SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama Kenangan

Bab 20

Hari ini oma rima dan mbak lastri sedang berbelanja di sebuah pusat perbelanjaan terbesar di kota bandung,2 hari lagi ulang tahun aca yang ke 17 tahun
Oma rima ingin mengadakan acara ultah aca dengan sangat meriah,Memang setiap tahun oma rima selalu merayakan ultah aca dengan meriah,Tapi kali ini harus lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya Karna aca sudah tumbuh dewasa

Saat oma rima sedang mencari perlengkapan dekorasi ultah
Ia tak sengaja melihat seorang perempuan yang sangat ia kenal

Dengan sedikit emosi oma rima langsung menghampiri perempuan tersebut lalu menamparnya dengan cukup keras,Mbak lastri yang melihat itupun sangat kaget lalu berusaha menenangkan oma agar penyakit darah tinggi nya tidak kambuh

Perempuan yang di tampar oleh oma pun seketika kesal dengan perbuatan wanita tua yang tiba-tiba menamparnya tanpa alasan

"Kenapa ibu menampar saya?apa sebelumnya kita pernah bertemu dan saya membuat kesalahan dengan ibu?" Ya itu ghea,ghea menatap oma rima dengan tatapan tajam

"Dasar pembunuh kamu dari dulu saya ingin sekali menampar wajah kamu" Ghea yang mendengar itupun menjadi sangat kaget

Apakah wanita tua ini adalah ibu dari yuna?

"Ibu..." belum sempat meneruskan ucapannya,oma rima langsung menengahi ucapan ghea

"Iya,saya adalah rima!ibu dari yuna,mertua dewa orang yang sudah kalian bunuh,selama ini saya cukup diam dan tidak pernah mencari keberadaan kalian karna saya hanya fokus membesarkan cucu saya kali ini saya tidak akan tinggal diam,saya akan tuntut kalian,kamu seorang ibu tapi kamu gak pernah sedikit pun merasa kasihan dengan cucu saya asal kamu tau ya,cucu saya sudah sangat tersiksa selama ini dia merindukan orang tuanya tapi kalian telah merenggut kebahagiaannya" bentak oma rima yang sudah meneteskan air mata

"Udah oma,nanti penyakit darah tinggi oma kambuh ayo oma kita pulang aja" lastri segera menarik oma rima untuk menjauhi ghea yang sudah terdiam mendengar ucapan wanita tua dihadapannya itu

Seketika hatinya pun terasa sangat sakit,kenapa semua orang menyalahkannya?
Padahal ghea tidak sama sekali ikut campur dalam masalah tersebut

                           ♡♡♡

Aca sangat senang saat membagikan undangan ulang tahun nya yang akan di laksanakan 2 hari lagi
Aca di bantu oleh lia saat membagikan undangan tersebut
Setelah semua nya selesai,tinggal tersisa satu undangan lagi yang diperuntukkan untuk orang yang paling spesial dalam hidup aca
Ya,siapa lagi kalau bukan Izam

Saat jam istirahat
Aca menunggu izam keluar dari kelasnya

Setelah beberapa lama menunggu
Akhirnya izam keluar dari kelasnya,Dengan cepat,Aca segera berdiri di hadapannya
Izam yang melihat keberadaan aca pun hanya memasang muka cuek dan dingin

"Ngapain lo disini?" Aca hanya tersenyum sembari menyodorkan surat undangan ulang tahun nya ke arah izam

"Ini apa?" Izam malah bertanya

"Ihh izam,ini itu undangan ulang tahun gak liat apa?2 hari lagi ulang tahun aca jadi aca ngundang izam untuk dateng ke acara aca,ni ambil undangannya" suruh aca

Izam malah mengubris undangan ultah aca dari hadapannya

"Gak tertarik,mau dateng atau enggak gue gak peduli"

Saat ingin berjalan tiba-tiba aca langsung menarik tangan izam dengan paksa lalu segera meletakkan undangan tersebut di dalam saku jas nya

"Apa-apaan sih lo,gak sopan" Bentak izam dengan nada yang cukup tinggi

"Terserah izam mau bilang apa pokoknya izam harus dateng karna aca gak akan tiup lilinnya dan ngucap make a wish sebelum izam ada disana untuk aca" tegas aca lalu segera pergi meninggalkan izam yang terlihat sangat kesal

"Apaan sih gila!" Saat ingin membuang surat undangan tersebut izam langsung mengurungkan niatnya

Izam menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali menaruh undangan itu di saku jas nya

                          ♡♡♡

Terlihat izam sedang duduk di kursi belajarnya,Izam terus saja membolak-balikkan surat undangan ulang tahun aca yang tinggal 2 hari lagi,Izam bingung mau datang atau tidak
Kalau ia datang pasti gadis itu akan tambah besar kepala dan malah terus-terusan menganggunya,Namun jika ia tidak datang kasihan juga aca
Ancaman aca di depan kelasnya tadi masih terngiang-ngiang di kepalanya,Bagaimana kalau gadis itu ternyata nekat tidak mau tiup lilin dan membuat permohonan di hari spesialnya,Pasti acara ulang tahunnya bakalan hancur berantakkan

Izam tampak mengusap kepala nya frustasi,Izam memutuskan untuk membuka surat undangan tersebut,Satu hal yang membuat nya janggal
Ulang tahun natasya sama dengan adis?
Kenapa bisa kebetulan seperti ini

Next