Bab 33

20 23 5
                                    

Izam memberanikan diri untuk menjelaskan lagi semuanya kepada aca,Kali ini izam datang langsung kerumah aca
Izam berharap aca mau mendengarkannya walaupun ia tidak akan pernah bisa memaafkan semua kesalahannya dan kesalahan orang tuanya

Izam menarik nafasnya dalam lalu mengetuk pintu rumah aca dengan sedikit pelan

"Ya,sebentar" Sahut seseorang dari dalam

Saat pintu terbuka
Izam sangat senang ternyata yang membuka pintunya adalah aca

"Izam" Ucapnya namun dengan cepat aca segera menutup pintunya

"Tunggu" Izam menahan pintu tersebut dan akhirnya aca keluar dari rumahnya

"Aca kan udah bilang,aca gak mau lagi ketemu sama izam,kenapa sih izam masih aja kekeh nemuin aca" Bentak aca tanpa menatap izam sedikitpun

"Tolong dengerin penjelasan gue sekali ini aja ca" Izam menatap aca cukup dalam

"Udah ga ada lagi yang perlu dijelasin izam,percuma" Namun izam masih tetap ingin menjelaskan semuanya

"Gue tau ca,kesalahan gue emang besar dan itu udah bikin hidup lo hancur banget,gue salah gue minta maaf tapi please,kalo lo emang gak bisa maafin gue,tolong maafin semua kesalahan orang tua gue" aca langsung menatap izam dengan tatapan tajam

"Mudah ya izam bilang kayak gitu?emangnya kesalahan orang tua izam itu kecil apa?sekarang aca tanya sama izam?bisa gak kalian ngembaliin orang tua aca detik ini juga?bisa gak?gak bisa kan" Izam menghembuskan nafasnya kasar

"Andai aja waktu bisa gue putar ca gue sendiri yang akan menghentikan semuanya kalau perlu gue aja yang mati saat itu bukan orang tua lo semua ini takdir ca,kita sebagai manusia gak bisa melawan takdir yang udah ditetapkan tuhan oke,gue tau sakitnya lo itu kayak gimana,gue ngerti ca!gue juga pernah ngerasaain gimana rasanya dikecewain oleh orang yang sangat bearti dalam hidup gue,lo kira enak jadi gue selama gue menjalani hidup ini,satu detik pun gue gak pernah ngerasa tenang ca,gue terus ngerasa bersalah walaupun itu bukan gue yang ngelakuinnya" Air mata aca terjatuh saat itu juga

"Iya,takdir,takdir yang gak pernah aca inginkan untuk terjadi didalam hidup aca,aca juga pengen memutar waktu,seharusnya dari dulu aca itu gausah kenal izam,aca gausah capek-capek ngejer izam,aca seharusnya gausah mencintai izam dengan tulus,kalaupun semua itu gak aca lakuin pasti sakitnya gak bakalan sedalam ini,bodoh banget ya kenapa baru sadar sekarang,udah banyak waktu aca yang terbuang cuma untuk mengejar cowok yang merupakan anak dari seorang pembunuh" Aca tidak bisa lagi menahan emosinya

"Maaf ca,maaff,gue harus ngelakuin apa supaya lo bisa maafin gue,apa perlu gue bersujud di depan lo sekarang" Izam hanya menundukkan kepalanya,ia benar-benar merasa sangat bersalah

"Izam pergi jauh-jauh dari hidup aca,jangan temuin aca lagi,izam cuma perlu ngelakuin itu" Izam langsung menggelengkan kepalanya

"Gak,Gue gak akan pergi ca,sampai kapanpun gue akan pernah ninggalin lo" Tegas izam

"Kenapa?bukannya izam udah senang ya karna aca udah gak ada lagi di kehidupan izam,izam juga gak perlu lagi capek-capek bikin alasan untuk ngejauhin aca,kenapa?udah sadar sekarang kalau izam ternyata udah mencintai aca?hebat sih" aca tertawa sinis

"Udah selesaikan ngomongnya,aca lagi sibuk" Aca segera masuk kedalam lalu menutup pintu rumahnya dengan cukup keras

Izam masih tampak diam dengan ucapan aca yang barusaja ia dengar
Apa mungkin ia tanpa sadar sudah mencintai gadis itu?

"Kenapa disaat gue udah menyadari perasaan ini,lo malah membenci gue ca?" Dengan berat hati,izam segera pergi darisana

Terlihat aca masih tetap setia menatap kepergian izam dari jendela rumahnya
Tangisnya pecah,hati aca benar-benar hancur sekarang

"Maafin aca izam,aca belum bisa menerima semuanya,aca belum bisa maaafin izam dan kedua orang tua izam" ucapnya

♡♡♡

"Ternyata izam itu adalah anak william dan ghea"

Saat aca membuka pintu tadi
Oma rima sengaja menuntuti aca lalu segera bersembunyi di balik pintu,Oma rima melihat izam dan aca bertengkar di depan rumahnya

Aca kembali duduk di sofa dengan wajah yang tenang seperti tidak terjadi apa-apa,Padahal oma rima tau kalau aca benar-benar sedang hancur saat ini
Aca tersenyum menatap oma rima

"Sampai kapan kamu harus menutupi semua kesakitan kamu dari oma ca?" Aca sedikit kaget mendengarnya

Aca tidak mau menambahi beban oma rima,Aca tidak mau oma rima sedih melihat keadaan aca yang sedang tidak baik-baik saja
Aca selalu ingin melihat oma rima tersenyum bahagia

"Omacan bicara apa sih?omacan sendiri loh yang bilang,aca ini perempuan yang kuat,aca gpp omacan bener deh" aca berusaha meyakinkan oma rima

"Hmm...yang kuat ya sayang,oma yakin aca bisa ngelewatin ini semua" Oma rima sangat iba melihat cucunya yang sedang terpuruk

"Smilee" Aca tersenyum manis untuk menyemangati oma nya

Oma rima hanya tersenyum bangga dengan aca,Walaupun masalah di kehidupannya sangat berat tapi dia masih tetap kelihatan bahagia didepan orang lain

Semangat natasya kamu pasti bisa

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWhere stories live. Discover now