Descendants De La Lune || Nomin [Omegaverse] ✔️

- Enam Belas - 🔞

Senja hampir tiba dan untungnya mereka sudah sampai di desa pertama. Satu rumah penduduk sudah mereka sewa untuk tempat mereka bermalam. Untung saja, kepala desa di sana kenal baik dengan Guru Hong, yang kini juga turut ikut untuk menjalankan misi menyelamatkan Pangeran Shotaro.

"Ayah, kau benar-benar memperbolehkanku sekamar dengan Jeno?" tanya Jaemin tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Yuta sebelumnya.

"Kalau kau tidak mau, aku bisa menggantinya."

"Tidak." Jaemin menggeleng cepat. "Ayo, Jeno, kita ke kamar!" Jaemin langsung menarik tangan Jeno, mempercepat langkahnya sebelum Yuta berubah pikiran.

"Hey, pelan-pelan! Aku tak akan kemana-mana!" Jeno mendekap tubuh Jaemin, ketika mereka sudah berada di dalam kamar.

Kekehan terdengar dari mulut Jaemin. Omega itu terkikik sambil menenggelamkan kepalanya di dada alpha-nya itu.

"Kau mandi terlebih dahulu saja! Aku harus berbincang dengan ayahmu dan Raja Johnny sebentar!" kata Jeno sambil membubuhkan kecupan di sekitar wajah Jaemin.

Setelah puas mengecupi wajah Jaemin, Jeno langsung keluar dari kamar, meninggalkan Jaemin yang kini telah memudarkan senyumannya, seiring dengan pintu tertutup.

Ia mendudukkan dirinya di tepi ranjang, sambil memegang perut bawahnya yang terasa agak sakit.

"Apa aku akan heat?" gumamnya pelan, sembari mengendus sedikit badannya, karena ia tidak terlalu merasa feromon-nya keluar pekat. Namun, feromon Jeno lah yang malah tercium dari badannya.

"Lebih baik aku mandi, mungkin aku hanya kelelahan saja."

Akhirnya Jaemin berjalan menuju kamar mandi yang berada di dalam kamar tersebut dan memutuskan untuk beristirahat nanti.

Jeno berjalan, menuruni satu persatu anak tangga dan menghampiri Yuta yang kini sedang menyesap teh bersama Johnny.

"Bagaimana?"

Jeno mengangguk. "Sepertinya malam ini. Apakah Yang Mulia Yuta dan Yang Mulia Johnny tetap berada di rumah ini atau?"

"Aku sudah memerintahkan Guru Hong untuk mencarikan lagi rumah di sini dan ia sudah mendapatkannya. Aku akan menempatkan beberapa prajurit beta di sini, Hyunjin sebaiknya ikut kami!" kata Johnny sambil menyesap tehnya.

Jeno mengangguk patuh.

"Bagaimana aku tidak bisa menyadari hal ini, padahal selama beberapa tahun ini, aku tidak pernah melewatkan jadwal heat anak-anakku." Yuta berkata pelan sambil berpikir, kalau ia tahu Jaemin akan heat dalam waktu dekat, ia tidak akan mengizinkan omega itu untuk ikut dalam perjalanan ini.

"Mungkin, karena beberapa hari ini, aku terus berada di dekatnya dan feromon ku yang lebih dominan di tubuhnya. Makanya, sewaktu akan berangkat tadi, aku melakukan scenting padanya, karena aku merasa feromon Jaemin mulai terasa lebih manis."

Yuta mengangguk paham. "Kalau begitu, kami akan pindah ke rumah yang sudah Guru Hong sediakan. Biasanya heat Jaemin akan berlangsung selama lima hari, kemungkin kali ini akan lebih cepat karena sudah ada alpha yang membantunya."

"Aku dan Yuta sudah memutuskan untuk melanjutkan perjalanan besok. Kau dan Jaemin akan menyusul setelah heat Jaemin mereda. Bagaimana?"

"Apa tidak berbahaya untuk kalian?"

Johnny menggeleng. "Jangan khawatir, kami membawa pengawal yang terbaik. Akan kami segera kabari, jikalau kami membutuhkan kalian segera. Karena, aku mengusahakan akan sampai di Hutan Trevas dalam waktu kurang dari enam hari."