-10-

697 104 18
                                    

Penjelasan Jiyong akhirnya berakhir. Dapat dia lihat raut wajah Jane yang sudah berubah itu"Ini juga salah satu alasan Papa sama Mama menikahkan kamu sama Rose. Kita hanya tidak mau kamu kembali bersama cewek liar itu"ujar Jiyong.

Jane menghela nafasnya dengan kasar"Jadi ini bermakna aku sama dia belum putus"

Rose sontak menatap kearah Jane setelah mendengar penuturan sang suami. Apa apaan ini? Apa Jane akan kembali bersama pacarnya itu? Terus,apa yang harus dia lakukan?

"Sekarang Hyung sudah tahu semuanya jadi apa yang akan Hyung lakukan?"tanya Limario.

Jane menggeleng. Dia juga bingung saat ini. Dia itu tidak tegaan orangnya makanya dia merasa kasian sama Julia"Kenapa Papa sama Mama tidak jujur dari awal? Sekarang aku sudah menjadi cowok brengsek yang sudah menyakiti hati dua wanita. A-aku bingung. Apa yang harus aku lakukan saat ini?"

"Kamu jalani saja kehidupan kamu bersama Rose. Lagian Rose sudah menjadi istri sah kamu. Anggap saja kamu sama Julia hanya masa lalu"enteng Jiyong.

"Tapi Julia pasti terluka Pa! Kalian bilang kalau aku pernah berjanji sama Julia yang aku bakalan menikahi dia tapi sekarang aku malah menikah sama cewek yang lain!"tekan Jane

"Terus sekarang Oppa mau apa?! Oppa mau kembali bersama dia?!"sambar Rose tersulut emosi. Didepan mertua tidak boleh manggil Om dong:)

"Aku sama Rose pamit sebentar"ujar Jane menggandeng Rose ketaman belakang rumahnya.

Dia menatap Rose dengan tatapan yang bersalah"Maafin saya. Itu bukan maksud saya. Saya hanya merasa bersalah sama Julia"ujarnya.

"Bisa tidak si Om tidak terlalu kaku sama aku? Aku istri sah Om bukan? Bisa kita ngomong aku-kamu seperti Om ngomong sama keluarga Om? Om ngomong saya-kamu sama aku dan itu bikin aku ngerasa seperti orang asing. Apa aku memang orang asing dihidup Om? Om masih belum bisa menerima aku?"sendu Rose.

Jane membawa Rose kedalam dakapannya"Mianhe. Baiklah,kita ngomong aku kamu ya. Lagian say- aku memang sudah menerima kamu dihidup aku kok"

"Benaran?"tanya Rose sedikit ragu.

"Iya Rosie"sahut Jane greget.

Pipi Rose bersemu merah. Apa suaminya itu baru saja memberinya panggilan baru? Rosie? Not bad.

"Terus gimana sama Julia?"tanya Rose tanpa melepaskan dakapan Jane.

"Aku harus ngomong sama dia dan menjelaskan semuanya si. Kalau hubungan aku sama dia memang masih belum putus,aku akan putusin dia"

"Om yakin mau putusin cewek secantik dia?"

"Yakin dong. Lagian punya aku ini juga lebih cantik"

"Stop godain aku!"ujar Rose malu malu.

Jane terkekeh kecil"Ayo kembali"dengan tangan yang bergandengan,mereka akhirnya kembali menghampiri yang lain.

"Papa harap kalian tidak berpikir untuk bercerai si"ujar Jiyong.

"Kalian tenang saja,aku sama Rose akan berusaha menjaga ikatan pernikahan ini"sahut Jane membuatkan yang lain bernafas lega.

"By the way, tujuan kalian kembali ke Korea apaan si?" tanya Jane.

"Ini adek kamu sudah bosen sekolah di Aussie. Katanya dia mau sekolah bareng Rose"sahut Dara.

"Jadi lo bakalan tinggal sama gue?"tanya Jane yang tertuju kepada sang adek.

"Ya tidak lah. Gue tidak mau menjadi nyamuk si. Tenang saja,Papa sudah membeli apartment buat gue kok"sahut Limario.

"Apartment itu dekat saja sama mansion kamu ini. Tolong awasi adek kamu ya"ujar Jiyong.

"Iya Pa. Papa tenang saja,kalau dia bikin ulah, aku akan langsung menendang dia kembali ke Aussie"sahut Jane.

"Dikira gue nakal seperti elo kali"gerutu Limario dengan sebal.

Dia beralih menatap Rose"Nuna,apa ada cewek cantik disekolah Nuna? Kalau ada,kenalin sama aku dong"

"Yang cantik banyak si tapi mereka rada bar bar"sahut Rose.

"Asyik deh! Aku memang suka yang bar bar si. Nanti kenalin sama aku ya"antuasis Limario.

"Alright!"sahut Rose.













:
:

"Sekarang kamu mau gimana?" tanya Wendy mengelus punggung Julia.

"Aku tidak tahu Eon. Aku hanya mau Jane kembali bersama aku" sahut Julia dengan sendu.

"Memangnya kamu sanggup menjadi istri kedua?"

"Kalau dulu aku bisa menduakan Jane,apa Eonnie pikir aku tidak sanggup jadi yang kedua? Aku sanggup Eon. Apa pun yang terjadi,aku hanya menginginkan Jane sebagai suami aku!"tegas Julia.

Wendy memijit pelipisnya dengan pusing"Sejujurnya Eonnie kasian sama kamu tapi setelah Eonnie mengingati apa yang sudah kamu lakukan dulu,Eonnie pikir kamu sudah tidak pantas bersama Jane. Lagian dulu kamu sendiri yang memilih untuk berselingkuh dibelakang dia"

Julia menunduk"A-aku terpaksa Eon. Aku tahu kalau apa yang sudah aku lakukan dibelakang Jane itu sudah keterlaluan tapi aku sudah tidak punya pilihan. Aku mohon,tolong mengerti aku"

Helaan nafas kasar Wendy kedengaran"Terserah kamu saja"dia bangkit dan berganjak pergi meninggalkan Julia yang sudah terisak kecil.








  Tekan
   👇

Because You're Mine✅Where stories live. Discover now