Bab 22

21 24 5
                                    

"Aca" alfi mengejar aca yang ingin masuk kelasnya

Aca segera menghentikan langkahnya lalu beralih menatap alfi yang saat ini sudah berada di hadapannya

"Kenapa kak?" Alfi langsung menyodorkan sebuah kotak kecil kepada aca

"Ini apa?" Aca sangat bingung

"Ini hadiah ulang tahun lo,maaf ya gue gak datang semalem ke acara ultah lo tiba-tiba nyokap gue sakit dan gue harus nganterin beliau ke rumah sakit" jelas alfi

"Terus mama kak alfi gimana keadaannya sekarang?" Aca tampak sedikit khawatir

"Gpp kok,cuma sakit ringan aja udah baikkan juga sekarang,yaudah gue gak bisa lama-lama ni,ada urusan,gue ke ruang osis dulu ya" dengan cepat alfi segera pergi menuju ke ruang osis

Aca hanya menaikkan bahunya acuh tak acuh lalu segera menyimpan kotak kecil tersebut di dalam tasnya

                          ♡♡♡

"Izam" nesya menghampiri izam yang sedang duduk di taman belakang sekolah sambil menatap layar ponselnya

Izam menghembuskan nafasnya kasar
Menganggu saja!
Dengan sangat terpaksa izam memperbolehkan nesya untuk duduk disampingnya

"Kok kamu sendirian disini?gema sama rio mana?" Nesya membuka obrolan agar suasananya terasa lebih bersahabat

"Bukan urusan lo" jawab nya cuek

"Hmm...kamu udah makan belum?" Nesya berusaha mencari topik pembicaraan baru

"Gausah kebanyakan bacot,ngomong aja mau lo apa?" Izam to the poin

Nesya tersenyum lalu segera menggenggam satu tangan izam dengan hangat,Izam tampak kaget merasakan tangannya yang di sentuh oleh perempuan di sebelahnya ini

"Aku tau,selama ini kamu gak pernah mau membalas perasaan aku zam ya gpp sih,aku bakalan terus berusaha untuk mendapatkan kamu,aku akan menunggu kamu sampai kapanpun itu!tapi tolong zam,kasih aku kesempatan sedikit aja untuk lebih dekat dengan kamu jadi teman kamu juga gpp" nesya mengatakan isi hati nya kepada izam

Ini bukan yang pertama kali nesya mengatakan itu kepada izam,Dengan tenang izam langsung membalas genggaman tangan nesya,Nesya yang melihat itupun merasa sangat bahagia
Apakah kali ini izam akan membalas perasaannya?

"Udah berapa kali gue bilang sama lo,percuma lo berjuang ngedapetin gue sampai kapanpun gue gak akan pernah ngebalas perasaan lo nes jadi gue mohon sama lo,tolong berhenti mengharapkan gue" Izam segera pergi meninggalkan nesya yang terlihat sangat sedih

"Gak izam,selamanya aku gak akan pernah berhenti untuk mendapatkan kamu"

                          ♡♡♡

Bel pulang sekolah telah berbunyi

"Aca!"

Teriak lia namun tidak sama sekali di hiraukan oleh aca ia masih tetap berjalan meninggalkan lia yang terlihat sangat bingung dengan sikap aca

Sejak jam istirahat tadi,wajah aca sudah kelihatan berbeda dari biasanya,Lia tidak berani bertanya karna lia tau mood aca benar-benar sedang hancur saat itu,Akhirnya lia membiarkan aca dan tidak menganggunya dulu

"Yaudah deh biarin aja kalau udah tenang,nanti aku tanya langsung ke aca sebenarnya dia kenapa"

Siang ini latihan memanah

Aca dan yang lainnya disuruh untuk pemanasan terlebih dahulu sebelum latihan memanah dimulai,Aca tampak diam saja sembari mengikuti aktivitas pemanasan dengan cukup inergic
Ada apa dengan aca?

Izam yang melihat itupun sedikit bingung,Lalu segera menghampiri aca saat itu juga

"Lo kenapa sih?kalo emang gak niat ikut latihan mending pulang aja sana?" Seperti biasa izam mengeluarkan kata-kata menyakitkannya

Aca yang mendengar itupun langsung menghentikan gerakannya lalu beralih menatap izam dengan tatapan penuh emosi

"Yaudah aca bakalan pulang,gausah disuruh juga aca udah paham lagipula aca lagi sebel sama izam" Bentak aca lalu segera mengambil tasnya dan pulang ke rumah

Izam terdiam sejenak sembari terus menatap punggung aca yang semakin menjauh
Apa maksud ucapan gadis itu?

"Emangnya gue ngapain?" Ucapnya dengan sangat bingung

                          ♡♡♡

Sesampainya di rumah
Aca langsung naik kelantai atas lalu segera menutup pintu kamarnya dengan sangat keras sehingga mbak lastri yang sedang memasak di dapur pun terlonjak kaget karna mendengar suara pintu yang dibanting cukup keras

"Itu ada apa?" Dengan sedikit takut mbak lastri berjalan ke depan lalu memandang pintu kamar aca yang berada di lantai atas

"Aca kenapa?" Akhirnya mbak lastri naik keatas untuk mencari tau

"Aca" Teriak mbak lastri sembari mengetuk pintu kamar aca cukup pelan

"Aca lagi gak mau diganggu mbak" teriak aca sangat lantang dari dalam kamarnya

Mbak lastri yang mendengar itupun hanya menghembuskan nafasnya kasar lalu kembali lagi ke dapur

Mbak lastri tidak mau menganggu aca dulu

Didalam kamar
Aca segera membanting tubuhnya di kasur ia sangat kesal hari ini

Flash back on

Saat aca ingin menuju ke toilet tiba-tiba langkahnya terhenti
Aca melihat dua orang yang sepertinya ia kenal sedang duduk berduaan di taman belakang sekolah padahal ini belum masuk jam istirahat

Akhirnya aca memutuskan untuk melihatnya lebih dekat
Hatinya pun terasa sakit
ternyata itu adalah nesya dan izam,Mereka saling berpegangan tangan,Terlihat izam menatap nesya dengan cukup dalam

Apakah izam menyukai nesya?
Jantung aca berdegup kencang ia sangat emosi sekarang

Akhirnya air mata aca menetes,saat itu juga aca segera berlari ke toilet tidak mau melihat kemesraan mereka lagi

Bagaimana bisa izam menyakiti hati nya
Sungguh aca yang malang!

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganKde žijí příběhy. Začni objevovat