Bab 9

33 34 8
                                    

Aca menangis sejadi-jadinya
Walaupun aca adalah gadis yang kuat dan pemberani,seorang natasya juga punya titik lemah sebagai seorang perempuan
Aca tidak sanggup kalau sudah dipermalukan didepan umum seperti ini apalagi itu malah menyangkut izam laki-laki yang ia cintai!bagaimana cara aca untuk tetap kuat menghadapi hinaan teman-teman satu sekolahnya nanti

"Aca gak pernah ngerasa begitu terhina seperti ini,selama aca hidup didunia ini belum ada satu pun orang yang berani menghina aca dan sekarangg malah seperti ini!sakit banget rasanya
Siapa orang yang udah tega ngelakuin ini semua ke aca?"

Dari kejauhan,terlihatlah seorang laki-laki tengah berdiri menatap aca yang sedang menangis di kursi taman,Ternyata laki-laki itu adalah izam

Kelihatannya aca begitu sedih dan tertekan dengan kejadian ini
Perempuan mana yang mau dipermalukan di depan orang banyak

Izam terus memperhatikan aca
Walaupun seorang izam sangat membenci perempuan namun jauh di hati kecilnya,izam masih punya simpati sebagai seorang manusia

Menurut izam Perempuan itu adalah mahkluk paling lemah
Perempuan juga kadang sangat pintar menyembunyikan kesakitan dan kesedihannya
Izam tampak iba melihat aca begitu terpuruk

Flash back on

Izam berangkat sangat pagi ke sekolah,Ia berjalan santai ingin menuju kekelasnya
Ini adalah kesempatan emas bagi izam,pasti tidak akan ada siswi-siswi centil yang akan menganggunya,Saat ingin melewati mading,izam segera menghentikan langkahnya
ia tak sengaja melihat nesya sedang menempelkan sesuatu di papan mading

Setelah nesya selesai
Izam langsung berjalan mendekati papan mading itu untuk melihat apa yang di lakukan oleh nesya pagi-pagi buta seperti ini,Gerak-geriknya juga sangat mencurigakan

Izam memandang kertas yang di tempel oleh nesya di papan mading tersebut
Apa-apaan ini?kenapa nesya membawa-bawa dirinya?tapi tunggu dulu,ini bukannya jelas-jelas penghinaan untuk aca
Izam hanya diam dan langsung berjalan pergi menuju ke kelasnya

                          ♡♡♡

"Lo gak berhak dihina seperti ini,walaupun gue benci banget sama lo gue juga gak tega liat lo di permalukan seperti ini natasya" Izam berpikir sejenak lalu segera pergi darisana

Aca segera mengusap air matanya

"Liat aja nanti kalau aca udah tau siapa orang nya,aca gak bakalan tinggal diem,aca akan kasih dia pelajaran"

"Ya tuhan gimana ini,aca bener-bener gak bisa bayangin kalau aca jadi bahan bully an orang-orang"
Aca mengusap wajahnya frustasi

"Panggilan untuk Racha dan nesya silahkan datang ke ruang BK sekarang terima kasih"

Suara mikrofon dari ruang siaran terdengar menggema ke seluruh penjuru sekolah

Aca terlihat sangat kaget saat namanya di panggil ke ruang BK
Apakah kali ini ia akan di hukum?atau bahkan di keluarkan dari sekolah?

                          ♡♡♡

Saat di ruang BK
Ternyata disana sudah ada nesya yang tengah menatapnya sinis
Aca dipersilahkan duduk oleh pak reza yang merupakan guru BK di sekolahnya,Aca duduk bersampingan dengan nesya
Aca bingung kenapa nesya juga ikut di panggil kesini
Apa mungkin ini perbuatan nesya?

Pak reza membuka obrolannya

"Nesya,bapak benar-benar kecewa sama kamu" pak reza menatap nesya dengan sangat kecewa

"Ini sebenarnya ada apa sih pak,nesya gak ngerti" Nesya pura-pura tak mengerti untuk menyembunyikan kejahatannya

Aca hanya diam menatap pak reza dan juga nesya secara bergantian

"Ternyata ini perbuatan kamu?awas aja kamu nesya" Gumam aca yang sudah tidak tahan lagi ingin mencabik wajah nesya saat itu juga

"Kamu ternyata tidak cukup pintar melakukan hal buruk itu,seharusnya kamu berpikir dulu sebelum melangkah,kamu gak ingat kalau di setiap koridor sekolah ini ada CCTV " nesya mati kutu,kali ini ia tidak bisa lagi mengelak

"Kenapa kamu melakukan itu kepada aca?" Pak reza bertanya pada nesya yang hanya menundukkan kepalanya karna malu

"Nesya gak suka sama aca pak,waktu itu aca udah kurang ajar sama nesya,nesya gak terima pak di gituin mangkanya nesya nekat ngelakuin ini,tapi kan bener aca itu orang nya kayak gitu" Aca sangat geram mendengarnya

"Iya emang aca kayak gitu orangnya terserah kamu mau bilang apa aja tentang aca,tapi kamu gak berhak ngehina aca di depan banyak orang,kalau kamu memang gak terima ya tinggal bilang aja ke aca,waktu itu juga kamu yang duluan cari gara-gara sama aca" aca terlihat sangat emosi sekarang

"Sudah cukup,aca kamu diem" Pak reza menengahi mereka

"Ya sudah kalau begitu bapak akan menentukan hukuman buat kamu nesya"
nesya menghembuskan nafasnya kasar

Sedangkan Aca hanya tertawa kecil melihat nesya yang sebentar lagi akan segera diberikan hukuman oleh pak reza
Rasaain!

"Kamu akan bapak skors selama satu minggu dan tugas yang diberikan guru masih tetap berjalan,tidak ada alasan kamu gak belajar selama berada di rumah,tapi tugas yang diberikan ke kamu akan menjadi dobel selama satu minggu penuh" nesya sangat kaget mendengarnya!

"Uhh rasain,emang enak" gumam aca

"Loh pak,gak bisa gitu dong masa hukumannya berat banget sih,nesya gak terima ya,nesya bakalan bilang perbuatan bapak ini ke..." tidak sempat melanjutkan bicaranya pak reza langsung menyangga ucapan nesya

"Pak wijaya?ingat ya nesya,kamu itu hanya pelajar disini bukan pemilik sekolah,yang punya sekolah ini orang tua kamu bukan kamu jadi kamu jangan sesekali merasa paling berkuasa dan bisa melakukan segalanya" Bentak pak reza

Nesya langsung terdiam saat itu juga

"Aca,sekali lagi bapak mewakili nesya ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan yang kamu rasakan,bapak sudah mengumumkan kepada semua murid kalau ini cuma salah paham!kamu tidak perlu takut untuk berteman dengan mereka lagi" Aca pun tersenyum senang

"Gpp pak,sekali lagi terima kasih ya" Aca merasa sangat lega sekarang

"Ya sudah aca,silahkan kamu kembali kekelas"

"Baik pak,terima kasih"

Saat ingin meninggalkan ruang BK,Aca menyempatkan diri menatap nesya dengan uluran lidah mengejek,Nesya pun hanya diam dengan wajah yang sudah bete

Ternyata di luar ruang BK sudah ada lia yang menunggunya

"Aca gimana?" Lia sangat penasaran dengan apa yang terjadi didalam

Akhirnya aca menceritakan semua nya ke lia sambil berjalan ke kelas mereka

"Jadi gitu lia" aca tersenyum kepada lia

"Syukurlah semua nya udah selesai" lia membalas senyuman aca

Tapi ada sesuatu hal yang mengganjal di hati aca
Siapa yang sudah memberi tahu pak reza kalau nesya adalah pelakunya?
Tidak mungkin kan pak reza tiba-tiba langsung melihat cctv itu jika tidak ada yang berbicara?

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang