7. Seven [ Cutest ]

46.6K 7.8K 2.3K
                                    


🌟 Happy reading 💘

Absen pake emot yang kamu suka ->

Gimana kabar hari ini?

Enjoy ya!<3

Follow Ig : @crystalazaneils_

Jangan lupa vote dan komen yang banyak♥️ terimakasih!

Oh iya, tanggal 24 Oktober ada special offer Lavender new edition x Andrew❤️‍🔥 lavender dengan cover baru yaaa!

Oh iya, tanggal 24 Oktober ada special offer Lavender new edition x Andrew❤️‍🔥 lavender dengan cover baru yaaa!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


****
Sore ini, Drystan melamun di balkon kamar sembari jemarinya mengapit batang nikotin. Menghisapnya hikmat, lalu mengembuskan kepulan asap itu ke udara. Akhirnya, ia senang bisa merasakan kehidupan remaja pada umumnya.

Kemudian pikirannya terlempar ke masalalu, masa di mana ia hidup seperti ada di dalam sangkar. Ia pernah hidup di Melbourne beberapa tahun bersama Andrew dan adik Andrew bernama Calista. Di sana, ia dituntut untuk berlatih bela diri gila-gilaan karena perintah sang kakek.

Ada banyak histori buruk yang terjadi pada keluarga besarnya karena terlalu tunduk kepada perintah sang kakek. Dirinya juga hanya bisa menurut, karena tak punya kemampuan lebih untuk melawan.

Kakeknya yang bernama Marchel banyak musuh, yang diincar adalah penerusnya yang paling kuat. Itulah alasan yang sering Drystan dengar ketika bertanya mengapa mereka diasingkan.

Drystan membencinya, sungguh. Namun, kalau seandainya Marchel tidak mengasingkannya, mungkin ia tak bisa sekuat dan secerdik ini.

Drystan sadar betul bahwa semua lelaki dari keluarganya adalah manusia brengsek. Para keturunan Calzeylions sangat manipulatif, licik, dan berbahaya. Bahkan dia sendiri yang terkenal paling baik pun ternyata paling bajingan.

Crystal, nama itu akhir-akhir ini selalu memenuhi isi kepalanya. Ia jadi sering tak fokus padahal Andrew membutuhkan bantuannya untuk balas dendam.

Drystan lalu kembali menghisap rokoknya, kepulan asap kembali mengudara. Lagi, ia mengawang masa lalu, di Melbourne ia bertemu sekali banyak wanita, banyak bermain juga di sana untuk refreshing jika lelah belajar bela diri. Herannya, semua pesona wanita-wanita itu tak ada yang bisa membuatnya tertarik seperti ia tertarik kepada Crystal.

Hanya Crystal-lah yang mampu membuat kewarasannya hilang. Mengingat bagaimana nekatnya dia mencium pada malam itu.

Ia suka jika diusik Crystal, ia suka memarahi gadis itu, ia suka membuat gadis itu tunduk akan perintahnya. Drystan suka, teriakannya, harumnya, bagaimana bibir itu tersenyum, bagaimana cara Crystal memperlakukan orang sekitarnya, segalanya Drystan suka.

Drystan : Sweet But Fierce!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang