5. kedatangan rafaila

297 19 0
                                    

Maaf ya temen- temen baru update,karena sibuk sekolah jadi baru bisa update lagi 😇🙏

Buat temen- temen jangan lupa share ya 🥰
Makasih yang udah baca cerita aku, semogga kalian suka ya 😁

oke langsung aja kita skip ya.






                            🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶🎶





Rafaila tiba di bandara pukul 7:40 dia langsung mencari taksi untuk menuju rumahnya karena rafaila tidak mau di jemput. Setelah menunggu 10 menit akhirnya ada taksi langsung saja rafaila naik taksi sambil menikmati pemandangan di mobinya.

Trtt trt trtt

"Hallo asalamualaikum yah."

"Walaikumsalam Rafaila, kamu udah sampe mana sayang? Ayah udah nggak sabar pengen ketemu putri ayah."

"Sebentar lagi sampe yah 10 menit lagi," Tiba-tiba taksi yang membawa Rafaila menuju rumahnya mengalami rem blong. untuk menghindari gadis perempuan mobil menabrak pohon.

Brakkkk

"Hallo Rafaila, sayang kamu kenapa? ko bunyi kecelakan, kamu dimana Rafaila Jawab Ayah jangan bikin Ayah khawatir!" Namun nihil tidak ada jawban dari rafaila.

"Hallo pak."

"Hallo ini siapa ? Anak saya mana?"

"Anak bapak telah mengalami kecelakan, taksi yang di tumpangi anak bapak mengalami rem blong dan menabrak pohon. ini berada di jalan anggrek."

"Astghafirullah Rafaila. saya akan segera ke sana. Tolong selamatkan dia."

"Baik pak."

"Ada apa yah, Rafaila kenapa?"

"Rafaila kecelakan, taksi yang di tumpangi mengalami rem blong kita harus cepat ke sana bu.''

"Astghafirullah. anaku Rafaila." Hiks hiks

"Udah jangan nangis, kita harus cepat kesana, doakan anak kita baik-baik aja.,"

"Iya yah," Mereka langsung bergegas menuju jalan anggrek.







                     🎶🎶🎶🎶🎶🎶






"Kak rafaila? astghafirullah hiks hiks kak, kaka jangan tinggalin Astra. Astra sayang kaka," ucap Astra terus menangis.

"Ini kaka kamu yang kecelakan?"

"Iya ini kaka aku hiks hiks, tolong bantu kaka saya cepat."

"Iya mba sabar dulu ya, ambulan sebentar lagi sampai bersama dengan polisi."

"Hiks hiks kaka bangun jangan pejamin mata ka," Astra  terus berbicara walaupun Rafaila tetap setia memejamkan matanya.

"Selamat siang apakah anda saudara dari korban kecelakan?"

"Iya pak ini kaka saya hiks hiks."

"Sebaiknya anda mundur dulu biar kami yang urus ini."

"Iya pak," Hiks hiks Astra terus menangis, saat sedang menangis ayahnya datang dengan ibunya dan di susul dengan bintang di belakang nya.

"Ayah, ibu, kak rafaila." Hiks hiks

"Ini semua pasti salah kamu Astra! Ayah yakin ini salah kamu! seharusnya Rafaila pulang dengan kondisi baik-baik aja nggak seperi ini!" Ucapnya dengan marah dan terus memarahi Astra padahal kejadian yang semestinya bukan salah Astra. karena taksi yang di tumpangi rafaila mengalami rem blong dan taksi menghindari astra agar tidak tertabrak.

ASTRA ADHARA( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang