23. Balon

204 9 0
                                    


"Mengagumi mu adalah canduku, tapi belum tentu lauhul mahfudz ku adalah kamu."



"Makasih udah bikin gue seneng."

"Sama-sama. lain kali kalo ke dufan jangan pilih permainan yang kaya tadi gue nggak suka!" ucap Danendra.

Astra terkekeh"Iya nggak ko, sana lo pulang gue mau masuk," Ucapnya menyuruh Danendra.

"Bukannya disuruh mampir dulu palah di suruh pulang! lo mah nggak asik!" Ucapnya Danendra dengan lesu.

"Ck gue mau istirahat! gue nggak menerima tamu! pulangnya hati-hati! assalamualaikum!" ucap Astra memasuki rumah.

"Walaikumsalam! bisa nggak si lo bikin gue seneng! lo mah bikin gue sebel!" ucapnya lalu pergi meninggalkan rumah Astra.

"Maafin gue Danen, gue nggak mau lo suka sama gue, gue udah nolak lo tapi kenapa lo selalu baik sama gue? gue cuma anggap lo sebagai teman gue, nggak lebih dari itu! semogga kelak suatu saat nanti ada perempuan yang lebih baik lagi dari gue dan nerima lo apa adanya," ucapnya dengan tersenyum.

Dibalik pohon terlihat Rendra yang menatap nanar Astra. Ingin sekali dia mendekati rumah dengan cat putih itu, namun dia urungkan hanya melihatnya dari jarak jauh. dari sorot matanya dia merindukan sosok gadis yang berada di dalam rumah. ingin sekali tubuhnya mendekat memberikan pelukan ternyaman untuknya, namun apalah daya Rendra yang bukan mahramnya. ingin sekali menghalalkan gadis itu namun setatusnya yang masih remaja sulit untuk mendapatkan restu dari kedua orang tuanya.

"Indahnya menunggu jika hasil nya adalah dirimu," Ucapnya dengan tersenyum lalu bergegas pergi.

"eh itu ko kaya Rendra ya? apa mungkin dia ngikutin gue sama Danen? mana mungkin kan dia sama syahira, Astra lo bego banget! mana mungkin Rendra ngikutin lo," ucapnya dengan menggeleng-gelengkan kepala.

"Lagi ngapain?" tanya Bintang

"Bukan urusan abang!" ucapnya dengan ketus.

"Astra...kamu kan tanggung jawab abang. jadi masalah sekecil apapun menjadi urusan abang! sekarang bicara lah ada apa?" tanya Bintang.

Astra menganggukan kepalanya "Tadi Astra liat Rendra! Tadi Astra sama Danen abis dari dufan. disana Astra bertemu dengan Rendra dan syahira, abis naik rollercoaster Astra pamit pulang duluan sama Danen. Tapi Astra liat ada Rendra dibalik pohon itu, padahal Rendra masih naik wahana di Dufan dengan wanita itu," ucapnya.

"Nggak ada siapa-siapa mungkin perasaan kamu aja kali," ucapnya Bintang setelah memeriksanya.

"Iya bang mungkin perasaan aku aja kali ya, mana mungkin Rendra ngikutin Astra sama Danen padahal kan dia lagi senang-senang sama ceweknya," ungkapnya

"Hm.... sepertinya ada yang lagi panas.....

"Astra nggak panas tuuu!" ungkapnya.

"Cemburu bilang aja kali," ucap Bintang dengan julit.

"Enak aja siapa juga yang cemburu!" ucapnya dengan ketus.

Bintang hanya terkekeh dengan adiknya, udah jelas adiknya tengah cemburu namun gengsinya terlalu besar jika mengatakan dirinya cemburu dengan perempuan yang bersama dengan Rendra.

ASTRA ADHARA( ON GOING ) Where stories live. Discover now