PRM 19

245 20 2
                                    

Seorang Wanita berambut sedada berlari larian di sebuah Mansion mewah milik sang Kekasih. Dia mendegar kabar dari Adik Kekasihnya jika penyakit sang Kakak kembali kambuh. Dia sebenarnya masih belum terbiasa dengan Jat Lag yang dia alami, tetapi keadaan Kekasihnya membuat dia menjadi khawatir dan segara pergi Ke Mansion itu.

Wanita dengan rambut higtlight pink metalic itu menekan kode sandi kamar Kekasihnya dan dia bisa mendengar beberapa percakapan yang sedang terjadi didalam sana. Dia membuka pintu tersebut dengan tergesa gesa hingga membuat semua yang ada di kamar Kekasihnya itu.

Chimon yang memang sedang duduk di samping kanan Kakaknya tentu langsung melihat Kekasih sang Kakak. Claire, ya Wanita yang berkeliaran di mansion ini adalah Kekasih dari Kakaknya White. Saat dia sampai di lokasi dimana White berada Kakaknya sudah diambang kesadaran dan melihat itu dia langsung menghubungi Claire untuk membantunya merawat sang Kakak, karena beberapa hari lagi tepatnya tiga hari lagi dia ada acara Kampus dan bahkan dia mulai sibuk sejak hari ini, maka dari itulah dia menghubungi Claire.

Claire membungkukkan sedikit tubuhnya memberikan hormat, meski dia hyperactive tapi dia berasal dari Keluarga yang mendidiknya dengan penuh rasa hormat. Semua yang disana membalas tundukkan hormat dari Claire dengan postur yang berbeda beda.

"What happens with him?" Tanpa basa basi Claire langsung menanyakan keadaan White yang saat ini sedang terbaring tidak sadarkan diri dengan terpasang selang okesigen serta infusan.
[Ada apa dengannya?]

"His kidney has complications again, he just needs to rest for a while but if his condition worsens he has to be taken to the hospital," jawab dokter Milk yang membuat Claire langsung duduk di samping kiri White sembari menggenggam tangan White yang terdapat infussan.
[Ginjalnya mengalami komplikasi lagi, dia hanya perlu istirahat sebentar tetapi jika kondisinya memburuk dia harus dibawa ke rumah sakit.]

"Just a reminder that the treatment he is undergoing is not curing the complications but rather to prevent various other diseases. I'm currently relying on White's memories, even the slightest bit of him getting the memories of his past would be fatal." Ini adalah hal yang tadi ingin dia katakan akan tetapi terpotonng dengan kedatangan Claire. Hal ini membuat semuanya terdiam, mereka memang tahu akan hal itu tapi berusaha melupakkannya karena White sendiri yang memintanya untuk tidak pernah membahas hal ini.
[Hanya mengingatkan kalau pengobatan yang dijalaninya bukan menyembuhkan komplikasinya melainkan untuk mencegah berbagai penyakit lainnya. saat ini saya bergantung pada ingatan White, sedikit saja dia mendapatkan ingatan tentang masalalunya maka itu akan menjadi hal fatal.]

Chimon memeluk tubuh White dari samping dan menyandarkan kepalanya pada dada White. Air matanya tidak bisa dia tahan setiap kali dia mengingat kalau White yang merupakan Kakaknya bisa mati kapanpun. Inilah sebabnya Chimon dan Ayahnya sejak awal berusaha tidak melibatkan White dalam pembalasan dendam ini karena takut akan membuat kondisi White justru semakin memburuk, walau pada akhirnya White tetap keras kepala mau terlibat dan hal itu membuat kedua orang tua serta yang lainnya menjaga White begitu ketatnya. Semua orang tau jika White mendapatkan kembali ingatannya walau sedikit itu akan membuat masalah di otaknya dan bisa berakhir dengan pemberhentin syaraf syaraf ditubuhnya.

"Uncle .... Can i?" pinta Claire menatap wajah Tuan Patthiyakorn yang terlihat berpikir mempertimbangkan sebuah keputusan. Pada akhirnya dia menggangguk mengiyakan permintaan calon Menantunya itu pada akhirnya dia harus sedikit menarik Putra Bungsunya yang sedikit enggan melepaskan sang Kakak begitu saja.

Kini dikamar White hanya ada Claire dan White. Suasananya hening dan sunyi, mengingatkan Claire pada kejadian yang membuat White hampir kambali meregang nyawa dan dia menunggu Kekasihnya sadar ditemani suara alat detak jantung Kekasihnya dan hal itu benar benar membuatnya ketakutan, dia bersyukur alat itu tidak ada ditubuh White saat ini.

Pliss! Remember Me (END)Where stories live. Discover now