"Tersenyumlah meski bukan kamu yang menjadi pemeran utama yang berjudul bahagia."
"Abang hati-hati di jalan," ucap Astra
"Siap! Abang ke kampus dulu. belajarnya yang rajin," ucapnya sambil mengacak-acak rambut Astra yang tertutup jilbab.
"Abang nyebelin!" ucap Astra dengan cemberut.
Bintang terkekeh ternyata adiknya sedikit demi sedikit bisa mengikhlaskan semua, Contohnya sekarang sifatnya yang kemarin sudah kembali walaupun cuma sedikit.
"Jangan ngambek! jilbab kamu masih rapih nggak lecek ko!" ucap Bintang.
"Hm."
"Hai assalamualaikum! eh ada abang ganteng nih," ucap Adira.
"walaikumsalam," ucap keduanya
"Siapa yang ganteng?'' tanya Astra
"Abang lo! kan disini cuma ada kita bertiga."
huek
Astra pura-pura memuntahkan isi perutnya. "Abang aku ganteng? perasaan biasa aja," ucap Astra.
"Temen kamu aja bilang Abang ganteng loh de! cuma kamu doang dari sekian banyaknya cewe bilang kalo Abang jelek," ucap Bintang terkekeh.
"nyenyee," ucap Astra lalu pergi meninggalkan bintang.
"Heh Astra tungguin gue!" ucap Adira tak lupa berpamitan pada bintang.
"Bang aku mau kejar Astra dulu. assalamualaikum," ucap Adira lalu berlari bergegas menyusul langkah kaki astra.
"walaikumsalam! Allhamdulilah ya Allah akhirnya Astra bisa kembali seperti semula walaupun belum sepenuhnya," ucap Bintang kepada diri sendiri.
🎶🎶🎶🎶
Brukkk
"Eh sorry nggak sengaja," Ucap Astra lalu mengambil buku yang terjatuh dilantai, akibat Astra yang bermain handphone saat berjalan alhasil Astra menabrak seorang yang sedang berjalan dari arah berlawanan.
"Ini bukunya maaf," Ucapnya lalu mendongakkan kepalanya.
"Rendra? ini bukunya. maaf gue nggak sengaja," ucap Astra meminta maaf.
"Kalo jalan pake mata! jalan jangan sambil main handphone," ucap Rendra dengan ketus.
"Jalan pake kaki lah masa pake mata," ucap Astra memutarkan bola matanya.
"Terserah.....cewe emang selalu benar," ucap Rendra mengalah.
"Tu tau.. lagian gue udah minta maaf ke lo!"
"Hm... lo udah berangkat sekolah?" tanya Rendra
"Udah tau gue udah disekolah artinya gue udah berangkat!" ucap Astra
VOUS LISEZ
ASTRA ADHARA( ON GOING )
Fiction généraleGadis yang suka di banding-bandingin oleh ayah nya, setiap hari harus mendengarkan Ayah nya berbicara yang menyakiti hati nya. Astra tetap sabar dan terus berdoa agar mendapatkan nilai yang bagus dan bisa membuat Ayah nya bahagia. "kalo astra nggak...
