Chapter 17

39.7K 2.5K 295
                                    

~Sejauh apapun kamu mengejar dunia,garis finish nya tetaplah kematian~

.
.
.
.
.

Satu minggu telah berlalu,sekarang Haifa sedang berada di ndalem untuk menunggu suaminya yang sedang mengajar.

''Nak, Kamu sudah makan'' Tanya Ummi Annisa

''Udah Umi tadi pagi''

''Lho inikan udah siang,Udah sana makan gih''

''Gapapa Ummi,Haifa tunggu Gus Afat saja'' Ucap Haifa

''Yaudah gapapa,pokoknya nanti makan ya Nak''

''Oke siap Ummi'' Haifa menyengir ke arah mertuanya itu

''Assalamu'alaikum'' Salam seseorang yanag sekarang sedang memasuki rumah ndalem.Haifa langsung bangkit dan menghampiri orang yang memberi salam tersebut

''Gus,kok lama banget sih'' Belum Juga menjawab salam,Haifa malah langsung menyiram Gus Afat dengan pertanyaannya

"Salam nya dijawab dulu sayang" Tegur Gus Afat

"Hehe Iya, Wa'alaikumsalam"

"Kenapa hmm" Tanya Gus Afat

"Kok lama bang--" Ucap Haifa yang terpotong

"Udah makan belum" Potong Gus Afat

"Dengar dulu ih" Haifa sangat kesal karna ucapannya dipotong oleh Gus Afat

"Iya iya, Apa hmm"

"Udahlah gak ada apa apa, udah ngak mood" Haifa langsung pergi dari hadapan Gus Afat menuju ke dapur

"Ummi" Panggil Haifa

''Kenapa sayang " Jawab sang Ummi

"Gak ada apa apa hehe"

"Afat udah pulang belum" Tanya Ummi Annisa

"Udah Umi" Jawab Haifa

"Sekarang ajak suamimu juga buat makan Nak" Suruh sang Ummi kepada Haifa

"Oke Ummi"

Haifa langsung pergi dari sana dan langsung memanggil Gus Afat untuk ikut makan bersama begitu pula dengan Abi Ahsan

"Gus" Panggil Haifa

"Kenapa hmm"

"Buruan makan, Ajak Abi juga tuh" Ujar Haifa

"Iya bentar" Setelah itu mereka semua langsung pergi ke meja makan untuk makan makanan yang telah disediakan.

"Gus mau apa" Tanya Haifa

"Mau kamu" Jawab Gus Afat ngasal

"Dasar ya pengantin baru" Ucap Abi Ahsan meledek anaknya

"Gus serius deh, aku gak bercanda ya"

"Kapan aku bercanda sayang hmm"

"Gus malu tauu dilihat sama Abi dan Ummi" Ujar Haifa lagi

"Buruan makan gih"

Mereka semua pun langsung memakan makanan yang telah disaji di atas meja dan memakan nya dengan lahap.

GUS MY HUSBAND (Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang