PROLOG

113K 12K 6.9K
                                    

Haiii semua <3

Kalian tahu cerita ini dari mana?

Absen pake nama kalian dong!

Mana nih yang jalur lavender? Tunjukkan antusiasme kalian.

Yang jalur Dragon ada enggak?😬 Cung dong!

SPIN OFF LAVENDER & ANDREW : THE DRAGON!
Ga harus baca Lavender / Dragon dulu kok. Tapi kalo mau baca malahan lebih baik💘

Novel lavender sudah tersedia di Gramedia dan online shopee ya💘
Inget! Jangan beli bajakan!

Warning!
Jangan salah lapak yaa / atau sebut karakter cerita lain di cerita ini. Belajar menghargai hal sekecil apapun itu🦋

SIAP BERKELANA PADA KISAH BUJANG CALZEYLIONS?

Yang katanya sih, paling baik-waras- kalem- bijaksana-alim ( katanya ya😬 ) mari kita lihat!

Oke siap. Maung kalem debut!

Aku ingetin sekali lagi, ya. Ambil positifnya, buang negatifnya.

Oh iya, Drystan brengsek di sini, tapi nanti tetep punya hukuman sendiri. Biar pesan moralnya dapet.

<3 Happy reading!!

***

Kata orang-orang ... Drystan itu bijaksana, baik, kalem, tidak neko-neko. Dia juga humble, jadi teman-temannya tersebar di mana-mana. Tampan beserta kepribadian yang baik, segala sesuatu yang dimiliki Drystan menurut sebagian orang mendekati kata sempurna.

Pesonanya mampu membuat perempuan takluk. Sejauh ini, bulu mata yang lentik, serta bibir bawah yang membelah menjadi daya tarik utama. Drystan begitu manis ketika tersenyum. Keramahan dan imagenya yang baik, membuat orang-orang tidak percaya bahwa Drystan juga bisa berubah menjadi monster.

Seperti halnya saat malam ini, cowok itu sedang menghajar membabi buta remaja laki-laki di gudang sekolah.

"Haha," tawa Drystan menggema ketika mendaratkan satu pukulan di rahang lawannya.

Drystan memakai slayer hitam yang menutupi setengah wajahnya, hanya menampilkan bagian mata yang memakai softlens berwarna grey. Rambutnya yang biasa rapi juga ditata acak-acakan. Demi nama baiknya tetap terjaga. Ia akan menyamar ketika melakukan hal buruk.

Tatapan elang dipadu bulu mata yang lentik itu sangat menakjubkan membius lawan.

"Hidup di dunia ini lo cuman jadi hama, Ardi," geram Drystan lalu mendaratkan satu pukulan lagi.

"Gu-gue salah apa?" tanya Ardi yang sudah berlumuran darah itu dengan nada terbata-bata. Ia tidak ingat bagaimana jelasnya kenapa bisa ada di sini. Sepulang sekolah ia meminum air yang ada di lacinya karena haus, setelah itu ia tidak ingat sama sekali. Kemudian tiba-tiba terbangun di gudang sekolah ketika hari sudah malam.

Drystan ingin menjawab tapi tidak jadi karena tiba-tiba pintu gudang terbuka. Ia langsung menoleh, kaget sesaat karena cewek itu yang memergokinya. Tatapannya berubah tajam, marah karena ada yang berani mengganggu aksi menyiksanya.

Drystan : Sweet But Fierce!Where stories live. Discover now