-8-

673 121 16
                                    

Sekarang Wendy bersama Julia sudah ikut duduk bersama gara gara Rose yang terus menuntut penjelasan dari mereka.

"Jadi,kalian siapanya Jane?"tanya Rose tanpa basa basi.

Wendy melirik Julia sekilas dan kembali fokus menatap Rose"Aku Wendy,pemilik restaurant ini. Dulu Jane sering kesini bersama Julia makanya kita cukup akrab"jelasnya.

"Bersama Julia?"bingung Jane.

Wendy mengangguk"Apa kamu lupa kalau dulu kamu sering membawa Julia kesini untuk makan malam? Kamu bahkan menembak Julia untuk menjadi pacar kamu di restaurant ini"

"Pacar?!"Rose berseru kaget

"Iya,aku pacarnya Jane"sahut Julia tanpa ragu.

Rose menatap Jane untuk meminta penjelasan namun Jane juga kelihatan bingung"Sepertinya kalian salah orang. Saya tidak pernah pacaran bahkan saya tidak mengenali Julia"ujar Jane.

"Kamu bukan tidak mengenali aku tapi kamu tidak mengingati aku. Beberapa tahun yang lalu kamu mengalami kecelakaan dan Dokter bilang kalau kamu hilang ingatan"ujar Julia.

"Apa itu benar?"tanya Rose meminta kepastian.

Jane mengangguk dengan bingung"Beberapa tahun yang lalu saya memang mengalami kecelakaan dan saya hilang ingatan"ujarnya.

"Kamu lupa sama aku yang masih menjadi pacar kamu ini dan sekarang kamu malah menikah sama cewek lain?"sambar Julia dengan mata berkaca kacanya.

Jane memijit kepalanya yang tiba tiba pusing itu.

"Mohon maaf Julia-ssi, Om Jane bahkan tidak ingat sama kamu jadi itu bermakna kalau kalian sudah tidak punya hubungan lagi! Sekarang dia sudah menjadi suami aku jadi aku mau kamu lupakan soal dia!"tegas Rose.

"Tidak bisa seperti itu dong!"sambar Wendy"Julia pacaran sama Jane sudah hampir 2 tahun bahkan mereka sudah berencana untuk menikah! Kamu sudah menjadi pelakor diantara mereka!"lanjutnya.

Rose menghembuskan nafasnya dengan kasar"Terus apa yang kalian inginkan?!"

"Cerai sama Jane dan biarkan Jane bersama aku!"sahut Julia

"Cukup!"halang Jane"Saya masih tidak ingat sama apa yang terjadi dan tolong beri saya waktu untuk mengingati semuanya"lanjutnya menggandeng Rose pergi dari sana.

Huftt! Sepertinya rencana makan siang mereka malah gagal.











"Apa perlu aku menelfon Dokter?"tanya Rose memijit kepala Jane yang terbaring diatas pangkuannya itu.

"Tidak perlu. Pijitan kamu juga sudah bikin saya merasa nyaman"sahut Jane.

"Apa benar kalau cewek tadi itu pacar Om?"tanya Rose

Jane menghela nafasnya dengan kasar"Saya juga tidak tahu. Saya lupa semuanya"

"Apa kalau ingatan Om kembali,Om bakalan tinggalin aku dan berbahagia bersama dia?"

Jane mengambil tangan Rose yang memijit kepalanya itu. Dielusnya cincin yang tersarung dijari manis sang istri"Kamu sudah menjadi istri sah saya. Masa saya tinggalin kamu demi masa lalu saya? Lagian saya juga tidak yakin si kalau saya punya hubungan sama Julia. Bisa jadi saya sama dia sudah putus makanya saya tidak mengingati dia"

"Aku harap Om bisa memegang kata kata Om itu untuk tidak meninggali aku. Aku sudah merasa nyaman bersama Om jadi aku mohon tolong jangan tinggalin aku ya"pinta Rose.

Jane tersenyum tipis"Percaya saja sama saya"sahutnya

"Tadi Mommy menelfon aku. Katanya mereka akan kembali ke Korea"ujar Rose.

"Apa Lim juga ikut bersama?"

"Iya si"

"Gimana kalau kita nanya sama mereka saja soal masa lalu saya?"usul Jane.

"Memangnya Om siap untuk mendengar semua masa lalu Om itu?"

"Saya siap! Lagian saya juga butuh fakta atas semua yang terjadi secara tiba tiba ini"

"Baiklah. Aku bakalan menyiapkan makan malam untuk mereka"

"Arreosso"






:
:

Kedatangan Jiyong bersama istri dan anak bungsunya itu langsung disambut Rose sama Jane. Pelbagai jenis hidangan makanan yang sudah terhidang diatas meja makan dan sudah pasti itu semua disediakan oleh Rose dengan bantuan Jane.

"Woah,sepertinya enak nih"ujar Limario dengan antuasis.

"Pasti enak lah. Lihat saja tuh,pipi Jane sudah semakin gembul"sahut Dara dibalas kekehan yang lain.

"Sepertinya perjodohan ini bikin kalian bahagia ya"ujar Jiyong.

"Kita masih saling belajar mencintai si"sahut Rose

"Baguslah. Papa berharap agar pernikahan kalian ini bisa bertahan"ujar Jiyong.

"Ada sesuatu yang harus kita bahas setelah makan malam ini"ujar Jane

"Soal apa?"kepo Limario

"Masa lalu"sahut Jane

Deg

Raut wajah Jiyong,Dara dan Limario sontak berubah. Mereka saling tatap dengan tatapan yang sulit diartikan membuatkan Jane sama Rose yakin ada sesuatu yang disembunyikan oleh mereka.

"Tolong jangan rahsiakan apa apapun dari aku"ujar Jane dengan datar.

"Memangnya kamu siap untuk mendengar semuanya?"tanya Dara

"Aku siap!"sahut Jane tegas.

Jiyong menghela nafasnya dengan kasar"Habiskan makanan kalian. Nanti kita bahas soal ini"ujarnya membuatkan yang lain patuh.





  Tekan
   👇

Because You're Mine✅Where stories live. Discover now