SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama Kenangan

Bab 17

Aca pergi ke sekolah dengan membawa totebag berisi handuk kecil dan 2 botol air mineral untuk latihan memanah nanti selepas pulang sekolah,Aca ingin memberikan itu semua kepada izam,Aca menunggu izam di depan kelas nya
Namun,sudah lama aca menunggu tapi izam tak kunjung datang juga
Apakah izam tidak masuk sekolah hari ini?
Perasaan aca menjadi tidak tenang sekarang,Ia mengurungkan niatnya lalu memustuskan untuk kembali kekelasnya

Saat di kelas
Aca duduk di kursi nya dengan wajah yang sedih
Izam kemana?apa dia sakit?

Tiba-tiba lia mendekati aca lalu segera melihat isi totebag yang berada di atas meja

"Ini buat izam ca?" Aca hanya diam saja sembari terus menatap kedepan

Lia tampak bingung melihat aca yang sedang melamun
Aca mikirin apa sih?gumamnya

"Ca!" Lia menyentuh bahu aca dan akhirnya aca tersadar dari lamunannya lalu beralih menatap lia yang ternyata sudah menatapnya bingung

"Lia tadi bicara apa ya?" Lia menghembuskan nafasnya pelan

"Kamu mikiran apa ca?"

Aca tidak bisa berbohong pada lia,aca menarik nafasnya dalam sebelum ia menceritakan kenapa dirinya melamun seperti tadi

"Aca sedih lia,tadi kan aca mau kasih handuk kecil sama minuman ini untuk izam,aca nungguin izam di depan kelasnya tapi izam nya gak dateng-dateng lia,padahal kan udah mau bel,apa izam gak masuk sekolah ya?apa jangan-jangan izam sakit?" Aca kelihatan sangat khawatir

Lia berusaha menenangkan aca yang sudah sangat cemas

"Aca jangan bepikiran yang enggak-enggak dulu mungkin izam gak masuk sekolah gara-gara lagi ada urusan pribadi" aca segera menggelengkan kepalanya

"Gak mungkin lia,kalo emang izam gpp,pasti aca gak ngerasa khawatir kayak gini perasaan aca ke izam itu besar lia,aca tau kalo izam itu lagi kenapa-napa sekarang" lia tidak bisa lagi menghentikan aca

Tak lama kemudian
Beberapa siswi masuk dengan sangat heboh ke kelas aca
Mereka berkumpul untuk membicarakan sesuatu

"Kalian tau gak?izam yang ganteng itu kabarnya kecelakaan tau dan sekarang lagi dirawat di rumah sakit"

"Masa sih,aduh kasihan banget ya"

"Iya,semoga aja izam cepet sembuh"

"Jadi sedihh deh"

Bla bla bla

Aca yang mendengar itupun sangat kaget lalu segera menghampiri kerumunan siswi-siswi pengagum izam itu
Sedangkan lia langsung menyusul aca

"Apa benar izam kecelakaan?kapan?dimana?" Tanya aca begitu khawatir

"Benar ca,kabarnya sih kemarin dan sekarang izam lagi dirawat di rumah sakit cempaka" aca menghembuskan nafasnya kasar,ia terlihat sangat panik sekarang

Saat aca ingin pergi,lia segera menahan tangannya

"Mau kemana ca?" Aca langsung melepas genggaman tangan lia

"Aca mau jengukkin izam lia,aca khawatir sama izam kalo izam kecelakaannya parah gimana" mata aca sudah memerah menahan tangis

Sebegitu berharga nya izam untuk aca sampai-sampai aca bisa sepanik ini

"Tenang aca,kamu gak boleh pergi sekarang ini masih jam sekolah ca,pulangnya aja kamu jenguk izam" jelas lia

Aca berpikir sejenak lalu memutuskan untuk kembali duduk di kursinya lagi

"Semoga izam gpp,tunggu aca izam" gumamnya

                          ♡♡♡

Bel pulang sekolah pun telah berbunyi,Aca dengan cepat segera pulang kerumahnya dulu untuk mengganti pakaian dan membuatkan izam makanan

Aca tau rasanya dirawat di rumah sakit itu pasti tidak enak
Aca pernah merasakannya saat ia harus masuk rumah sakit gara-gara terkena demam berdarah saat berusia 10 tahun,Izam pasti merasa sangat tidak betah berada disana,Makanan juga diantar sesuai dengan jadwal

Bagaimana jika izam kelaparan?aca tidak bisa membayangkannya mangkanya aca memutuskan untuk membuatkan izam nasi goreng spesial

Setelah selesai,aca langsung pergi menuju ke rumah sakit

Sesampainya disana,aca segera menuju ke meja informasi untuk menanyakan kamar rawat izam ada dimana

                         ♡♡♡

Izam terlihat sedang tidur,kebetulan ghea lagi ada urusan mendadak di restaurant dan tidak bisa di tinggalkan

Pintu terbuka menampilkan aca yang berjalan menghampiri izam dengan wajah cemasnya,izam langsung membuka matanya pelan,Ia kaget melihat aca ada disini

Aca duduk di samping ranjang izam

"Gimana keadaan izam?aca khawatir tau sama izam?selama aca belajar tadi,aca gak tenang mikirin izam" mata aca tampak berkaca-kaca seperti ingin menangis

Ni cewek peduli banget sama gue
gumamnya

Aca adalah orang pertama yang datang menjenguknya hari ini

Izam menghembuskan nafasnya kasar lalu segera memalingkan wajahnya,Seperti biasa izam hanya cuek dan dingin kepada aca

"Gak usah sok peduli lo sama gue,lagipula buat apa lo dateng kesini,gue gak berharap lo dateng,mendingan lo pulang aja sana" ucap izam dengan kasar

Aca berusaha sabar menghadapi sikap izam yang slalu sama setiap hari kepadanya,Izam sedang sakit sekarang,aca tidak mau marah-marah dengan izam

"Kalo menurut aca,kayak nya izam udah lebih baik oh iya,ini aca bawain nasi goreng spesial untuk izam,aca buat sendiri loh zam" aca menyodorkan kotak bekal bewarna pink mudah itu kepada izam

"Lo itu gimana sih masa orang sakit dibawain nasi goreng?" Izam tampak kesal melihatnya

"Loh kenapa?emangnya sakit izam parah gitu sampai gak bisa makan nasi goreng?nasi goreng buatan aca ini enak tau" izam langsung menatap aca dengan tatapan tajam

"Lo itu bego atau pura-pura bego sih,orang sakit itu makannya bubur bukan nasi goreng,alahhh pusing gue mendingan lo pergi aja deh,yang ada gue tambah sakit gara-gara lo" bentak izam yang sudah sangat kesal dengan kepolosan aca

Aca menarik nafasnya dalam

"Yaudah,kalau kehadiran aca disini justru membuat izam semakin ngerasa gak tenang aca bakalan pergi,aca tinggalin nasi gorengnya disini ya,siapa tau izam berubah pikiran!cepet sembuh izam"

Aca menaruh kotak nasi pink muda tersebut di atas meja tepat di samping ranjang izam lalu segera pergi darisana

Izam hanya terlihat cuek saja tanpa menatap aca sedikit pun

"Ini kenapa suster nya gak dateng-dateng sih,gak tau apa gue udah laper banget" umpat izam dengan sangat kesal

Ya,sebenarnya dari tadi izam  sudah sangat lapar,Seketika matanya pun langsung menangkap kotak nasi pemberian aca yang berada di atas meja

"Terpaksa ni gue makan nasi goreng buatan cewek itu"

Dengan cepat izam langsung meraih kotak nasi tersebut lalu segera memakannya dengan sangat lahap

Namun Jauh di lubuk hati izam
Ia sangat terharu dengan aca
Selama ini izam sudah memperlakukan gadis itu dengan sangat kasar tapi justru sebaliknya,aca masih tetap peduli dengannya

Next