Bab 35

26 23 6
                                    

Izam kini sedang sendirian di lapangan basket,Ia tampak terus saja melemparkan bola kedalam ring,Hanya ini yang bisa dilakukan agar dirinya tidak terus-terusan terpuruk
Belakangan ini izam tidak bisa tidur dengan nyenyak
ia kehilangan nafsu makan dan tidak fokus dalam menerima pelajaran,Pikirannya terus saja tertuju pada aca gadis yang sudah ia sakiti

Baru kali ini izam merasakan sakit di hatinya disaat aca sudah membencinya sekarang
Cuma karna kesalahan orang tua nya yang fatal,Dirinya yang menjadi korban
Apakah sakit ini tidak sebanding dengan luka di hati natasya?

"Maafin gue ca"

Sekali lagi izam melemparkan bola tersebut kedalam ring dan akhirnya menepi untuk ber istirahat

Tiba-tiba nesya datang menghampiri izam lalu memberikannya sebotol air mineral,Nesya duduk disamping izam

"Gak biasanya kamu kayak gini,kenapa gak masuk kelas?" Izam terlihat cuek saja

"Kamu lagi mikirin apa?cerita sama aku siapa tau aku bisa bantu" nesya berusaha mengambil hati izam lagi

"Bisa pergi" Izam menatap nesya cukup tajam

"Gak mau,aku mau nemenin kamu disini" nesya menolak

"Lo punya kuping kan?masih berfungsi?" Lagi-lagi nesya tetap kekeh menolak

Izam menghembuskan nafasnya kasar

"Kalau lo gak mau pergi,biar gue yang pergi" izam berdiri lalu segera berjalan meninggalkan nesya

"Kamu kayak gini pasti gara-gara aca kan?" Teriak nesya

Izam seketika langsung menghentikan langkahnya

"Bukan urusan lo" ucap izam yang masih setia membelakangi nesya

"Kamu cinta sama dia?" Izam terdiam sejenak

"Jawab izam" Tegas nesya

Izam membalikkan tubuhnya lalu segera berjalan menghampiri nesya yang sudah menangis menatap izam

"Terus?kalau gue cinta sama dia,lo mau apa?"

Nesya merasakan sakit di hatinya saat izam mengatakan hal itu di hadapannya

"Jangan bilang kamu bakalan campakkin aku gitu aja zam?izam,aku cinta sama kamu,dari dulu aku slalu berusaha membuat kamu mencintai aku dan sekarang kamu malah nyakitin aku kayak gini,jahat kamu" nesya sudah tersulut emosi

"Gue gak pernah minta di cintai sama lo,lo sendiri yang bodoh ngejer-ngejer gue,ingat nes gue gak pernah ada perasaan apa-apa sama lo dan selamanya akan tetap seperti itu" Jelas izam

"Gak bisa gitu zam pokoknya kamu harus jadi milik aku"

Nesya masih tetap dengan pendiriannya untuk membuat izam menjadi milik ia seutuhnya

"Jangan sampai gue ngelakuin hal yang akan membuat lo nyesel seumur hidup nes,cukup" saat ingin berjalan pergi nesya kembali memegang tangan izam cukup kuat

"Izam" Dengan sedikit kesal izam segera melepasnya

"Gue gak cinta sama lo,gue mencintai aca cuma aca yang ada di hati gue sekarang,tolong jauhin gue daripada lo terus-terusan ngerasain sakit gara-gara gue mending lo mundur dari sekarang" akhirnya nesya terdiam untuk sesaat

Ia terduduk lalu menangis sejadi-jadinya sedangkan izam sudah pergi meninggalkannya

                          ♡♡♡

"Aca,kok kamu sendirian disini" Aca kaget saat mendapati ghea yang sudah berdiri di sampingnya

Ya,aca sedang sendirian di taman yang tak jauh dari rumahnya
Aca sengaja mampir dulu untuk menetralkan pikirannya sebelum pulang kerumah

Aca kembali merasakan sakit di hatinya saat ia menatap wajah ghea,Dulu aca sangat mengagumi perempuan ini apalagi saat ia tau ghea adalah ibu dari izam laki-laki yang dicintainya
Aca malah semakin menghormati sosok ghea,Tapi sekarang aca sangat kecewa dengan ghea
Bagaimana mungkin perempuan sebaik ghea bisa sangat tega merenggut kebahagiaannya

Tanpa berkata apa-apa aca segera berdiri untuk meninggalkan ghea

"Aca"

Ghea menahan tangan aca namun aca langsung mengubrisnya

"Aca gak kenal sama tante" Ucap aca tanpa menatap ghea sedikitpun

"Aca,ini bunda,kamu kenapa sih nak?" Ghea sangat bingung dengan sikap aca hari ini

"Aca gak kenal dan seharusnya begitu dari dulu" tanpa sadar air matanya terjatuh

"Bunda gak ngerti dengan ucapan kamu ca?sebenarnya ada apa sih" Ghea semakin dibuat tak mengerti

"Gausah sok gak tau apa-apa tentang semuanya bun,aca udah tau yang sebenarnya,tega banget ya kalian"

"Aca" Ghea ingin mengelus bahu aca namun aca segera menghindar

"Bunda tau siapa aca?" Ghea hanya diam mendengarkan

Aca mengusap air matanya sembari menghembuskan nafasnya pelan

"Aca adalah putri dari dewa dan yuna orang yang udah kalian bunuh,kenapa kalian tega merenggut kebahagiaan aca?kenapa?selama ini aca udah yakin banget suatu saat nanti mama dan papa bakalan datang nemuin aca,omacan bilang mereka udah ga ada karna kecelakaan tapi aca slalu nyanggah bun,aca gak terlalu yakin dengan omongan omacan karna aca tau mereka pasti akan kembali tapi kenyataannya apa?mustahil,justru mereka gak akan pernah kembali lagi dan itu semua karna kalian,kalian pikir enak jadi aca yang slalu merindukan orang yang udah ga ada" Aca berusaha mengatur deru nafasnya yang sudah tidak beraturan

Ghea sangat kaget mendengarnya
Ia baru tau kalau ternyata aca adalah putri dari yuna dan dewa orang yang sudah dibunuh oleh mantan suaminya

"Aca,kamu ingat kan dengan perkataan bunda waktu itu di orima bread,bunda difitnah oleh mantan suami bunda,bunda gak ada sama sekali ikut campur dalam masalah itu yang ngelakuin itu semua mantan suami bunda aca,tolong kamu percaya sama bunda" Ghea berusaha menjelaskan semuanya pada aca

"Percaya?mungkin itu udah ga ada guna nya lagi bagi aca,maling aja gak mau ngaku bun apalagi bunda,aca kecewa banget sama bunda"

Dengan perasaan kecewa aca segera pergi dari sana meninggalkan ghea yang masih berdiri diam menatap kepergian aca

"Yaallah aca,maafin keluarga bunda nak,kamu jadi kayak gini gara-gara kami"

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWhere stories live. Discover now