Bab 12

29 34 3
                                    

Bel pulang sekolah telah berbunyi
Aca dan lia keluar dari kelasnya

"Ca kok kamu ganti baju olahraga sih?kamu mau ngapain olahraga siang-siang?malah terik banget lagi hari ini" Lia sangat heran melihat sahabatnya

Aca terlihat sangat ceria hari ini bahkan selepas pulang sekolah pun wajah aca masih tetap sama
apa,saking bahagia nya aca akan melakukan joging siang-siang bolong begini?
sungguh gila!

"Aca mau latihan memanah lia" Lia tersentak kaget saat mendengar aca menyebutkan kata memanah

"Kamu masuk tim nasional memanah sekolah kita?aca kamu lagi gak main-main kan?otak kamu gak gesrek kan ca?" Lia sangat heboh sampai-sampai mengecek suhu kening aca

"Enggak lah lia masa aca bohong,aca beneran mau latihan,aca diterima masuk tim itu dan hari ini adalah hari pertama aca latihan memanah" jelas aca

Aca sudah sangat gila
demi mendekati seorang QIZAM REYHAN ADELIO aca sampai berani mengambil risiko besar
Bagaimana bisa seorang perempuan memanah?apalagi itu ekstrakulikuler khusus laki-laki
Lia tidak tinggal diam

"Aca kamu gila ya?kamu sadar gak apa yang kamu lakukan ini justru membahayakan diri kamu sendiri memanah itu gak gampang aca,risiko nya juga besar aku gak setuju ya kamu ikut ekstrakulikuler itu pokoknya kamu harus keluar aca" lia sangat marah kepada aca

Aca langsung mengusap kedua bahu lia lembut

"Lia,apapun yang sahabat lia ini lakukan harus di dukung kan aca sahabat lia,lagipula aca gpp kok,aca bisa jaga diri aca sebaik mungkin jadi lia gausah khawatir" aca memberikan penjelasan yang meyakinkan untuk lia

"Cuma gara-gara izam kamu seperti ini aca tapi percuma,aku gak bisa larang kamu" Aca tersenyum kepada lia

"Cinta itu butuh perjuangan dan pengorbanan lia" Lia menghembuskan nafasnya kasar

"Iya ca,tapi kamu harus janji ya sama aku gak akan macem-macem selama latihan gausah terlalu ikutin latihan yang berat-berat nanti kamu bisa sakit" lia menasehati aca

Aca mengangguk tanda mengerti

"Aca janji lia,aca latihan dulu ya,daa lia...aca sayang lia" teriak aca dengan sangat girang lalu segera berlari menuju ke lapangan panah

Lia hanya menggelengkan kepala nya tak percaya
Seorang natasya kalau sudah nenyukai sesuatu pasti akan melakukan apapun untuk mendapatkannya

                          ♡♡♡

Semua junior yang mengikuti latihan memanah kini sudah berpasangan dengan senior nya masing-masing,Aca selalu tersenyum saat dirinya sangat dekat dengan izam

"Bahagia banget kalo sedekat ini setiap hari dengan izam" gumam nya

Aca tidak henti-hentinya
mengucap syukur karna bisa masuk ke tim memanah ini

Setelah selesai absen
aca dan izam memilih latihan di ujung lapangan,Hari ini aca latihan pemanasan dulu
Izam duduk di kursi sedangkan aca berdiri di depannya

"Lo tau kan sebelum latihan itu,lo harus pemanasan dulu" izam membuka suaranya

"Tau izamm,yaudah mulai aja pemanasannya" perintah aca

"Nice,kayaknya lo sangat bersemangat ya oke,sekarang lo lari keliling lapangan ini sebanyak 50× tanpa istirahat,lo gak boleh berhenti berlari sebelum 50× itu selesai" jelas izam

Izam mulai mengerjai aca karna ia sangat kesal dengan gadis ini
Apapun izam lakukan untuk membuat aca risen dari tim nya

Aca meneguk ludah nya sembari terus menatap izam dengan tatapan tak percaya

"Apa izam mau ngerjain aca ya,oke aca bakal turutin apa yang izam mau aca harus sabar menghadapi sifat izam"gumamnya

"Baiklah,aca lakuin"

Dengan sangat bersemangat aca segera berlari memutari lapangan yang cukup luas,Izam hanya tertawa pelan melihat gadis itu berlari

"Rasain lo"

Aca tampak sangat lelah ketika putaran sudah memasuki 20×
Rasanya aca ingin pingsan
Aca sudah tidak kuat lagi,ia duduk dulu untuk mengistirahatkan kakinya

Tiba-tiba izam datang menghampiri

"Kenapa lo duduk,lo baru mutarin lapangan ini sebanyak 20×!lo masih punya 30×putaran lagi,ayo berdiri lanjutin larinya" bentak izam

Aca berusaha mengstabilkan deru nafasnya yang sudah tidak beraturan

"Ac..aca istirahat sebentar ya izam,aca capek banget" rengek aca

"Kalau lo gak sanggup mending lo risen aja sekarang" aca langsung menggelengkan kepalanya lalu segera berdiri

"Gak izam,iya...ini aca lanjut lagi" aca segera melanjutkan larinya walaupun kakinya sudah terasa keram

Izam hanya tersenyum senang sembari melipat kedua tangannya didada

Setelah berapa lama kemudian
Akhirnya aca berhasil menyelesaikan tugasnya
Aca langsung duduk di kursi penonton sembari meneguk minumannya dengan sangat cepat
Aca sangat lelah,benar-benar lelah

"Izam jahat banget sih sama aca,ga ada kasihannya apa sama perempuan untung aja aca sayang kalau gak,aca udah tidur sekarang di rumah dan gausah capek-capek ikut latihan ini" umpat aca dengan sangat kesal

Izam datang menghampiri aca yang sudah banjir keringat

"Latihan hari ini cukup sampai sini aja,lo boleh pulang sekarang oh ya,tolong balikkin peralatan itu keruang perlengkapan oke"aca semakin kesal mendengarnya

Aca segera berdiri menatap izam dengan jarak yang cukup dekat

"Izam gak berhak suruh-suruh aca ngelakuin ini itu,aca udah turutin apa yang izam suruh lari mutarin lapangan 50× walaupun itu terlihat gak mungkin bagi aca tapi aca masih tetap ngelakuinnya demi siapa?demi izam dan sekarang izam malah suruh aca angkattin semua alat-alat itu?izam gatau apa kalo alat itu semua nya berat,izam gak kasihan sama aca hah" aca sudah tidak tahan lagi untuk mengeluarkan isi hati nya

Izam menatap aca dengan tersenyum sinis

"Gue gak peduli,kalau lo gamau ngelakuin perintah gue silahkan keluar" Ancam izam lalu segera pergi meninggalkan aca yang sudah sangat kesal

Aca menarik nafasnya dalam lalu menghembuskan nya secara perlahan

"Ingat aca ini namanya perjuangan untuk mendapatkan cinta nya izam,aca gak boleh emosi"

Aca berusaha menghibur dirinya sendiri lalu segera mengembalikan alat-alat memanah itu ke ruang perlengkapan

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWo Geschichten leben. Entdecke jetzt