Führer : In Another World

Ch. 20 | Teutoburg

15 November 1430, perbatasan hutan Elf.

Sebuah barisan pasukan Leibgarde yang berjumlah sekitar 6000 prajurit berbaris masuk kedalam Hutan Elf.

Pasukan itu dipimpin oleh Armin Bergmans, seorang prajurit bangsawan dan adik dari Leonard Bergsmans yang merupakan Penglima satuan pasukan Leibgarde.

Disamping Armin adalah Fhares Von Volgotha, ia adalah putra dari Adipati Volgotha yang juga merupakan penguasa wilayah Volgotha.

Pasukan itu terus berbaris dengan gagahnya, suara tapak kaki dan benturan logam dari zirah mewah mereka terdengar sepanjang mereka berjalan.

Selama mereka memasuki Hutan, Fhares memiliki firasat yang buruk, ia merasakan bahaya dan ancaman.

Fhares : "Tuan Armin, tidakkah kau merasakan hal yang sama?"

Armin : "Merasakan apa?"
Jawab nya dengan angkuhnya dari kudanya.

Fhares : "Entah kenapa saya merasakan bahaya, firasat saya mengatakan seperti itu."

Armin : "Tidak usah berpikir yang macam-macam, Hutan Elf bukanlah Hutan Norwood, disini tidak banyak monster."

Armin : "Justru mungkin kita bisa menangkap dan menculik beberapa Elf nanti."

Fhares hanya terdiam mendengar Jawaban dari Armin.

Pasukan Leibgarde terus berjalan, namun yang tidak mereka ketahui adalah, banyak mata sedang mengamati dan mengawasi mereka dari balik pepohonan dan kegelapan.

Di suatu tempat di tengah Hutan.

Sekelompok orang bersenjata sedang menunggu sesuatu, mereka adalah gabungan dari manusia dan Elf.

Dengan cepatnya, seorang Elf datang menghampiri mereka dari balik pepohonan.

Elf : "Mereka bergerak, kemungkaran akan tiba di titik X dalam 20 menit"

Hans : "Baiklah, mari kita mulai pestanya."

Kelompok orang itu menyebar dan bersembunyi di pepohonan. Bersiap untuk menangkap mangsanya.

--------------------------------------------------------------

Beberapa hari sebelumnya

Di suatu ruangan, kelompok Resistance dan juga pihak Elf sedang berunding strategi untuk mengepung dan menyergap pasukan Leibgarde yang akan melewati hutan Elf.

Hans mengeluarkan sebuah gambar peta sederhana.

Hans : "Ini adalah jalan yang akan dilalui oleh pasukan Leibgarde."
Ucap Hans sambil menunjuk kearah gambarnya.

Hans : "Karena sempit, mereka tidak mungkin bergerak dalam formasi, untuk melewati hutan mereka akan berbaris memanjang seperti ular."

Hans : "Dan ketika kita memotong kepalanya, maka ekornya tidak akan bisa berbuat apa apa."

Hans : "Oleh karena itu kita akan memotong ular itu mulai dari kepalanya, lalu dipotong lagi, lagi dan lagi."
Ucap Hans sambil mencoret gambarnya yang seperti memotong garis barisan sedikit demi sedikit.

Freyr : "Bagaimana caranya?"

Hans : "Pohon, kita siapkan pohon yang sudah ditebang sebagian sepanjang zona X. Ketika mereka sudah sampai di titik X maka kota jatuhkan pohon pohon itu dan menghentikan pergerakan mereka."

Hans : "Hal itu akan membuat mereka panik sehingga memudahkan kita untuk membunuh mereka."

--------------------------------------------------------------