Chapter 18

38.7K 2.4K 141
                                    

~ Sebaiknya cinta adalah Do'a~
.
.
.
.
.

Keesokan paginya, Haifa yg sudah duluan membuka mata dari Gus Afat pun langsung mengeliat dan merasa ada tangan yg melingkar di perutnya

"Eughh, udah pagi" Disaat Haifa ingin bangun, dia tertahan karena ada tangan Gus Afat yg sedang memeluknya dengan mata yang masih terpejam

"Awas dulu ih, mau bangun ini" Ujar Haifa yg sama sekali tidak didengarkan oleh Gus Afat

Disaat Haifa memindahkan tangan Gus Afat dan ingin bangun dari sana. Belum sempat dia bangun, tangan suaminya sudah duluan melingkar ditangannya dan menarik Haifa di dalam dekapan nya kembali sambil berbaring dan masih dengan menutup mata

"Astaghfirullah, bikin kaget aja"

"Awas ih, aku mau turun katanya hari ini mau pindah" Ucap Haifa

"Nanti aja" Sahut Gus Afat dengan suara beratnya dan tetap masih dengan menutup matanya

"Ini cosplay jadi mayat atau gimana sih, kagak bangun bangun" Ujar Haifa yang sudah kesal

"Gaboleh ngomong kayak gitu" Gus Afat langsung menutup wajah istrinya dengan tangannya sebentar dan langsung memeluk istrinya kembali dengan erat

"Gus bangun ih, ini mau di Azan subuh lho"

"Kan belum" Jawab Gus Afat yg semakin erat memeluk Haifa

"Gus jangan kuat kuat tau peluknya, sesak" Gus Afat tidak mendengar, malahan dia langsung mencium seluruh wajah istrinya itu

"Bawel banget sih" Tanya Gus Afat yg sudah membuka matanya dan langsung melihat ke arah Haifa yg sekarang sedang berada dalam dekapannya

"Bangun ih"

"Bentar lagi sayang, kamu ngak capek apa sama yg tadi malam" Ujar Gus Afat dan langsung menutup matanya kembali. Hal itu membuat Haifa sangat malu

"Gus jangan di bahas ih, malu tau" Ujar Haifa yang langsung menutup wajahnya di dada bidang Gus Afat

"Kok malu sih"

"Maluuuuu" Haifa semakin mendusel duselkan wajahnya pada dada bidang Gus Afat

"Shukran lak zawjati ealaa alaihtifaz biha wa'iietayiha li'' Ucap Gus Afat dan menciun wangi rambut istrinya itu

(Terimakasih istriku, telah menjaga dan memberikannya untukku)

" Ngak paham bahasa alien" Ujar Haifa

"Heh gaboleh gitu" Ujar Gus Afat

"Gus, Aku mau mandi ih kan sebentar lagi Azan subuh" Haifa berusaha berontak dari pelukan Gus Afat

"Cuma mandi, kan ngak lama" Balas Gus Afat

"Cuma mandi, dipikir mandi biasa apa" Haifa yg sangat kesal pun langsung menggigit suaminya itu. Bukannya terlepas malahan semakin erat

"Gus lepas ngak"

"Ngak"

"Yaudah kalau ngak, ngak bakalan dapat jatah lagi. Ini pertama dan terakhir" Kesal Haifa yg langsung mengancam Gus Afat dengan kata kata keramat nya

GUS MY HUSBAND (Terbit) Where stories live. Discover now