30. Menghindar

296 12 0
                                    

Assalamu'alaikum readers. Maaf telat updatenya.

Sebelum membaca boleh tinggal kan vote dulu. biar aku makin semangat buat lanjutin cerita nya 😉

Makasih yang udah vote dan selalu menunggu cerita ku update. jangan bosen-bosen buat menunggu kelanjutan cerita nya ya🤗

kalo kalian suka boleh masukan cerita ini ke perpustakaan pribadi kalian😁

jangan lupa follow akun nya biar akun ini makin  berkembang, jangan lupa share juga ke temen-temen kalian suruh baca!

"Beberapa orang masuk dalam kehidupan kita dan pergi dengan cepat. Beberapa tinggal sebentar, meninggalkan jejak di hati kita, dan kita tidak pernah sama."

Seorang cowo duduk di kasur dengan buku-bukunya yang berserakan. berniat ingin belajar namun pikiran berkelana entah kemana.

Tok tok tok


"Siapa?"

"Ini umi rend. umi boleh masuk?"

"Masuk aja umi."

"Kenapa mi?" Tanya Rendra sambil berdiri dari duduk nya mengumpulkan buku-bukunya yang berserakan.

"Kamu, beneran gak mau pindah ke luar negeri?" Tanya Ellen dengan lembut.

"Iya mi, Rendra gak mau, Rendra mau sekolah di sini aja," Jawab Rendra

"Nanti umi coba bujuk Abi kamu, tapi kalau Abi kamu tetep keras kepala terpaksa kamu harus ikutin kemauan Abi kamu."

"Iya mi makasih," Jawab Rendra

"Iya sama-sama. sekarang kamu tidur, besok sekolah," Ucap Ellen

Rendra mengangguk

"Yaudah umi keluar dulu," Pamit umi nya Rendra.

"Iya umi."

Rendra pun langsung merebahkan tubuh nya di kasur nya. Ia berfikir sejenak jika dirinya pergi melanjutkan studinya lalu bagaimana ia akan bertemu dengan gadis yang ia suka? apakah Rendra tidak akan bertemu selama lima tahun lamanya dengan gadis yang ia suka?

Apakah gadis yang ia suka mampu menunggu Rendra kembali jika Rendra pergi? apakah gadis yang ia suka Belum punya kekasih saat ia kembali nanti?

Rendra yang berkelana dengan pikiran yang memenuhi otaknya memejamkan mata.

"Semoga aja Abi bisa luluh dengan umi  yang membujuk nya," Ucap Rendra sebelum ia memejamkan mata nya untuk tidur.

Pagi pun tiba setelah melaksanakan sholat Sunnah dan sholat wajib Rendra melanjutkan dengan membaca Al quran. pukul enam pagi Rendra sudah rapih dengan baju sekolah nya, ia cepat-cepat turun berniat untuk berangkat lebih awal.

"Rendra ayo sarapan dulu," Ajak Ellen kepada Rendra.

Rendra pun yang melihat ada Abi nya di meja makan pun tidak berminat untuk makan.

"Gausah mi, rendra makan di sekolah aja, kalau gitu Rendra pergi dulu, assalamualaikum," Jawab Rendra sambil berpamitan kepada umi nya lalu beranjak pergi dari dapur.

Ellen yang melihat Rendra pergi pun langsung memanggil Rendra.

"Rendraa, sarapan dulu," Teriak Ellen

"Udah um, gak usah di paksa," Ketus Abi nya Rendra.

"Abi tolong dong jangan paksa rendra seperti itu, jatuh nya Rendra seperti tertekan bi," Ucap Ellen sambil meyakinkan sang suami.

ASTRA ADHARA( ON GOING ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang