Bab 5

47 34 10
                                    

Izam menepi untuk beristirahat sejenak sebelum membereskan barang-barangnya untuk pulang kerumah,Tiba-tiba seorang gadis masih memakai seragam sekolah berlari menghampiri izam yang tengah duduk di kursi penonton
Sebuah uluran tangan yang menggenggam sebotol air mineral mendarat di depan wajah izam
Izam sontak menoleh kearah orang yang menyodorkan air minum tersebut

"Ini minuman buat izam,seger tau minum ini sehabis latihan"

Dia adalah aca yang selalu tersenyum menatap izam
Izam menarik nafasnya dalam lalu segera berdiri hingga gadis itu terlihat sangat pendek bila dibandingkan dengan izam yang tinggi,Izam hanya memasang muka datar sembari mengambil botol air tersebut dari tangan aca
Jantung nya berdegup kencang
Ia tidak bisa lagi menahan perasaan bahagia nya yang sudah berkecambuk tak keruan
Hari ini QIZAM REYHAN ADELIO mengambil pemberian aca di depan matanya sendiri setelah sekian lama dibuang dan dirusak begitu saja

"Apa aca sedang mimpi" gumamnya sembari tersenyum manis

Saat izam membuka tutup botolnya,izam membalikkan botol tersebut sehingga air itu jatuh ke lantai,Senyum di bibir aca pun gugur seketika,Ternyata izam memainkan perasaan nya
Pemberiannya dibuang lagi sama seperti sebelumnya

"Kok dibuang izam?sayang loh,gak baik buang-buang air,air itu sumber tenaga untuk manusia seharusnya diminum bukan mubazir kayak gini" aca menasehati izam dengan suara yang cukup keras

"Gue sudah sangat pintar gausah di ajarin lagi,siapa juga yang suruh lo kasih minuman ke gue,gue bisa beli sendiri!" Izam berkata kasar kepada aca

"Kalau memang izam gak mau ya gausah diambill,mendingan buat aca aja tadi,asal izam tau ya,aca udah lama nungguin izam disini tanpa minum sedikit pun,itu semua aca lakuin demi izam biar izam bisa minum,biar izam gak haus" ucap aca dengan sangat kecewa

"Emang gue peduli,lo itu bener-bener udah gak tau malu ya,buat apa nungguin cowok yang gak akan pernah nerima lo di hidupnya mendingan lo jauh-jauh deh dari gue,gue gak suka" bentak izam lalu segera meraih tasnya dan pergi dari sana

Aca langsung terdiam dengan perkataan izam barusan

"Sakit banget rasanya" Ucap nya dengan sangat sedih

                         ♡♡♡

Saat ingin menaikki motornya handphone izam tiba-tiba berdering

"Siapa sih"

Saat dilihat ternyata itu maminya
Izam menjadi semakin kesal
Barusan si cewek bawel itu sekarang maminya
Kenapa mereka harus terus-terusan menganggu ketenangannya

"Ya" Jawabnya sangat cuek

"Rey kamu bisa kerumah mami gak?mami kangen banget sama kamu"

"Rey lagi ada urusan,jadi gak bisa"

"Tapi rey....reyy...."

Izam memutus sambungan telponnya

Ghea menghembuskan nafasnya pelan,Kesekian kalinya putranya menolak untuk bertemu dengannya padahal ghea sudah sangat rindu dengan reyhan

"Kapan kamu bisa kasih mami kesempatan untuk bicara sama kamu,mami gak seperti yang kamu pikirkan reyhan" Tak terasa Air mata nya berlinang

                         ♡♡♡

"Pagi ac...." belum sempat melanjutkan sapaannya lia malah terlonjak kaget dengan wajah aca yang terlihat tidak bersemangat hari ini
Ada apa dengan aca?

"Aca kamu kenapa?kamu sakit?" Lia langsung duduk disamping aca

"Iya!aca sakit lia" ucap aca dengan suara yang sedikit serak

"Loh..sakit apa?yaudah kita ke uks ya ca" lia sangat cemas dengan keadaan sahabatnya

"Percuma lia,dokter uks juga gak akan tau penyakit aca ini" Aca semakin down

"Aca....kamu itu sebenarnya kenapa sih?bilang dong sama aku" lia membentak aca cukup keras sembari menepuk kedua pipi aca pelan

"Aca itu sakit hati lia,lagi-lagi izam nolak pemberian aca.aca sedihh dan gak semangat kalo kayak gini gimana lagi cara aca bikin izam luluh dan suka sama aca" aca begitu frustasi sekarang

Lia dibuat tercengang untuk sesaat,Cuma gara-gara satu cowok sahabatnya sudah seperti orang gila
Benar-benar udah cinta mati aca dengan izam

Lia menarik nafasnya dalam sebelum berbicara

"Kirain kenapa tadi ca,ca...emang apa sih yang kamu lakuin?kamu ngasih apa ke izam?"

Aca menatap lia sebentar lalu segera mendorong kursi nya agar lebih dekat dengan lia,Aca beribacara serius sekarang

"Emang salah ya,aca kasih minuman buat izam,aca kemarin nungguin izam latihan memanah sampai sore biar aca bisa kasih minuman ke izam ehh,malah dibuang,kan aca jadi sedihhh lia"
Lia hanya menggelengkan kepalanya tak percaya

"Aca kamu gak salah kok...dasar izam nya aja yang nyebelin gak ngehargain orang banget,tapi kan ca,kamu udah berkali-kali tau diginiin masa iya kali ini kamu jadi gak semangat kayak gini,aca beda hari ini" Lia berusaha menghibur sahabatnya

Aca tampak berpikir sebentar

"Iya juga ya,kenapa aca jadi lemah gini!kan udah sering juga disakitin gak seharusnya aca down oke,aca gak boleh sedih aca harus tetap semangat untuk meluluhkan hati izam bagaimana pun caranya" wajah aca seketika berubah menjadi aca yang biasanya

Lia hanya terkekeh kecil lalu segera memeluk sahabatnya itu dengan sangat nyaman

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWhere stories live. Discover now