-5-

727 121 27
                                    

Tatapan datar dan tajam saling bersahutan. Sekarang Lisa bersama Rose sudah berada di rooftop karena Rose menerima tantangan Lisa.

"Mau berantem?"tanya Rose santai

"Ayo!"sahut Lisa semangat.

Tidak butuh waktu yang lama,kedua yeoja itu memulakan pertengkaran mereka. Kedua tangan mereka saling menjambak rambut pihak lawan.

"Njirr lepasin gue!"teriak Lisa

"Asyuu! Sakit woi!"teriak Rose

"Dasar gembul!"

"Gue tidak ngatain elo ya dasar poni!"

"Bodo!"

"Dasar anak ayam!"

"Dasar tupai gembul!"

Ini mau berantem atau adu bacot si-_-

Ceklekk

Secara tiba tiba pintu rooftop dibuka namun aksi jambak jambakan mereka masih belum terhenti.

"Heh kalian berdua! Stop!"teriakan dari guru BK itu sontak membuatkan aksi mereka terhenti"Ikut saya keruangan BK sekarang!"












Dengan rambut yang acak acakan Rose bersama Lisa berdiri berdampingan didepan guru BK.

"Rose,kamu itu baru saja pindah kesini masa sudah bikin ribut huh?"omel Bu Yanti

"Si poni itu yang menantang saya Bu"sahut Rose membuatkan Lisa mendengus sebal.

Bu Yanti beralih menatap Lisa"Dan kamu Lisa. Apa kamu tidak capek bikin keributan mulu huh?"

"Kalau saya capek saya tidak mungkin bikin keributan Bu"sahut Lisa

Bu Yanti mendengus"Untuk kali ini saya tidak akan memanggil wali kalian! Sebagai hukumannya,kalian harus membersihkan gudang sekolah!"tegasnya

"Hukumannya sampai jam pulang ya Bu soalnya saya malas mau ikutin pelajaran Pak Yanto"ujar Lisa

"Terserah kalian saja! Jalani hukuman kalian sekarang!"sahut Bu Yanti

"Okay Bu!"dengan semangatnya Lisa berganjak kegudang sekolah diikuti oleh Rose dibelakangnya.










Digudang pula,kedua yeoja yang dihukum ini malah kembali melemparkan tatapan datar mereka.

Secara tiba tiba,mereka tertawa dengan keras"Ahahahah njirr lah! Ternyata lo keren juga ya! Selama ini tidak ada siswa yang berani melawan gue"ujar Lisa dengan tertawa keras.

Rose ikut tertawa"Bhahaha iya dong. Gue memang keren"sahutnya

Akhirnya tawa keduanya terhenti"Selera humor kita sama nih. Sepertinya kita cocok buat temanan"ujar Lisa menghulurkan tangannya"Nama gue Lalisa. Bisa dipanggil Lisa atau Alisa. Jangan panggil gue Lalas atau Lilis!"

Rose menerima huluran tangan Lisa"Seperti yang elo tahu,nama gue Rose tapi lo juga bisa memanggil gue Chaeyoung"

"Chaeyoung?"

"Itu nama Korea gue. Orang tua gue memang orang Korea si tapi gue lahir di Aussie makanya gue punya dua nama"jelas Rose

Lisa mengangguk paham"Gue panggil lo Chaeng saja deh"

"Chaeng? Hurm,not bad"

Lisa merangkul Rose"Ayo kita kekantin. Sebagai tanda pertemanan kita,gue bakalan mentraktir elo makan"

"Ayo!"sahut Rose semangat

"Tapi kita belum bersihkan gudang ini loh. Memangnya elo tidak takut dihukum sama Bu Yanti lagi?"

"Ngapain takut coba? Gue sudah biasa dihukum"sahut Rose santai. Dia menatap Lisa dan bersmirk"Gue lebih nakal dari yang elo bayangkan"

Lisa berseringai"I like it!"












:
:

"Jina,fokus dengan apa yang saya jelaskan,bukan fokus sama saya!"tegur Jane datar.

"A-ah,maaf Pak"sahut siswi yang bernama Jina itu dengan malu.

Jane menghela nafasnya dengan kasar dan kembali melanjutkan pelajarannya.

1 jam berlalu dan pelajaran akhirnya berakhir. Sejujurnya Jane risih sama tatapan siswi siswi yang terus menatapnya dengan tatapan terpesona itu namun Jane harus tetap professional soalnya dia adalah seorang donsen.

"Pak!"langkah Jane yang ingin keluar dari kelas itu terhenti.

"Apa?"cuek Jane

"Bisa saya dapatin nomer ponsel Bapak? Ada beberapa penjelasan Bapak yang saya belum paham jadi mungkin Bapak bisa membantu saya"

Jane menaikkan salah satu alisnya. Dia tahu kalau siswi itu hanya berbohong namun dia tidak ingin mengambil pusing. Akhirnya dia menyerahkan nomer ponsel kepada siswi itu dan bergegas pergi dari sana.




"Pak Jane"baru saja Jane memasuki ruangannya dia malah dipanggil oleh seseorang.

"Ada apa Pak Han?"sahut Jane

"Tadi ada cewek yang ingin bertemu sama Bapak. Dia menunggu Bapak di taman belakang kampus"ujar Pak Han.

Jane mengangguk"Terima kasih"dengan segera dia berganjak ketaman belakang kampus.

Dia malah berpikir kalau cewek yang ingin bertemu dengannya itu adalah istrinya.

Namun perkirannya salah"Kamu siapa?"tanya Jane.

Yeoja itu berbalik dan menatap Jane dengan tatapan sendu"Hai Jane"

Jane mengernyit"Apa kita pernah bertemu sebelumnya?"

"Ternyata kamu banyak berubah ya"bukannya menjawab pertanyaan Jane,cewek ini malah mengatakan sesuatu yang membuatkan Jane semakin bingung.

"Maafin saya Nona tapi tolong jangan basa basi. Saya sibuk!"dingin Jane

"Nama aku Julia. Aku kesini hanya untuk melihat kondisi kamu saja kok"

"Maaf sebelumnya tapi kita sepertinya belum pernah ketemu deh. Dan,untuk apa kamu melihat kondisi saya?"

Juliah tersenyum dan berganjak pergi dari sana meninggalkan Jane yang kebingunan.








  Tekan
    👇

Because You're Mine✅Where stories live. Discover now