11. Makan bersama

228 12 0
                                    


         "Dia yang terlihat dingin ternyata hangat. Dia yang terlihat sopan ternyata jail. Dia yang terlihat kuat ternyata cengeng."






"Abi, umi makasih ya jamuannya. Astra pamit pulang dulu," ucap Astra

"Sama-sama nak, sering-sering main ke rumah biar umi ada temen," ucap Ellen mengelus rambut Astra.

"insyaallah umi kalo ada waktu."

"Astra pamit dulu ya umi," ucapnya lalu mencium punggung tangan ellen dan adhirt.

"Assalamualaikum!" ucap Astra dan Rendra.

"walaikumsalam. Abi, Rendra sama Astra cocok ya bi?"

"Abi rasa juga gitu mi."







                                🎶🎶🎶🎶







"Makasih rend udah anterin gue pulang," ucap Astra tersenyum

"Hm gue balik dulu. Assalamualaikum!" ucap Rendra

"walaikumsalam hati-hati!"

Astra pun masuk rumahnya dengan mengendap-endap.

"Assalamualaikum Astra pulang," ucapnya

"walaikumsalam. dari mana aja? perempuan kalo Maghrib itu di rumah Astra! jangan keluyuran!"

"Iya yah maaf. Astra habis dari rumah Rendra, tadi udah izin ke ibu ko," ucapnya sambil menundukkan kepala.

"Jangan marah-marah yah. Astra udah izin ke ibu," ucap Gressa sambil mengelus kepala Astra.

"Jangan dibiasakan perempuan pergi Maghrib apalagi tengah malam! ayah nggak suka! jadi anak jangan pembakang!" ucap Arka lalu pergi dari ruang tamu.

"Iya yah maaf," ucap Astra

"Udah sayang gak papa ko. Ayah emang seperti itu, jangan dimasukin ke hati ya. Astra ke kamar sana sholat isya dulu."

"Iya ibu," Astra pun naik ke atas untuk melaksanakan sholat isya.

"Ya Allah sabarkanlah Astra dalam menghadapi ayah, dan sadarkanlah ayah biar bisa menerima Astra. semogga kamu bisa kuat ya Sayang menghadapi ayah kamu! maafin ibu nak belum bisa jadi ibu yang baik buat Astra," ucap Gressa

"Assalamualaikum warahmatullah, assalamualaikum warahmatullah," ucap seorang gadis telah selesai melaksanakan sholat isya.

"Ya Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. ampunilah dosa-dosa astra ya Allah, semogga Astra bisa kuat menghadapi ujian ini. sadarkanlah ayah, dan bukalah pintu hati ayah biar bisa menerima Astra ya Allah," ucap Astra dengan menitihkan air mata.

Astra terus berdoa agar ayahnya bisa menerima dia, walaupun nihil usahanya, Astra selalu berdoa lewat jalur langit. jalur langit pasti tidak akan gagal insyaallah ayahnya akan berubah.

🎶🎶

Gadis kecil yang duduk diatas meja terus berkutat dengan bukunya setelah selesai melaksanakan sholat isya hingga menunjukkan pukul 11 malam. seorang gadis yang berjuang agar mendapatkan nilai yang memuaskan biar dihargai oleh sosok ayahnya. lama-kelamaan terlelap tidur diatas meja belajarnya, dengan buku yang berserakan dimeja.

"Bisa-bisanya lo tidur diatas meja gitu? emang gak pegel-pegel tuh badan? dasar cewe aneh?" ucap seorang cowo di atas pohon.

"lo kalo tidur manis Astra, tapi kalo lo bangun jelek. lo lebih cantik seperti itu dari pada harus terbangun mengeluarkan air mata," ucapnya dengan rasa iba.

"Bertahan dulu. gue janji suatu saat bakal bahagian lo!"




ceklek




ASTRA ADHARA( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang