Bab 18

24 27 5
                                    

Dokter memeriksa keadaan izam sebelum izam dibawa pulang ke rumah

"Gimana keadaannya dok?" Tanya william yang sudah berada disana untuk menjemput izam pulang

Izam diam saja tanpa menatap william disampingnya
Izam tidak menganggap keberadaan william disana
Kemarahan izam sudah sangat besar,Ia membenci william dan tidak akan pernah mau mengakui william lagi sebagai ayahnya

Ghea juga sudah berada disana untuk izam,Ghea yang berhari-hari mengurus keperluan izam selama ia di rawat di rumah sakit sedangkan william hanya sibuk mengurusi bisnisnya

Setelah selesai memeriksa

"Keadaan izam sudah sangat baik,nanti sebelum pulang,saya akan kasih resep obat untuk memulihkan tenaganya" ucap dokter itu

"Baik dok,kalau begitu terima kasih" dokter tersebut hanya mengangguk lalu segera pergi darisana

"Anda ngapain kesini?mau jemput saya pulang" izam menatap william dengan tatapan jengkel

"Tidak usah banyak omong kamu rey,nurut aja sama papi"

Saat william ingin membantu izam berdiri,izam langsung mendorong tubuh willliam agar menjauhinya

"Anda Jangan berani menyentuh saya,anda lupa apa yang saya bilang hari itu?saya gak akan menginjakkan kaki saya lagi di rumah anda secara tidak langsung anda sudah mengusir saya jadi jangan berharap saya akan pulang bersama anda" jelas izam

"Reyhan,hak asuh kamu itu ada di papi,papi yang bertanggung jawab untuk hidup kamu"

Seketika ghea pun langsung menarik lengan william agar mengikutinya keluar ruang rawat

"Mas,jangan paksa rey untuk ikut pulang bersama kamu,kamu gak denger omongannya tadi?dia gak mau pulang sama kamu mas biarin dia pulang sama aku,aku yang akan mengurus rey sekarang karna aku ibunya sudah cukup kamu memisahkan aku dengan anak kandungku" ghea menunjuk wajah william yang terlihat sangat marah

"Kamu lupa ghea,kalau hak asuh rey itu ada di aku jadi kamu gak berhak mengambil rey" Tegas william

"Aku akan ambil hak asuh rey dari kamu mas kita lihat aja nanti siapa yang akan mendapatkan hak asuh itu,kita ketemu di pengadilan"

Tantang ghea lalu segera berjalan pergi meninggalkan william dengan tangan yang sudah mengepal kuat

"Oke saya terima tantangan kamu" ucapnya lalu segera pergi darisana

                         ♡♡♡

Ghea kembali masuk keruang rawat izam,Ia membantu izam untuk berdiri lalu membereskan semua barang-barangnya

"Kita pulang ya nak" Ghea merangkul izam

"Mami mau bawa rey pulang ke rumah papi ya?rey gak mau mi" Ghea hanya tersenyum mendengarnya

"Kamu sekarang tinggal sama mami,mami gak mau kamu tinggal sama william lagi sudah cukup mami tersiksa karna harus berpisah lama dengan putra mami,mami janji rey,mami akan ngerebut hak asuh kamu dari william" untuk kesekian kalinya izam dibuat terharu dengan sikap ghea yang seperti malaikat

"Makasih mi,rey janji gak akan ngerepotin mami lagi" ghea hanya mengangguk dan tersenyum lalu mereka berdua pun segera pulang kerumah ghea

                         ♡♡♡

Sesampainya di rumah
Ghea langsung membawa izam ke kamar nya yang sudah lama ia siapkan,Ghea selalu membersihkan kamar itu setiap hari,Ia berharap suatu saat nanti putranya bisa tidur di kamar ini

Izam tampak takjub memandang dekorasi kamar ini yang sangat cocok dengan seleranya
Ternyata mami nya tidak lupa dengan apa yang izam suka

"Ini mami sendiri yang siapin untuk rey?" Izam di suruh duduk dulu oleh ghea

"Iya rey,udah lama mami nyiapin ini buat kamu sejak peristiwa itu mami hidup sendirian disini,mami selalu berharap kamu bisa tinggal sama mami dan akhirnya tuhan mendengar kan doa mami kita bisa bersama lagi kayak dulu" Air mata ghea kembali menetes

Dengan cepat izam segera mengusapnya sembari memeluk tubuh ghea dari samping

"Mami gak boleh nangis,ini yang terakhir mi,setelah ini rey gak mau liat mami nangis lagi gara-gara rey" maminya hanya tersenyum menatap putranya yang kini bersamanya

Bagaikan mimpi bagi ghea bisa bersama putranya lagi,Kali ini ghea tidak akan pernah melepaskan reyhan,Ghea akan menjaganya sampai maut memisahkan mereka

"Mami nangis karna bahagia rey,makasih nak" ghea memeluk izam dengan penuh kasih sayang

"Gue janji akan menjaga mami semampu gue,gue janji gak akan pernah bikin mami nangis lagi" ucapnya lalu segera mempererat pelukannya

                         ♡♡♡

Saat izam ingin menutup matanya tiba-tiba Handphone izam berdering

"Siapa sih nelpon sore-sore gini ganggu gue istirahat aja" dengan sangat kesal izam segera mengangkatnya

"Kenapa"

"Jutek amat lu boss" Itu suara gema teman izam

"Gausah basa basi lo,kenapa nelpon?kalau gak penting gue matiin"

"Ehh..maen matiin aja boss,lo di rumah kan sekarang?kita kesana ya mau jengukkin lu"

"Gue di rumah nyokap"

"Kejedot apaan pala lo boss?batu ya?kok tiba-tiba jadi baek gini ama nyokap lo?biasanya kagak,tinggal disana lo sekarang?"

"Bacot lu"

Tuuttttt....

Izam mematikan sambungan telponnya

Next

SYHBK(Complete✔) Senja Yang Hilang Bersama KenanganWhere stories live. Discover now