-23-

655 114 12
                                    

Wendy menatap Jane bersama Limario secara bergantian "Jadi, apa yang kalian ingin tahu?"

"Apa benar kalau Julia selingkuh waktu pacaran sama Jane Hyung?" sambar Limario dengan cepat.

Wendy membasahi bibir bawahnya "Sebenarnya Jane yang menjadi selingkuhan Julia"

"Nahkan!! Sudah aku duga!" ujar Limario dengan heboh.

"Tidak mungkin!" timpal Jane "Jangan bohong Wen!" lanjutnya sedikit marah.

"Aku tidak bohong Jane!" sahut Wendy. Dia mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan satu video kepada Jane "Itu waktu Julia tunangan sama pacarnya"

Mata Jane membulat kaget. Dapat dia lihat dengan jelas kalau Julia lagi melangsungkan acara pertunangan sama seorang cowok.

"Cowok itu namanya David. Dia itu seorang pemilik perusahan yang cukup kaya si. Gara gara itu juga dia sering sibuk sama kerjanya makanya dia tidak ada waktu bersama Julia. Julia yang bosen akhirnya memilih untuk berselingkuh dan Jane yang menjadi selingkuhan dia" jelas Wendy.

"Tapi, kenapa sekarang Julia kembali mencari Jane Hyung?" tanya Limario.

"Waktu Jane koma, Julia lagi liburan sama David. Kebetulan sekali waktu itu David tidak sibuk makanya mereka liburan di Canada. Sejak itu juga David sudah sering menghabiskan waktunya bersama Julia makanya Julia sudah tidak memikirkan soal Jane lagi. Tapi beberapa bulan yang lalu, perusahan David bangkrup dan Julia memilih untuk memutuskan pertunangan mereka. Sekarang dia kembali mencari Jane dan aku yakin kalau dia hanya mengincar harta Jane" lanjut Wendy.

"Gila! Tuh cewek benar benar keterlaluan ya!" kesal Limario.

"Aku tahu kalian marah sama Julia tapi jangan sakiti dia. Dia tetap teman aku jadi aku tidak ingin sesuatu yang buruk terjadi sama dia" ujar Wendy.

"Nuna seharusnya ngomong sama dia untuk menjauh dari Jane Hyung. Gara gara dia rumah tangga Hyung aku hampir musnah" ujar Limario.

"I know! Tapi Nuna sudah tidak bisa ngapain lagi Lim. Julia itu keras kepala" sahut Wendy.

"Biar aku sendiri yang ngomong sama dia untuk menjauh dari aku" ujar Jane secara tiba tiba.

"Hyung" lirih Limario "Are you okay?"

Jane menghela nafasnya dengan tersenyum tipis "I'm okay" sahutnya menahan tangisan.












*

"Jane" Julia berlari menghampiri Jane yang menunggunya ditaman itu. Baru saja dia ingin memeluk Jane, cowok itu malah menjauh dari dia.

"Jangan peluk aku. Aku sudah menikah" ujar Jane dingin.

Julia mengernyit. Kenapa Jane tiba tiba menjadi dingin sama dia? "Kamu kenapa? Apa aku ada bikin salah?"

Jane menatap Julia dengan tajam "Salah banget! Gara gara kamu, Rose pergi tinggalin aku!"

Julia terkekeh sinis "Dia pergi karena dia memang tidak mencintai kamu! Hanya aku yang mencintai kamu!"

"Kamu mencintai aku? Ck, kamu hanya mencintai harta aku Lia!" teriak Jane dengan emosi.

Raut wajah Julia berubah "M-maksud kamu?"

"Ternyata selama ini aku selingkuhan kamu ya. Kamu sudah punya tunangan tapi kamu malah menjadikan aku sebagai selingkuhan kamu. You're too much Julia!"

"Jane, kamu salah paham. Aku tulus mencintai kamu. Soal tunangan itu, semuanya diaturkan oleh orang tua aku"

Jane tersenyum sinis "Bukannya orang tua kamu sudah meninggal?"

Julia langsung saja bungkam. Sh*t! Dia lupa kalau Jane tahu soal orang tuanya yang sudah meninggal itu.

Jane menghela nafasnya dengan kasar "Aku sudah capek. Pergilah, kita sudah tidak punya hubungan lagi. Aku melepaskan kamu. Jangan ganggu aku sama Rose lagi. Aku harap kamu ketemu sama sosok yang tulus mencintai kamu" dengan segera Jane berganjak pergi dari sana. Dia sudah terlanjur kecewa sama Julia.











Disisi lain, terlihatlah Rose yang terbaring lemes dilantai. Dia sedikit merasa bersyukur karena ketiga cowok yang menculiknya itu melepaskan ikatannya.

Hah~

Badannya pegal banget.

"Nih"

Rose meringis setelah Jake melempar satu botol minuman dan botol itu tepat mengenai jidatnya. Dengan buru buru Rose mengambol botol minuman itu dan meminum airnya sehingga tandas. Dia sudah benar benar kehausan.

"Kalau dilihat elo cewek yang penurut ya" ujar Jake bersmirk.

Rose menatap cowok itu dengan takut "L-lo mau apa?"

"Sepertinya bar cocok menjadi tempat buat elo nih"

"Brengsek!" teriak Rose marah "Lo jangan pernah membawa gue kesana!" lanjutnya.

Jake terkekeh kecil "Wae? Lo pasti bakalan suka kok. Disana bakalan ada yang lebih bagus dari suami elo"

"Tidak ada yang bisa menggantikan posisi suami gue!" sambar Rose dengan cepat.

"Tapi gimana kalau suami elo yang menggantikan posisi elo sama cewek lain?"

Deg

Rose terdiam. Dia tidak bisa membantah kata kata Jake itu soalnya Jane memang sudah menggantikan posisinya dengan Julia.

"Mungkin sekarang suami elo lagi bersama selingkuhan dia itu si" lanjut Jake memanasi Rose.

"Diam sialan! Gue yakin suami gue mencintai gue dan dia tidak akan menggantikan posisi gue!" teriak Rose walaupun dia juga tidak yakin sama kata katanya itu.

Jake hanya terkekeh kecil dan berganjak pergi meninggalkan Rose dengan pelbagai pikiran buruknya. Gimana kalau kata kata Jake itu ada benarnya? Apa mungkin gara gara itu juga Jane tidak mencari keberadaannya? Pikir Rose.






  Tekan
   👇

Because You're Mine✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang