang polos namun setelah kematian sang Mama,hidupnya langsung berubah. Dia menjadi nakal dan semua peraturan sekolah sudah dilanggar olehnya. Ruangan BK bahkan menjadi ruangan langganannya.

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.









*

Malam sudah tiba dan itu bermakna kalau waktu yang dibenci oleh Rose juga sudah tiba. Sekarang dia sudah selesai memakai dress bersama riasan tipis.

Sejujurnya dia tidak ingin menerima permintaan sang Papa itu namun ini adalah permintaan terakhir sang Mama makanya dia harus mengikutinya.

"Rose,ayo keluar. Calon suami kamu sudah tiba"Seojoon menghampiri Rose dengan senyuman diwajahnya.

"Usir saja dia pulang"sahut Rose enteng.

"Kamu ingin menolak permintaan terakhir Mama kamu?"tanya Seojoon.

Rose memutar bola matanya dengan malas"Ck! Aku lakukan semua ini demi Mama!"

Akhirnya mereka berlalu keruang tamu. Rose sontak mengernyit ketika melihat sosok yang duduk diruang tamu itu.

"Ini Rose"ujar Seojoon memperkenalkan anaknya

"Anyyeonghasaeyo Om,Tante"Rose memperkenalkan dirinya dengan sopan

"Wah,kamu cantik sekali"puji wanita yang bernama Dara itu.

"Ah,terima kasih Tante"ujar Rose malu malu. Dia beralih menatap dua namja tampan yang duduk disofa didepannya itu. Yang mana satu calon suaminya?

"Baiklah Rose,ini anak Om. Yang paling tua itu Jane dan yang seumuran sama kamu itu Limario"Jiyong memperkenalkan kedua anaknya.

"Hai Rose-ssi. Aku Limario"dengan senyuman manis dibibirnya Limario memperkenalkan dirinya.

Rose tersenyum kearah Limario dan dia beralih menatap Jane yang hanya menatapnya dingin"Mukanya dingin banget. Ck,sok ganteng njirr" batin Rose

"Jane memang cuek tapi dia sosok yang baik kok"ujar Dara dibalas senyuman canggung dari Rose

"Jadi,yang mana calon suami aku?"tanya Rose tanpa basa basi.

"Jane calon suami kamu"sahut Jiyong

Rose melotot. Dia menatap Jane yang juga menatapnya itu"B-bukannya dia lebih tua dari aku?"

"Jane itu tidak terlalu tua kok. Dia berumur 23 tahun dan dia seorang donsen dikampus"sahut Seojoon yang memang sudah mengenali calon menantunya.

"23?! Sudah cocok dipanggil Om Om nih" batin Rose menggerutu.

"Semua persiapan pernikahan kalian sudah disiapkan dan besok kalian bakalan menikah"ujar Dara

"Bisa aku ngobrol berdua sama Jane-ssi?"tanya Rose

"Panggil dia Oppa saja"timpal Seojoon

"Mendingan panggil Om saja"cibir Rose pelan

"Kamu bawa saja Jane ketaman belakang"ujar Seojoon

"Ayo Oppa,ikut aku"dengan senyuman yang dipaksakan Rose meminta Jane untuk mengikutinya.

Jane menghela nafasnya dengan kasar dan berganjak menyusul Rose ketaman belakang.








"Jadi kenapa Om mau menikah sama aku?"tanya Rose tanpa basa basi.

Jane menatap Rose dengan tatapan yang sulit diartikan"Ini permintaan orang tua saya dan saya tidak bisa menolak permintaan mereka"sahutnya datar.

"Kaku banget si"cibir Rose"Tapi Om tahu bukan kalau aku masih sekolah?"

"Terus?"cuek Jane

"Aku tidak ingin menikah sama Om! Aku masih muda dan Om sudah tua!"

Jane berseringai. Secara tiba tiba dia memojokkan Rose kedinding membuatkan yeoja itu menelan ludahnya dengan kasar"Yang tua lebih menggoda loh"bisik Jane meniup kuping Rose membuatkan Rose bergidik ngerti.

Dia mengecup kuping Rose sekilas sebelum berganjak pergi dari sana.

Rose pula memegang dadanya yang berdetak dengan cepat"Sialan! Apa apaan itu huh?"gerutunya sebal.








Jane Kim,namja berusia 23 tahun ini merupakan calon suami Rose. Jane merupakan sosok yang cuek dan juga kaku ketika bersama cewek. Namun dia tetap menjadi namja yang peka.

Walaupun dia terlalu cuek sama cewek,dia tetap menjadi incaran para cewek. Dia bekerja sebagai donsen jadi sudah pasti dia dikelilingi oleh banyak cewek bahkan siswi juga terpesona dengan ketampanannya.

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.











  Tekan
   👇

Because You're Mine✅Kde žijí příběhy. Začni objevovat