Bab 3

53 37 10
                                    

Terlihat aca dan lia sedang dinner berdua di sebuah restaurant jepang yang paling terkenal di kota bandung

"Ca kok kamu banyak banget sih makannya?kayak gak makan seminggu"

Lia tampak heran melihat sahabatnya yang seperti orang kesetanan saat lagi makan

Aca menghentikan aktivitasnya sembari meneguk minumannya

"Aca itu kemarin diet seharian"

Lia sangat kaget saat mendengar penuturan aca barusan

"Lah kenapa?kan badan kamu udah kurus ca,kamu aneh tau gak"Ucap lia

"Liaaaa!mungkin kelihatannya badan aca ini kurus tapi menurut aca belum,aca itu harus selalu terlihat cantik dan elegan di depan izam,bukan cantik wajahnya doang tapi badan nya juga" aca menjelaskan

Lia hanya menghembuskan nafasnya kasar,Segitu cinta nya aca dengan seorang qizam yang sudah berkali-kali menyakitinya

"Percuma aca,dengan kamu diet sebulan full juga,izam gak bakalan suka sama kamu"

Lia kesal bila harus membahas kisah cinta aca yang bertepuk sebelah tangan,Kapan aca bisa sadar kalau izam itu tidak akan pernah mau membalas cintanya
Lia tidak mau sahabatnya semakin sakit hati dengan sikap izam

"Usst!lia gak boleh ngomong gitu,gak baik doain sahabatnya yang jelek-jelek,aca itu lagi usaha lia dan aca yakin suatu saat nanti izam juga bakalan suka sama aca"

Aca berpendirian teguh sedangkan lia malah terlihat semakin bete dengan ocehan halu gadis disampingnya ini

"Terserah kamu ca aku cuma ngingetin doang" ucapnya

"Yaudah makan lagi lia,biar aca yang traktir" aca melanjutkan makannya

"Loh ca?mau nambah lagi?" Tanya lia yang terlihat semakin frustasi dengan sikap aca

"Aca laper lia!" Aca melahap makanannya dengan sangat terburu-buru

"Iya ca tapi kan kamu udah habis 3 piring masa iya mau nambah lagi,terus dietnya gimana?"
Lia mengingatkan

Seketika aca pun langsung terdiam sesaat

"Astaga!kok lia gak hentiin aca sih!percuma dong dietnya,bakalan gendut ni aca" rengek aca merasa menyesal

Lia pun hanya tertawa melihat tingkah sahabatnya itu

Saat sedang makan lia tampak familier dengan seorang cowok yang tengah berdiri di meja kasir
Lia semakin menyipitkan kedua matanya sembari terus mengingat wajah cowok tersebut

"Kak Alfi!" Ucap nya

"Siapa lia?" Aca penasaran lalu beralih menatap ke sekililingnya

Lia pun langsung berdiri untuk menghampiri cowok yang berada di meja kasir itu,Aca sangat linglung tidak tau harus ngapain dan akhirnya memutuskan untuk melihat saja apa yang dilakukan lia tanpa ikut campur

"Kak alfi" seketika cowok itu langsung berbalik menghadap kearah gadis yang memanggil namanya

"Yes,why?" Alfi memandang lia dengan tersenyum

"Kak alfi masih kenal gak sama aku?" Alfi sedikit mengerutkan keningnya

"Who?" Alfi balik bertanya

"Lia,kenal lia gak?adik kelas kakak waktu smp" lia berusaha membuka memori lama ketika mereka masih duduk di bangku smp

"Lia?with" Alfi mengorek ingatannya sekali lagi

"Azelia?azel?" Akhirnya alfi mengingat lia

Lia pun sangat senang alfi bisa mengingatnya

"Kakak kapan pulang ke indonesia?perasaan udah 2 tahun ya kita gak ketemu!" Lia membuka obrolan

"Kemarin sih gue baru pulang dari amerika,rencananya gue mau stay di indonesia" lia sedikit kaget mendengarnya

"Beneran?bagus dong,kita bisa main bareng lagi kayak dulu" lia sangat senang sekali sedangkan
Alfi hanya terkekeh kecil

"Oh iya,kenapa jadi berdiri gini ngobrolnya jadi ga enak,duduk dulu yuk,kebetulan aku juga mau ngenalin kakak sama sahabat aku"

Alfi hanya tersenyum lalu segera mengikuti lia ke meja nya

"Duduk kak" lia mempersilahkan alfi untuk duduk bersama mereka

Aca yang sedari tadi penasaran pun akhirnya membuka suara

"Lia,dia siapa?" Bisik aca

"Ca kenalin,ini kak alfi teman lama aku,kak alfi ini aca,aca ini kak alfi"

Alfi tersenyum menatap aca,sedangkan aca hanya tersenyum simpul

"Hallo,gue alfi" alfi mengulurkan tangannya

"Aku natasya,panggil aja aca,senang bisa bertemu sekaligus kenal sama kakak" aca membalas uluran tangan alfi

"Yaudah gimana kalau hari ini kita dinner bertiga aja,gpp kan, sekalian ngobrol-ngobrol gitu,udah lama juga aku gak ketemu kakak" lia menawarkan

"Aduh!sorry ni zel,kayak nya next time aja ya!soalnya gue lagi ada urusan dan arjent banget" alfi menjadi tidak enak

"Ohh yaudah kalau gitu,gpp kak lain kali aja" lia pun tersenyum

"Oke,happy banget bisa ketemu kalian,kapan-kapan kalau ada waktu luang kita ngobrol-ngobrol lagi oke,gue cabut" alfi berjalan pergi meninggalkan mereka

lia terlihat begitu senang bisa bertemu lagi dengan seorang alfi

"Lia,kamu kenapa senyum-senyum sendiri,ohh apa jangan-jangan kak alfi itu bukan temen lama kamu ya tapi pacar kamu?jahat banget sih gak kasih tau aca"

Aca pura-pura kesal padahal aca sedang menggoda lia

"Ihh,enggak lah ca!kak alfi itu cuma temen lama,ya...aku seneng aja gitu bisa ketemu lagi sama dia"

aca malah semakin menggoda lia sembari terus menyenggol bahu nya berulang kali

"Udah aca"

Aca hanya tertawa puas karna sudah berhasil membuat pipi lia merah seperti kepiting rebus

Next
See you

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWhere stories live. Discover now