16. Gue suka lo!

240 12 0
                                    

"kau bagaikan air sedangkan aku NaOH, kehadiranmu membuat ledakan besar di hatiku."









"Jangan-jangan apa si dir? tanya Astra.

"Nggak papa."


kring kring


Bel pulang sekolah berbunyi semua siswa berbondong keluar kelas.

"Astra... gue balik dulu ya. kan gue nggak ikut esktra basket."

"Tinggal lo ngikut gue, nanti gue daftarin ke pak dimas. mau nggak?" tanya Astra.

"Nggak dulu. gue nggak minat," ucap Adira tersenyum dengan menampilkan giginya yang rapih.

''Ya udah kalo lo nggak mau. pulangnya di jemput siapa?"

"Gue naik taksi. gue balik dulu assalamualaikum!"

"Walaikumsalam hati-hati di jalan," ucap Astra

Astra pergi ke lapangan basket menunggu seseorang yang ingin berbicara padanya. siapa lagi kalo bukan Danendra.

"Assalamualaikum," Ucapnya

"walaikumsalam. lo lama banget!"

Danendra terkekeh sambil menggaruk tengkuknya "Sorry gue ke toilet dulu," ucap Danendra.

"Lo mau bicara apa? buruan nanti pak dimas keburu dateng."

"Gue...gue suka sama lo. kalo lo mau jadi pacar gue lo ambil bunga ini, tapi kalo lo nggak mau jadi pacar gue, lo ambil boneka beruang ini," ucap Danendra.

"Hah lo bercanda! sejak kapan lo suka sama gue?" tanya Astra.

"Gue nggak lagi bercanda Astra! apa gue selama ini main-main sama ucapan gue, nggak kan? mungkin selama ini lo nggak peka sama sifat gue," ucap Danendra.

Astra bingung harus jawab apa. kenapa tiba-tiba Danendra bicara seperti itu.

"Maafin gue. gue nggak bisa Nerima lo, gue ambil bonekanya ya," ucap Astra sedikit tidak enak hati karena menolaknya.

"Hm. oke nggak papa setidaknya gue lega udah denger penolakan dari lo," ucap Danendra terkekeh.

"Sorry gue nggak mau pacaran, abang gue juga larang gue buat pacaran. jangan sedih kita masih berteman mau kan?" tanya Astra.

"Iya gue ngerti ko," Ucapnya tersenyum getir.

"Astra adhara ayok mulai pemanasan dulu! kalian berdua cepat masuk lapangan!" Ucap pak Dimas.

"eh- e iya pak," ucap Astra dengan berlari tak lupa Astra memasukkan bonekanya ke dalam tas.

"Mungkin saat ini lo belum ada rasa. tapi suatu saat nanti gue mau lo jadi milik gue!" ucapnya.

Seorang cowo berdiri di dekat pohon mengamati Astra dan Danendra. Dia mendengar semuanya tentang pengungkapan cinta Danendra ke Astra.

"Lo nggak akan bisa rebut dia dari gue! secepatnya dia akan jadi milik gue!" ucap cowo tersebut lalu pergi meninggalkan lapangan.

ASTRA ADHARA( ON GOING ) Where stories live. Discover now