Bab 13

25 30 4
                                    

Aca kini sudah sampai di rumahnya,Aca langsung membuang tas nya kesembarang arah lalu segera membanting tubuhnya di sofa ruang tamu
Aca sangat lelah,selain itu aca juga kesal dengan sikap izam

Mbak lastri yang baru saja keluar dari dapur pun segera menghampiri aca

"Loh non,non kenapa?kok kelihatan capek bangett?" Mbak lastri sedikit khawatir dengan keadaan aca

Aca membuka matanya lalu melirik mbak lastri yang sudah berdiri di sampingnya

"Mbak lastri,panggil aca aja jangan non" mbak lastri seketika menjadi tidak enak

"Aca kesel mbak sama cowok yang aca suka,masa iya ngelatih aca yang diluar kemampuan aca,gak kasihan bangett" curhat aca

"Emangnya apa yang dia lakuin sama aca?" Mbak lastri penasaran

"Masa iya dia suruh aca lari keliling lapangan 50× udah itu dia suruh aca ngembaliin barang-barang yang berat-berat lagi keruang perlengkapan
Segitu susahnya ya ikut latihan memanah" aca pun tanpa sadar langsung menutup mulutnya

Apa yang aca katakan
astaga apakah mbak lastri akan mengatakannya kepada omacan

"Hmm...mbakk jangan kasih tau omacan ya kalau aca ikut esktrakulikuler memanah,kalau omacan tau pasti dia marah banget dan langsung nyuruh aca keluar dari tim itu,entar aca gak bisa lagi berduaan sama cowok yang aca suka,please!mbak lastri mau kan jaga rahasia ini" Aca memohon kepada mbak lastri

Mbak lastri hanya tersenyum sembari menganggukkan kepalanya

"Tenang aja ca,mbak lastri janji gak akan kasih tau oma"

"Yaudah kalau gitu aca mandi gih habis itu makan" aca hanya tersenyum lalu segera pergi menuju ke kamarnya

                          ♡♡♡

"Hallo selamat datang di orima bread,roti berkualitas yang kami yakin pasti bakalan ketagihan" orang-orang yang mendengar nya pun langsung tertawa geli

Aca begitu berlebihan dalam menawarkan produk

Ya,hari ini hari minggu
Aca diajak oma rima ke toko roti milik mereka,Sesampainya disana bukannya melihat-lihat saja,aca malah berpura-pura menjadi karyawan toko roti tersebut
Katanya dia ingin merasakan bekerja itu seperti apa

Yang lain sudah memperingatkan aca terutama oma rima namun aca masih tidak mendengarkannya
Menurutnya,hari minggu ini bukanlah hari dimana aca harus tidur-tiduran sepanjang hari melainkan mencari kesibukan supaya menambah wawasan

Aca tampak bersemangat saat mengantarkan pesanan pelanggan

Sampai tiba-tiba ada seorang wanita cantik yang duduk di kursi pelanggan ingin memesan beberapa roti untuk sarapan

Aca segera menghampirinya

"Selamat pagi ibu,mau pesen apa?silahkan diliat-liat dulu menu rotinya" sapa aca dengan sangat sopan

Saat perempuan itu membuka kecamata hitam nya,aca terlonjak kaget!bukannya ini adalah perempuan yang ditemui nya di supermarket tempo hari

"Loh bunda" aca tersenyum senang

"Aca,kamu kerja disini?" Tanya perempuan itu yang ternyata diketahui bernama GHEA

"Hmm...enggak bunda,ini toko roti punya oma aca,aca cuma iseng aja bantuin karyawan yang ada disini" ghea hanya tertawa geli

Gadis ini sungguh menggemaskan!

"Lohh rupanya punya oma kamu ya!oma kamu mana?kebetulan bunda tadi gak masak jadi sarapan diluar aja" Aca langsung duduk di hadapan ghea

"Aduh!aca juga gatau tadi oma kemana bun,mungkin di ruangannya" jawab aca

"Yaudah gausah di ganggu mungkin oma kamu lagi sibuk ca" ghea tersenyum menatap aca

Aca sungguh benar-benar kagum dengan sosok ghea,Walaupun sudah berumur tapi wajahnya masih tetap awet muda seperti gadis berusia 20 tahun,Style nya juga cantik-cantik cocok dipakai oleh dirinya

"Aca belum tau lo nama bunda siapa,gak sempat kenalan"

"Iya ya,bunda aja yang tau nama aca tapi aca sendiri gak tau nama bunda,nama bunda ghea" aca terlihat kagum mendengar nama ghea yang begitu indah

"Bunda ghea ini cantik banget ya,beruntung banget suami bunda milikkin bunda" aca memuji ghea

Namun tiba-tiba wajah ghea berubah menjadi sedih
Apakah aca salah bicara?

"Bunda sudah bercerai dengan suami bunda" aca merasa tidak enak lalu segera memegang tangan ghea

"Hmm...maaf ya bunda aca gak bermaksud..." ghea langsung membalas genggaman tangan aca

"Gpp sayang" Ghea hanya tersenyum menanggapi ucapan aca

"Ehh...aca iri tau sama anak bunda,siapapun yang jadi anak bunda pasti sangat bahagia" aca mencoba mencari topik pembicaraan baru

Seketika ghea pun langsung teringat akan putranya

"Anak bunda itu gak sebahagia yang kamu pikirin aca?" Ghea mulai curhat tentang putranya

Aca sedikit penasaran lalu mendengarkan curhatan ghea dengan sangat serius

"Anak bunda laki-laki atau perempuan?"

"Laki-laki" ghea tersenyum

"Dia itu buah hati bunda yang paling bunda cintai,dia hidup bunda" Mata ghea sudah mulai berkaca-kaca kala mengingat putranya

Aca menjadi semakin tidak enak lalu mempererat genggaman tangannya

"Hingga sesuatu terjadi di kehidupan kami,suami bunda melakukan kesalahan fatal dan dia malah memfitnah bunda juga ikut dalam kejahatan yang dia lakukan padahal bunda gak tau apa-apa ca,akhirnya putra bunda mengetahuinya,disitu hati bunda hancur banget,putra bunda membenci bunda dan sampai detik ini pun,dia gak pernah kasih bunda kesempatan untuk berbicara yang sebenarnya" tak terasa air mata ghea terjatuh

Aca sangat iba mendengar cerita ghea

"Bunda ga boleh sedih,bunda harus tetap kuatt,aca yakin suatu saat nanti anak bunda itu mau dengerin semua penjelasan bunda dan gak benci bunda lagi" aca berusaha menenangkan ghea

Ghea langsung mengusap air mata nya lalu tersenyum menatap aca

"Kamu benar aca,bunda gak seharusnya terus-terusan bersedih seperti ini"

"Kalo menurut aca pribadi,anak bunda itu beruntung banget bisa punya ibu yang sangat sayang sama dia" Ghea mengerutkan keningnya

Kenapa wajah aca tiba-tiba berubah menjadi sedih?

"Aca,kamu bisa cerita sama bunda kalo kamu lagi ada masalah" ghea mengelus bahu aca dengan lembut

"Aca gpp bun,aca cuma ngerasa iri aja dengan anak bunda" aca terkekeh kecil

"Emangnya mama aca kemana"
Aca berusaha tegar dan tidak seharusnya memperlihatkan kesakitan yang ia rasakan di depan orang lain

"Kata oma Mama sama papa aca udah ga ada,itu pun saat aca masih bayi" Seketika ghea pun langsung sedih mendengar cerita aca

Anak ini ternyata adalah anak yatim piatu
Sungguh malang!

"Kamu yang kuat ya nak!"

Aca hanya mengangguk mengiyakan

Sesuatu yang paling indah itu ketika aca bisa bersama kedua orang tua nya
Orang tua yang slalu aca rindukan

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWhere stories live. Discover now