- Enam - ⚠️

17.7K 1.6K 21
                                    

⚠️ NSFW (Jaga-jaga aja)

cw // kissing

Let me know, cw or tw yang harus ditaruh di sini

Thank you 💞












Jaemin menatap Jeno penuh harap, ketika kedua manik mereka bertemu. Tubuhnya terkulai lemas, apalagi setelah alpha liar itu melepas rengkuhannya.

"Brengsek!" umpatnya sambil mencabut kedua anak panah yang bersarang di punggungnya.

Alpha liar itu menatap Jeno yang masih tak bergeming di tempatnya, di sebelahnya terdapat Hyunjin yang sudah siap kapan pun tuannya itu memberikan perintah untuk menyerang.

"Pergi, sebelum kuhabisi kalian!" Suara berat Jeno terdengar sangat mengintimidasi, padahal ia hanya memakai suara biasanya dan bukan alpha voice.

Gelak tawa terdengar dari kedua alpha liar yang kini sudah berdiri sejajar, melepaskan kedua mangsanya untuk saling berpeluk.

Renjun sudah menarik Jaemin ke dalam rengkuhannya, ia mengusap pelan pergelangan tangan Jaemin yang sedikit memerah karena ulah si alpha liar, tak memperdulikan rasa sakit yang sudah menyerang beberapa bagian tubuhnya karena hantaman tadi.

"Kau mau juga dengan omega jalang ini? Lebih baik mengantri, biar kami yang mencicipi tubuhnya terlebih dahulu. Kau nanti saja, mendapatkan bekas kami. Sayang sekali bila omega semulus ini tidak kami cicipi terlebih dahulu, aku yakin kalau lubangnya masih rapat."

Rahang Jeno mengeras, tangannya juga sudah terkepal, siap untuk memberikan pelajaran kepada alpha busuk di hadapannya kini.

Ia melirik sedikit ke arah Jaemin yang masih lemas dan juga menangis di pelukan Renjun, bahkan ia juga sudah bisa mencium aroma feromon lavender milik tunangannya itu.

Jeno berjalan perlahan ke arah mereka, Hyunjin dengan sikap waspadanya ikut berjalan mengikuti Jeno. Bibir Jeno tersungging, menatap nyalang dan meremehkan ke arah dua alpha yang masih tak bergeming itu.

"Apa kau bilang? Omega jalang? Tarik kata-katamu kembali, atau ku potong lidahmu dan ku berikan tubuh busukmu itu kepada singa peliharaanku!"

Jeno tidak main-main dengan bagian singa peliharaannya, karena dirinya memang mempunyai dua ekor singa peliharaan pangeran ketiga di Kerajaan Forte.

Decihan dan dengusan terdengar dari si alpha liar, menganggap ancaman yang Jeno lontarkan hanyalah sebuah dialog dalam pertunjukan komedi.

"Sabar ya, sayang, nanti kau akan ku sentuh, tidak perlu menggodaku dengan feromon manismu itu." Alpha liar tersebut menatap Jaemin penuh tatapan napsu, karena memang feromon Jaemin menguar gila-gilaan, karena rasa takut yang menyerangnya.

"Hyunjin, kau urus yang satu, aku akan mengurus yang ini. Buat mereka lenyap dengan cepat!"

Tak butuh waktu lama, kedua alpha liar itu sudah terkapar tak berdaya. Jeno menyerahkan pedangnya kepada Hyunjin, membiarkan pengawal pribadinya itu untuk membersihkan terlebih dahulu darah kotor yang menempel di sana. Sedang Hyunjin, kini sudah memerintahkan beberapa pengawal Kerajaan Arroz yang akhirnya datang setelah mengetahui bahwa ada perkelahian antara Pangeran Forte dengan alpha liar.

"Kau tak apa?" tanya Jeno yang kini sudah berlutut di hadapan Jaemin yang masih menangis mendekap Renjun.

Jeno langsung mengambil Jaemin dari dekapan Renjun dan menggendongnya menyamping, tangan Jaemin juga otomatis melingkar di sepanjang leher alpha-nya itu. Tubuhnya juga otomatis menghidu leher Jeno, menghirup feromon menenangkan di sana.

Descendants De La Lune || Nomin [Omegaverse] ✔️Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum